g. Proses Pengolah Sistem Bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran yang berguna
yang akan diberikan oleh manajemen. h. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan goal atau sasaran objektif yang dapat menentukan atau mengidentifikasikan inputan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
2.1.4 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto H.M 2005:53 Sistem dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya sebagai berikut:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak abstract system dan sistem fisik phsycal system.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah natural system dan sistem buatan manusia human made system.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur
probabilitas. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup closed system dan sistem
terbuka open system. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2 Pengertian Informasi
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga mempunyai arti tertentu bagi penerimanya. Sumber dari informasi adalah data,
sedangkan data itu sendiri adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian, sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu,
dalam hal ini informasi dan data saling berkaitan.
Menurut Jogiyanto dalam buku ‘Analisis dan Desain Sistem Informasi‟ adalah
“Informasi diartikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima
nya” . Jogiyanto,2005:8.
Menurut George M.Scott dalam buku „prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen‟ pengertian sistem informasi adalah; „Sistem informasi adalah sistem
yang diciptakan oleh para analisis dan manajer guna melaksanakan tugas khusus tertentu yang sangat esensial bagi berfungsinya or
ganisasi‟. George M.Scott,2001:4.
Sedangkan definisi dari Robert A.leitch dan K.Roscoe Davis sebagai berikut:
„Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian ,mendukung operasi ,bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan‟. Jogiyanto,2005:11
Pengertian informasi selalu dikaitkan dengan data, namun arti dari masing- masing kata dalam pengertian tersebut berbeda. Keberadaan suatu data sangat
menunjang terhadap informasi, karena data merupakan bahan mentah yang diperlukan untuk mengambil keputusan.