Penyakit Akibat Kerja karena Pajanan Biologi (2011)
SERI
PEDOMAN TATALAKSANA PENYAKIT AKIBAT KERJA
BAGI PETUGAS KESEHATAN
DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2011
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL
BINA GIZI DAN KIA
Pekerja
memegang
peranan
yang
sangat
penting
dalam
pembangunan bangsa karena jumlahnya yang sangat besar,
berperan dalam mengembangkan pembangunan perekonomian
negara, dan merupakan tulang punggung ekonomi keluarga. Bila
pekerja sehat dan produktif, ekonomi keluarga meningkat dan
berdampak pada ekonomi bangsa sehingga angka kemiskinan
dapat diturunkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan status
serta menurunkan angka IMR dan MMR.
Dalam perkembangan industrialisasi dan teknologi, makin banyak
bahan dan alat yang digunakan mempunyai risiko terhadap
kesehatan pekerja. Pekerja dapat terkena berbagai penyakit baik
penyakit menular yang sa at ini masih tinggi juga penyakit tidak
menular termasuk penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan di tempat kerja.
Gangguan
kesehatan
karena
sangat berpengaruh terhadap
produktivitas pekerja dan selanjutnya bila tidak ditangani secara
baik akan menyebabkan kecacatan seumur hidup bahkan kematian.
Oleh karena itu deteksi dini penyakit, merupakan suatu hal yang
sangat penting dilakukan.
Untuk itu diperlukan kemampuan
yang cukup bagi diagnosis penyakit akibat kerja secara dini dan
melakukan penanganan yang tepat.
Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Petuga s Kesehatan
Saya menyambut baik adanya pedoman ini. semoga bermanfaat
bagi dokter di pelayanan kesehatan dasar dalam memberikan
pelayanan bagi pekerja.
R. dr. Siamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS
ii
Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja 8agi Petugas Kesehatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan karuniaNya buku Pedoman Tatalaksana
Pen yak it Akibat Kerja ini dapat diselesaikan.
Perkembangan industri saat ini sarat akan teknologi yang
selain berdampak positif dari segi ekonomi namun juga dapat
menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Dokter di fasilitas
kesehatan dasar sangat berperan untuk mencegah timbulnya
penyakit dan kecacatan akibat kerja dengan melakukan dete'
PEDOMAN TATALAKSANA PENYAKIT AKIBAT KERJA
BAGI PETUGAS KESEHATAN
DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2011
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL
BINA GIZI DAN KIA
Pekerja
memegang
peranan
yang
sangat
penting
dalam
pembangunan bangsa karena jumlahnya yang sangat besar,
berperan dalam mengembangkan pembangunan perekonomian
negara, dan merupakan tulang punggung ekonomi keluarga. Bila
pekerja sehat dan produktif, ekonomi keluarga meningkat dan
berdampak pada ekonomi bangsa sehingga angka kemiskinan
dapat diturunkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan status
serta menurunkan angka IMR dan MMR.
Dalam perkembangan industrialisasi dan teknologi, makin banyak
bahan dan alat yang digunakan mempunyai risiko terhadap
kesehatan pekerja. Pekerja dapat terkena berbagai penyakit baik
penyakit menular yang sa at ini masih tinggi juga penyakit tidak
menular termasuk penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan di tempat kerja.
Gangguan
kesehatan
karena
sangat berpengaruh terhadap
produktivitas pekerja dan selanjutnya bila tidak ditangani secara
baik akan menyebabkan kecacatan seumur hidup bahkan kematian.
Oleh karena itu deteksi dini penyakit, merupakan suatu hal yang
sangat penting dilakukan.
Untuk itu diperlukan kemampuan
yang cukup bagi diagnosis penyakit akibat kerja secara dini dan
melakukan penanganan yang tepat.
Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja Bagi Petuga s Kesehatan
Saya menyambut baik adanya pedoman ini. semoga bermanfaat
bagi dokter di pelayanan kesehatan dasar dalam memberikan
pelayanan bagi pekerja.
R. dr. Siamet Riyadi Yuwono, DTM&H, MARS
ii
Seri Pedoman Tatalaksana Penyakit Akibat Kerja 8agi Petugas Kesehatan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas limpahan rahmat dan karuniaNya buku Pedoman Tatalaksana
Pen yak it Akibat Kerja ini dapat diselesaikan.
Perkembangan industri saat ini sarat akan teknologi yang
selain berdampak positif dari segi ekonomi namun juga dapat
menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Dokter di fasilitas
kesehatan dasar sangat berperan untuk mencegah timbulnya
penyakit dan kecacatan akibat kerja dengan melakukan dete'