Penyakit Akibat Kerja Karena Paparan Bio

MAKALAH
PENYAKIT AKIBAT KERJA KARENA PAPARAN BIOLOGIS

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH K3
(KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)
PRODI DIV ANALIS KESEHATAN SEMESTER I

DISUSUN OLEH :
DIANA ARUM LISNAWATI
(2240014045)

DOSEN :
DIANSANTO PRAYOGA, S.K.M., M.KES.

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2014

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirabbil‘alamin, Segala Puji bagi Allah SWT yang telah
menciptakan alam beserta isinya dengan penuh kesempurnaan dan keseimbangan

sehingga dapat mendukung kehidupan manusia. Makalah ini disusun dalam
rangka tugas mata kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Tema
“Identifikasi Penyakit Akibat Kerja” dan diberi judul “Penyakit Akibat Kerja
Karena Paparan Biologis”
Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapatkan bimbingan
dari beberapa pihak, oleh karenanya kami mengucap Alhamdulillah dan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT, yang selalu memberikan kami kesehatan, pengetahuan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
2. Bapak Diansanto Prayoga, S.K.M., M.Kes, selaku dosen pembimbing
mata kuliah K3 serta sebagai penyampai ilmu bagi kami dan juga
memberi kami semangat untuk membuat makalah ini.
3. Kedua orang tua kami, yang selalu memberikan kami dukungan,
nasehat sekaligus izin dalam pembuatan makalah ini.
4. Rekan-rekan DIV Analis Kesehatan yang telah menjadi saudara dan
saudari baru kami.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini jauh
dari kesempurnaan untuk itu penulis mengharap kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat

bagi masyarakat pada umumnya, khususnya bagi masyarakat Indonesia.

Surabaya, 10 Oktober 2014

Penulis

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1.

Latar Belakang ......................................................................................... 4

1.2.


Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3.

Tujuan Penulisan ...................................................................................... 5

1.4.

Manfaat Penulisan .................................................................................... 5

BAB II ..................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
2.1

Pengertian Penyakit Akibat Kerja ............................................................ 6

2.2.

Beberapa Contoh Penyakit Akibat Paparan Biologis ............................... 8


1. Hepatitis B ................................................................................................... 8
2. Hepatitis C ................................................................................................... 8
2.3 Pencegahan Penyakit Akibat Paparan Biologis ............................................. 9
Hepatitis B dan Hepatitis C ............................................................................. 9
BAB III ................................................................................................................. 11
PENUTUP ............................................................................................................. 11
3.1.

Kesimpulan ............................................................................................. 11

3.2.

Saran ....................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Bahaya potensial biologis banyak mengancam kesehatan pekerja
baik berasal dari proses kerja, lingkungan kerja langsung ataupun lingkungan
sekitar tempat kerja. Pekerja-pekerja yang rentan terhadap paparan biologis
adalah yang dalam pekerjaan sehari harinya mengalami kontak, khususnya
pekerja yang tidak diimunisasi, dalam penyembuhan dari infeksi, yang
mengalami gangguan kekebalan, status gizi dan kesehatan yang buruk.
Pekerja dengan disfungsi ginjal dan hati mengandung resiko yang lebih besar
untuk menderita penyakit hati seperti Hepatitis B.
Sebagai tenaga analis kesehatan, kita akan sering berhadapan
dengan sampel sampel yang berasal dari manusia, baik manusia sehat maupun
yang sedang sakit. Pekerjaan seperti ini rentan terkena paparan atau pajanan
dari unsur unsur biologis yang berasal dari sampel tersebut. Paparan biologis
dapat berupa mikroorganisme, seperti bakteri, virus, jamur, parasit, sampai
invertebrata dan vertebrata. Paparan biologis di tempat kerja terkadang sulit
untuk dihindari, tetapi penyakit akibat kerja karena paparan biologis dapat
dicegah. Oleh karena itu, seorang ahli laboratorium atau tenaga analis
kesehatan dapat melakukan upaya pencegahan paparan biologis.


1.2.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Penyakit Akibat Kerja (PAK)?
2. Sebagai tenaga analis kesehatan, jenis penyakit akibat kerja seperti apa
yang dapat menyerang?
3. Bagaimana upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari
terkena penyakit akibat kerja di lingkungan kerja?

4

1.3.

Tujuan Penulisan
1. Agar mengetahui pengertian dari penyakit akibat kerja, serta penyakit
akibat kerja karena paparan biologis.
2. Supaya mengetahui jenis penyakit apa saja yang dapat dialami oleh tenaga
analis kesehatan akibat lingkungan kerja.
3. Agar mengetahui upaya upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk

mencegah terkena penyakit di lingkungan kerja.

1.4.

Manfaat Penulisan
1. Mengetahui dan memahami pengertian dari penyakit akibat kerja dan
penyakit akibat kerja karena paparan biologis.
2. Mengetahui berbagai macam contoh penyakit yang dapat menyerang
tenaga analis kesehatan di lingkungan kerja.
3. Mengetahui dan menerapkan upaya upaya pencegahan agar tidak terkena
penyakit di lingkungan kerja.

5

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Penyakit Akibat Kerja
Menurut Kepres RI No 22/1993 pengertian penyakit akibat kerja
adalah penyakit yang timbul karena hubungan kerja yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan kerja. Sedangkan penyakit akibat kerja karena

paparan biologis adalah penyakit yang disebabkan paparan biologis yang
terjadi akibat kontak langsung dengan bahan kerja, proses kerja dan
lingkungan kerja.
Paparan biologis pada pekerja dapat terjadi akibat:
1.

Proses kerja dan bahan kerja
Bila pekerja terpapar bahan biologis karena bekerja langsung
dengan bahan bilogis tersebut atau merupakan hasil langsung
dari proses kerja yang dilakukan pekerja.

2.

Lingkungan kerja
Bila pekerja terpapar lingkungan yang tercemar paparan
biologis yang berasal dari proses kerja di tempat kerja, ini
termasuk penyakit akibat kerja. Sebagai contoh penyakit TBC
pada petugas laboratorium kesehatan.

Paparan biologis yang dapat menyebabkan penyakit akibat kerja

terdiri dari:
1.

Golongan mikroorganisme (virus, bakteri, parasit, jamur)

2.

Vertebrata (ternak, binatang liar)

3.

Invertebrata (serangga)

4.

Binatang dalam air (ikan hiu, ular laut)

Penggolongan penyakit akibat kerja karena paparan biologis adalah
sebagai berikut:
6


1. Penyakit infeksi
Penyakit infeksi akibat kerja, gejala dan perjalanan penyakitnya
sama dengan penyakit infeksi pada masyarakat umum, yang
membedakan

adalah

penularannya,

yaitu

didapat

dari

pekerjaannya.
Penyakit infeksi akibat kerja ini dapat ditularkan melalui:
a. Udara: TBC, Flu Burung
b. Air: Legionella Pneumonii

c. Kontak langsung:
1) HIV/AIDS
2) Hepatitis B, Hepatitis C
3) CMV (Cito Megalo Virus)
4) Jamur
2. Infestasi Binatang
Kontak langsung dengan parasit (Ascariasis, cacing Tambang,
Cacing Pita)
3. Penyakit Alergi dan Iritan
a. Dermatitis alergi
b. Asma bronchiale
c. Rhinitis allergic
4. Keracunan bahan toksin dan zat kimia
a. Reagen
b. Zat zat kimia asam: HCl, H2SO4
Dalam hal ini tenaga analis kesehatan beresiko terkena paparan
biologis golongan mikroorganisme, penyakit infeksi, infestasi binatang ketika
memeriksa feses yang terdapat cacing didalamnya, dan keracunan bahan
toksin dan zat kimia karena terlalu sering bekerja di laboratorium dan
menghirup bahan bahan kimia.

7

2.2. Beberapa Contoh Penyakit Akibat Paparan Biologis

1. Hepatitis B
a.
b.

Penyebab: Virus Hepatitis B
Cara penularan: Kontak dengan cairan tubuh/jaringan yang
mengandung Hepatitis B. Resiko penularan virus Hepatitis B adalah
27-37%. Percikan 10-8 ml darah yang mengandung virus Hepatitis B
dapat menularkan virus yang berbahaya ini ke tubuh manusia yang
rentan.

c.

Pekerja yang beresiko:
1) Petugas kesehatan yang kontak dengan darah.
2) Pekerja kebersihan alat kesehatan yang kontak dengan darah atau
cairan tubuh (semen, vagina, serebospinal, sinovia, pleura,
peritoneal, pericardial).
3) Pekerja bank darah.
4) Pekerja di bagian dialisa dan onkologi.
5) Polisi lalu lintas yang menolong korban kecelakaan.

d.

Tanda dan gejala
1) Ikterik
2) Mual
3) Panas
4) Kronis terhadap acites
5) Pemeriksaan HbsAg positip.

2. Hepatitis C
a.

Penyebab: Viruh Hepatitis C

b.

Cara penularan: kontak dengan cairan tubuh/jaringan yang
mengandung virus Hepatitis C. Resiko penularan virus Hepatitis C
adalah 3-10%.

c.

Pekerja yang beresiko:
1) Petugas kesehatan yang kontak dengan darah.
8

2) Pekerja kebersihan alat kesehatan yang kontak dengan darah atau
cairan tubuh (semen, vagina, serebospinal, sinovia, pleura,
peritoneal, pericardial).
3) Pekerja bank darah.
4) Pekerja di bagian dialisa dan onkologi.
5) Polisi lalu lintas yang menolong korban kecelakaan.
d.

Tanda dan gejala
1) Ikterik
2) Mual
3) Panas
4) Kronis terhadap acites
5) Pemeriksaan Hbc positip.

2.3 Pencegahan Penyakit Akibat Paparan Biologis

Hepatitis B dan Hepatitis C
Secara umum, penyebab tertularnya virus Hepatitis C dan Hepatitis
C adalah sama, untuk itu cara pencegahan dan pengobatannya pun juga
tidak jauh berbeda.

a) Pencegahan
Melaksanakan kewaspadaan standar.
Pengendalian lingkungan: proses alat sesuai standar (dekontaminasi,
pencucian dan sterilisasi).
Membersihkan permukaan dari barang yang terkontaminasi cairan
tubuh.
Penggunaan alat pelindung diri:
(1)Menggunakan sarung tangan pada waktu melakukan tindakan yang
memungkinkan kontak dengan cairan tubuh atau mencuci alat yang
terkontaminasi. Selain itu untuk menghindari terhirupnya bahan
kimia dapat menggunakan masker.
9

(2)Menggunakan alas kaki tertutup.
(3)Menggunakan alat pelindung wajah (Google Mask) bila melakukan
tindakan yang memungkinkan terkena cipratan Vaksinasi Hepatitis
B atau Hepatitis C. Bagi yang terpapar (tertusuk/terpercik) yang
harus dilakukan mencuci bersih dengan air sabun (kulit).
(4)Untuk mata hidung atau mulut, bilas dengan air selama 10 menit.
(5)Kalau tertusuk atau luka tersayat cuci dengan air sabun, biarkan
darah mengalir, kemudian luka ditutup.
(6)Pemeriksaan HbsAg/HbCV pada waktu sesudah terpapar dan 6
bulan berikutnya.
b) Deteksi dini
Pada petugas kesehatan termasuk petugas laboratorium dianjurkan
dilakukan pemeriksaan laboratorium (fungi liver, status vaksinasi
hepatitis).
c)

Pengobatan
(1) Pemberian antivirus Interferon.
(2) Istirahat.
(3) Diet TKTP (Tinggi Kalori dan Tinggi Protein)
(4) Simptomatis.

10

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Pengertian penyakit akibat kerja adalah penyakit yang timbul karena
hubungan kerja yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.
Sedangkan penyakit akibat kerja karena paparan biologis adalah penyakit
yang disebabkan paparan biologis yang terjadi akibat kontak langsung
dengan bahan kerja.
2. Contoh penyakit yang dapat mengenai tenaga analis kesehatan adalah
penyakit infeksius Hepatitis B dan Hepatitis C.
3. Cara pencegahan yang harus dilakukan cukup sederhana, yaitu dengan
mengikuti prosedur pengamanan diri dengan baik dan benar.

3.2. Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan
kepada kami. Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan
memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang masih dalam proses
belajar dan tak luput dari salah, khilaf, dan lupa.

11

DAFTAR PUSTAKA

Sulistomo, Astrid, dkk. 2011. Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Biologis.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

12