Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.15 dapat diketahui bahwa tidak semua responden memahami tujuan dan manfaat dari kegiatan simpan pinjam perempuan, sebanyak 48 orang
96 responden mengatakan bahwa dana pinjaman digunakan untuk modal usaha kelompok, hal ini sudah tepat pada tujuan dari kegiatan simpan pinjam perempuan untuk memberdayakan masyarakat di
Desa Longkotan, sebanyak 2 orang 4 responden mengatakan bahwa dana dari pinjaman untuk kebutuhan sehari-hari, membutuhkan biaya sekolah anak-anak mereka hal ini tidak sesuai dengan
tujuan dan manfaat dari kegiatan simpan Pinjam Perempuan .
2. Ketepatan Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan simpan pinjam perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyrakat Mandiri Pedesaan dengan kelompok sasaran PNPM mandiri Pedesaan yaitu: Rumah
Tangga Miskin RTM yang ada dipedasaan. Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan misalnya kelompok Mikelakona membentuk usaha
menanam padi dan membuat kripik singkong, karena sebelum terbentuknya anggota kelompok simpan pinjam perempuan pihak unit pengelola kegiatan UPK mengajurkan membuat usaha didalam
kelompok supaya ada manfaat dari dana yang dipinjaman.
1. Ikatan Pemersatu Kelompok Simpan Pinjam Tabel 5.16
Distribusi Responden Berdasarkan Ikatan Pemersatu Kelompok Simpan Pinjam Perempuan
No Kategori
Frekuensi F Persentasi
1 2
3 Berdasarkan Marga
Berdasarkan Teman Berdasarkan Domisili
- 15
35 -
30 70
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajiakan pada table 5.16 diketahui bahwa ikatan pemersatu kelompok Simpan Pinjam Perempuan yakni 15 orang 30 reponden menyatakan ikatan pemersatu
berdasarkan teman, sebanyak 35 orang 70 responden menyatakan ikatan pemersatu berdasarkan domisili hal ini karena sesama anggota kelompok berada di Dusun Sapokomil dan Dusun Botton,
dengan berdasarkan domisili pertemuan antara sesama anggota kelompok bisa bertemu langsung kepada penggurus simpan pinjam perempuan apabila anggota kelompok mau membayar dana
pinjaman.
2. Perkembangan Kegiatan Simpan Pinjam Responden Tabel 5.17
Distribusi Responden Berdasarkan Kegiatan Simapan Pinjam
No Kategori
Frekuensi f Persentasi
1 2
3 Berkembang
Kurang Berkembang Tidak Berkembang
40 10
- 80
20 -
Jumlah 50
100 Sumber Data: Data Primer 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.17 dapat diketahui bahwa perkembangan kegiatan simpan pinjam perempuan sebanyak 40 orang 80 responden menyatakan kegiatan simpan
pinjam perempuan berjalan dengan baik, hal ini disebabkan karena adanya pertemuan rutin dilakukan antara pengurus dan anggota kelompok, seperti hal nya yang dikatakan oleh salah satu responden
Universitas Sumatera Utara
yang bernama ibu Marliana Padang bahwa “alani lot na kegiatan simpan pinjam daberu en mo asa bage na lumayan selloh ma kuakap ekonomiku, kan mijuma kin ngo bahanku, Alhamdulillah ma
mo boi aku kibuka usaha ketek-ketek i sapo, jadi syukur ma mo lot i baen pemerintah program bagen
” “dengan adanya kegiatan simpan pinjam perempuan ini, saya merasa ekonomi keluarga saya menjadi
lebih baik, dari awalnya saya bekerja sebagai petani, Alhamdulillah kini saya sudah membuka usaha kecilwarung di rumah, maka saya sangat bersyukur karena pemerintah telah mengadakan program
seperti ini” Sebanyak 10 orang 20 responden menyatakan kurang berkembangnya usaha karena
sesama anggota kelompok mengalami penurunan hasil panen padi pada kelompok
Mikelakona.Seperti halnya dikatakan oleh ibu Damaris Boang Manalu, “alani lot ma ngo kegiatan en asa bage na lumayan ma kuakap perekonomian keluarga nami, kuakap ibettoh akka dengan
sekuta ngo bakune cuaca ikuta m bagta, jadi bagimi, bujur kaloon mo bana pemerintah si enggo kibaen program bagen alani ma mo aku asa boi kibuka usaha keripik gadong na boi ku dea mulai
kan kedde- kedde ketek,mbelgah,sakat mi subussalam”
“dengan adanya kegiatan seperti ini saya merasa perekonomian keluarga kami semakin membaik, terimakasih sekali saya ucapkan kepada pemerintah yang telah membuat program seperti ini.dengan
adanya program ini lah maka saya dapat membuka usaha kripik singkong yang kini telah saya sebarkan mulai dari warung-
warung kecil, besar hingga ke Kota Subussalam”
3. Kelancaran Iuran Simpan PinjamPerempuan Tabel 5.18