5.2 Saran
Berdasarkan data yan diamati penulis memberi saran dari hasil analisis jumlah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo yaitu sebagai berikut:
1. Dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya,
diharapkan pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat untuk lebih memperhatikan faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk yang
terjadi di Kabupaten Karo setiap tahunnya seperti tingkat kelahiran dengan meningkatkan penyuluhan penggunaan alat kontrasepsi bagi pasangan usia
subur dalam menerapkan konsep Keluarga Berencana. 2.
Pemerintah menyediakan layanan kesehatan yang dapat dijangkau di berbagai daerah tertentu dalam upaya lebih memperhatikan pemerataan Rumah Sakit
Bersalin Klinik Bersalin diseluruh daerah-daerah di Tanah Karo agar fasilitas layanan kesehatan ibu dan anak juga semakin membaik. Dengan pelayanan dari
Rumah Sakit Bersalin yang malakukan penyuluhan penyuluhan program KB juga akan mempengaruhi masyarakat dalam keikutsertaan dalam program KB.
3. Memperhatikan kondisi Pendidikan di Tanah Karo seperti wajib sekolah 12
tahun kepada masyarakat secara menyeluruh sehingga secara tidak langsung hal ini akan mengontrol peningkatan jumlah perkawinan usia muda. Dan dengan
pendidikan yang baik, pemahaman mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun keluarga yang sejahtera tentunya akan semakin lebih baik
pula. 4.
Dalam mendukung program pemerintah, seluruh aspek masyarakat memiliki peran masing-masing untuk mencapai Indonesia sejahtera khususnya Kabupaten
Karo. Untuk megerjakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
keberhasilan program KB juga dapat dikerjakan oleh orang-orang yang mau mengambil bagian secara khusus bagi kalangan mahasiswa dan pelajar yang
sudah memiliki wawasan yang luas.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kependudukan
Kependudukan sanat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti: “Demos” adalah rakyat atau penduduk dan “Grafein”
adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai untuk pertama kalinya oleh
Achille Guillard dalam karangannya yang berjudul Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares pada tahun 1885.
Menurut Donald J. Bogue di dalam bukunya yang berjudul Principles of Demoraphy defenisi Demogrfi adalah sebagai berikut:
“Demografi adalah ilmu yan mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang
masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi yaitu Kelahiran Fertilitas, Kematian Mortalitas, Perkawinan, Migrasi, dan Mobilitas Sosial”.
Selain defenisi yang diberikan oleh Bogue ada beberapa defenisi dari ahli-ahli demografi lainnya seperti:
a. Johan Suszmilch 1762: Demografi adalah ilmu yang mempelajari hokum Illahi
dalam perubahan-perubahan pada umat mausia yang tampak dari kelahiran, kematian dan pertumbuhannya.
b. Achille Guillard: Demografi adalah ilmu yang mempelajari seala sesuatu dari
keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur.
Universitas Sumatera Utara
c. George W. Barclay: Demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran yang
menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistik. Demografi mempelajari tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan.
d. Philip M. Hauser Dudley Duncan: Demografi mempelajari tentang jumlah,
persebaran territorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut.
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan penduduk
atau dengan perkataan lain segala hal yang berhubungan dengan komponen- komponen perubahan tersebut, seperti kelahiran, kematian, migrasi sehingga
menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu.
Struktur penduduk selalu berubah-ubah, perubahan tersebut disebabkan karena prosres demografi yaitu kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan
migrasi penduduk. Struktur penduduk merupakan aspek yang statis, yang menggambarkan penduduk dari hasil sensus penduduk pada hari sensus tersebut.
Data yang didapat pada hari sensus dijadikan sebagai basis perhitungan penduduk. Setelah hari sensus penduduk tersebut dilakukan maka struktur penduduk akan
berubah dari basis penduduk sebelumnya. Unsur-unsur yang dinamis yang terdiri dari kelahiran, kematian, dan migrasi. Proses perubahan tersebut disebut pula
dengan proses yang dinamis. Masalah
kependudukan sangat
mempengaruhi keejahteraan
dan perkembangan suatu daerah dan Negara. Masalah kependudukan di Indonesia
dikatergorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan
Universitas Sumatera Utara
pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok yang terkait satu sama lainnya, yaitu:
1. Jumlah penduduk yan tinggi
2. Tingkat pertumbuhan yang tinggi
3. Penyebaran penduduk yang tidak merata
4. Komposisi umur penduduk yang timpang
5. Masalah mobilitas penduduk
Paket masalah kependudukan ini telah menjadi induk dari berbagai masalah lain. Apabila tidak segera ditanggulangi, tidak mustahil akan mendatangkan efek yang
lebih parah lagi dan dapat melumpuhkan pembangunan nasional.
2.2 Teori Kependudukan