Saran Pengertian Kependudukan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Karo Tahun 2018

5.2 Saran

Berdasarkan data yan diamati penulis memberi saran dari hasil analisis jumlah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Karo yaitu sebagai berikut: 1. Dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya, diharapkan pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat untuk lebih memperhatikan faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk yang terjadi di Kabupaten Karo setiap tahunnya seperti tingkat kelahiran dengan meningkatkan penyuluhan penggunaan alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur dalam menerapkan konsep Keluarga Berencana. 2. Pemerintah menyediakan layanan kesehatan yang dapat dijangkau di berbagai daerah tertentu dalam upaya lebih memperhatikan pemerataan Rumah Sakit Bersalin Klinik Bersalin diseluruh daerah-daerah di Tanah Karo agar fasilitas layanan kesehatan ibu dan anak juga semakin membaik. Dengan pelayanan dari Rumah Sakit Bersalin yang malakukan penyuluhan penyuluhan program KB juga akan mempengaruhi masyarakat dalam keikutsertaan dalam program KB. 3. Memperhatikan kondisi Pendidikan di Tanah Karo seperti wajib sekolah 12 tahun kepada masyarakat secara menyeluruh sehingga secara tidak langsung hal ini akan mengontrol peningkatan jumlah perkawinan usia muda. Dan dengan pendidikan yang baik, pemahaman mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun keluarga yang sejahtera tentunya akan semakin lebih baik pula. 4. Dalam mendukung program pemerintah, seluruh aspek masyarakat memiliki peran masing-masing untuk mencapai Indonesia sejahtera khususnya Kabupaten Karo. Untuk megerjakan kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan Universitas Sumatera Utara keberhasilan program KB juga dapat dikerjakan oleh orang-orang yang mau mengambil bagian secara khusus bagi kalangan mahasiswa dan pelajar yang sudah memiliki wawasan yang luas. Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Kependudukan

Kependudukan sanat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti: “Demos” adalah rakyat atau penduduk dan “Grafein” adalah menulis. Jadi demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai untuk pertama kalinya oleh Achille Guillard dalam karangannya yang berjudul Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares pada tahun 1885. Menurut Donald J. Bogue di dalam bukunya yang berjudul Principles of Demoraphy defenisi Demogrfi adalah sebagai berikut: “Demografi adalah ilmu yan mempelajari secara statistik dan matematik tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk dan perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi yaitu Kelahiran Fertilitas, Kematian Mortalitas, Perkawinan, Migrasi, dan Mobilitas Sosial”. Selain defenisi yang diberikan oleh Bogue ada beberapa defenisi dari ahli-ahli demografi lainnya seperti: a. Johan Suszmilch 1762: Demografi adalah ilmu yang mempelajari hokum Illahi dalam perubahan-perubahan pada umat mausia yang tampak dari kelahiran, kematian dan pertumbuhannya. b. Achille Guillard: Demografi adalah ilmu yang mempelajari seala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur. Universitas Sumatera Utara c. George W. Barclay: Demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran yang menarik dari penduduk yang digambarkan secara statistik. Demografi mempelajari tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan. d. Philip M. Hauser Dudley Duncan: Demografi mempelajari tentang jumlah, persebaran territorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan tersebut. Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan perkataan lain segala hal yang berhubungan dengan komponen- komponen perubahan tersebut, seperti kelahiran, kematian, migrasi sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu. Struktur penduduk selalu berubah-ubah, perubahan tersebut disebabkan karena prosres demografi yaitu kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan migrasi penduduk. Struktur penduduk merupakan aspek yang statis, yang menggambarkan penduduk dari hasil sensus penduduk pada hari sensus tersebut. Data yang didapat pada hari sensus dijadikan sebagai basis perhitungan penduduk. Setelah hari sensus penduduk tersebut dilakukan maka struktur penduduk akan berubah dari basis penduduk sebelumnya. Unsur-unsur yang dinamis yang terdiri dari kelahiran, kematian, dan migrasi. Proses perubahan tersebut disebut pula dengan proses yang dinamis. Masalah kependudukan sangat mempengaruhi keejahteraan dan perkembangan suatu daerah dan Negara. Masalah kependudukan di Indonesia dikatergorikan sebagai suatu masalah nasional yang besar dan memerlukan Universitas Sumatera Utara pemecahan segera. Hal ini mencakup lima masalah pokok yang terkait satu sama lainnya, yaitu: 1. Jumlah penduduk yan tinggi 2. Tingkat pertumbuhan yang tinggi 3. Penyebaran penduduk yang tidak merata 4. Komposisi umur penduduk yang timpang 5. Masalah mobilitas penduduk Paket masalah kependudukan ini telah menjadi induk dari berbagai masalah lain. Apabila tidak segera ditanggulangi, tidak mustahil akan mendatangkan efek yang lebih parah lagi dan dapat melumpuhkan pembangunan nasional.

2.2 Teori Kependudukan