Penampang melintang Ruang bebas jalan kereta api

5.3.5 Penampang melintang

Penampang melintang jalan rel adalah potongan pada jalan rel, dengan arah tegak lurus sumbu jalan rel, di mana terlihat bagian-bagian dan ukuran-ukuran jalan rel dalam arah melintang. Ukuran penampang melintang jalan rel berjalur tunggal tercantum untuk jalan rel Yogyakarta - Parangtritis dengan jalan kelas II untuk lintas lurus maupun di lintas lengkung adalah seperti terlihat pada Tabel 5.27 di bawah ini. Tabel 5.27 Penampang Melintang Jalan Rel Kelas Jalan V Maks kmjam . d1 cm . b cm . k1 cm . d1 cm . e cm . k2 cm I 120 30 150 265 15 - 50 25 375 II 110 30 150 265 15 - 50 25 375 III 100 30 140 240 15 - 50 22 325 IV 90 25 140 240 15 – 35 20 300 V 80 25 135 240 15 - 35 20 300 Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 Tahun 2012 Adapun penjelasan ukuran-ukuran tersebut di atas diperlihatkan dengan gambar pada Gambar 5.25 dan 5.26 di bawah ini. Gambar 5.25 Penampang Melintang Jalan Rel Pada Bagian Lurus Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 Tahun 2012 Gambar 5.26 Penampang Melintang Jalan Rel Pada Lengkungan Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 Tahun 2012 Pada tempat-tempat khusus, seperti pada perlintasan, penampang melintang dapat disesuaikan dengan keadaan setempat. Lebar Sepur yang dipergunakan untuk jalan rel untuk angkutan penumpang dan barang ini ditetapkan 1067 mm . Jenis rel yang digunakan adalah R 60, rel termasuk pada wesel dan pada persilangan, dengan panjang rel standard 25 m

5.3.6 Ruang bebas jalan kereta api

Ruang bebas jalan kereta api untuk jalan lurus dapat dilihat pada Gambar 5.27 di bawah ini. Ruang bebas jalan kereta api pada lengkung akan sama dengan pada jalan lurus jika jari-jari lengkung lebih dari 3,000 m. Pada lengkung dengan jari-jari lengkung 800 m atau kurang sampai dengan 300 m, lebar ruang bebas jalan kereta api akan bertambah pada masing-masing sisi dihitung dari as centre line jalan kereta api, lihat Gambar 5.28. Gambar 5.27 Ruang Bebas Lebar Rel 1067 mm Pada Bagian Lurus Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 Tahun 2012 Gambar 5.28 Ruang Bebas Lebar Jalan Rel 1067 mm Pada Lengkungan Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan no PM 60 Tahun 2012

5.3.7 Rel, penambat dan bantalan.