d. Perbedaan dengan skripsi ini:
Penulisan skripsi tersebut dengan tulisan skripsi ini sama- sama membahas mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil, namun
yang membedakan penulisan skripsi tersebut dengan tulisan skripsi ini adalah bahwa tulisan skripsi tersebut lebih memfokuskan pada
efektifitas kerja Pegawai Negeri Sipil dalam pelayanan publik di kantor Kelurahan Kolongan kecamatan Tomohon Tengah Kota
Tomohon, sedangkan tulisan skripsi ini lebih memfokuskan pada disiplin Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan dampak
penetapan standar jam kerja terhadap sasaran kerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nabire
serta pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nabire.
3. Nama : Donny Prakasa Utama
NPM : 070618436
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Administrasi Kekhususan Administrasi dan Kebijakan Publik,
Univeritas Indonesia, Jakarta.
a. Judul : “Pengaruh Disiplin Kerja dan Sistem Kompensasi
Pegawai Negeri Sipil Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian Negara”
b. Rumusan Masalah:
1. Bagaimanakah pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja
PNS di lingkungan Badan Kepegawaian Negara? 2.
Bagaimanakah pengaruh sistem kompensasi terhadap kinerja PNS di lingkungan Badan Kepegawaian Negara?
3. Bagaimanakah disiplin kerja pegawai dan sistem
kompensasi secara bersamaan mempengaruhi kinerja PNS di lingkungan Badan Kepegawaian Negara?
c. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah bahwa disiplin kerja dan sistem kompensasi memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan, baik secara parsial maupun simultan, terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Negara. Dari perhitungan statistik
memperlihatkan bahwa variable sistem kompensasi ternyata mempunyai nilai pengaruh yang lebih besar dibandingkan disiplin
kerja dalam mempengaruhi baik buruknya kinerja pegawai di lingkungan Badan Kepegawaian Negara. Hal ini dimungkinkan
karena sistem kompensasi yang baik dapat menigkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai, sedangkan, disiplin kerja justru lebih
sebagai faktor akibat dari adanya motivasi atau semangat kerja pegawai yang tinggi. Dengan demikian, kedua faktor tersebut
saling mendukung bagi terwujudnya kinerja pegawai yang rendah
maupun tinggi dalam organisasi ini.
Dari hasil penelitian juga terdapat aspek-aspek yang perlu diperhatikan pada masing-masing variable, yaitu:
1. Terkait dengan disiplin kerja, permasalahan yang melingkupi
adalah kurangnya pemahaman pegawai terhadap tata tertib dalam organisasi, kurang patuhnya para pegawai dalam
penggunaan tanda pengenal instasni dan kurang sesuainya para pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dengan SOP yang
ditentukan. 2.
Terkait dengan kompensasi, permasalahan yang muncul adalah berkenaan dengan kurang tepatnya waktu pemberian gaji,
kurangnya pemahaman para pegawai terhadap sistem tunjangan yang berlaku, dan kurang adanya keadilan dalam pemberian
tunjangan terhadap para pegawai. 3.
Terkait dengan kinerja pagawai, permasalahan yang melingkupi adalah kurang adanya inisiatif dari para pegawai dalam
meningkatkan kuantititas atau jumlah pekerjaanya, kurangnya kemampuan para pegawai dalam penggunaan alat bantu
pekerjaan dan kurangnya komunikasi diantara sesame pegawai dalam melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan.
d. Perbedaaan dengan skripsi ini: