Penegakan Peraturan Disiplin Tentang Mentaati Ketentuan Jam Kerja Pegawai Negeri Sipil
Penegakan Peraturan Disiplin Tentang Mentaati Ketentuan Jam Kerja Pegawai
Negeri Sipil Pada Kantor Wilayah Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Sumatera Utara
Selamat Fernando Tarigan
Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
Dilatar belakangi oleh kondisi riil saat ini pegawai negeri sipil pada umumnya dan
pegawai negeri sipil di jajaran Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Sumatera Utara pada khususnya, disiplin masih rendah dan tindakan hukuman dari atasan
sebagai pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman masih belum memuaskan, sehingga
pegawai negeri sipil dianggap tidak berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengkaji kondisi
empiris pelaksanaan penegakan peraturan disiplin pegawai negeri sipil pada Kantor Wilayah
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara.
Produk peraturan dalam penyelenggaraan pemerintahan, baik secara eksplisit dan
implisit telah cukup banyak dikeluarkan, maka secara langsung maupun tidak langsung
produk-produk peraturan yang ada sudah dapat sebagai alat penegakan disiplin pegawai
negeri sipil.
Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu sinkronisasi antara peraturan
dengan pelaksanaannya. Dikatakan deskriptif analisis, karena penelitian ini akan
menggambarkan Penegakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang dianalisis dengan
mempergunakan pendekatan yuridis sosiologis.
Data primer diperoleh dengan wawancara langsung terhadap informan dan
responden, sedangkan data sekunder adalah bahan-bahan kepustakaan hukum yang berkaitan
dengan disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Hasil penelitian bahwa masih terdapat Pegawai Negeri Sipil pada jajaran Kantor
Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara yang melakukan
pelanggaran peraturan disiplin pegawai negeri sipil.
Mencermati keadaan yang ada pada saat ini serta pernyataan pegawai negeri sipil itu
sendiri, terlihat jelas bahwa kualitas pegawai negeri sipil di jajaran Kantor Wilayah
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara masih rendah, serta rendahnya
persentase pegawai negeri sipil yang dijatuhi hukuman disiplin.
Pelanggaran disiplin yang dilakukan PNS adalah penyalahgunaan wewenang,
membocorkan rahasia, meninggalkan tugas, sering terlambat atau membolos, narkoba,
melalaikan togas dan sebagainya.
Upaya-upaya yang dilakukan Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM
Sumatera Utara beserta seluruh jajarannya dalam penegakan peraturan disiplin pegawai
negeri sipil, ialah wajib mentaati ketentuan-ketentuan yang telah ada.
Untuk melaksanakan penegakan peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil, perlu
ditetapkan ketentuan perundang-undangan tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil secara
tertulis.
Dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan para
Pegawai Negeri Sipil tidak hanya bertindak berdasarkan peraturan, tetapi juga harus
berdasarkan nilai-nilai yang ada.
Kata kunci:
- Penegakan peraturan
- Disiplin
- Pegawai Negeri Sipil.
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara
Negeri Sipil Pada Kantor Wilayah Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Sumatera Utara
Selamat Fernando Tarigan
Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
Dilatar belakangi oleh kondisi riil saat ini pegawai negeri sipil pada umumnya dan
pegawai negeri sipil di jajaran Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Sumatera Utara pada khususnya, disiplin masih rendah dan tindakan hukuman dari atasan
sebagai pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman masih belum memuaskan, sehingga
pegawai negeri sipil dianggap tidak berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengkaji kondisi
empiris pelaksanaan penegakan peraturan disiplin pegawai negeri sipil pada Kantor Wilayah
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara.
Produk peraturan dalam penyelenggaraan pemerintahan, baik secara eksplisit dan
implisit telah cukup banyak dikeluarkan, maka secara langsung maupun tidak langsung
produk-produk peraturan yang ada sudah dapat sebagai alat penegakan disiplin pegawai
negeri sipil.
Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu sinkronisasi antara peraturan
dengan pelaksanaannya. Dikatakan deskriptif analisis, karena penelitian ini akan
menggambarkan Penegakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang dianalisis dengan
mempergunakan pendekatan yuridis sosiologis.
Data primer diperoleh dengan wawancara langsung terhadap informan dan
responden, sedangkan data sekunder adalah bahan-bahan kepustakaan hukum yang berkaitan
dengan disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Hasil penelitian bahwa masih terdapat Pegawai Negeri Sipil pada jajaran Kantor
Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara yang melakukan
pelanggaran peraturan disiplin pegawai negeri sipil.
Mencermati keadaan yang ada pada saat ini serta pernyataan pegawai negeri sipil itu
sendiri, terlihat jelas bahwa kualitas pegawai negeri sipil di jajaran Kantor Wilayah
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara masih rendah, serta rendahnya
persentase pegawai negeri sipil yang dijatuhi hukuman disiplin.
Pelanggaran disiplin yang dilakukan PNS adalah penyalahgunaan wewenang,
membocorkan rahasia, meninggalkan tugas, sering terlambat atau membolos, narkoba,
melalaikan togas dan sebagainya.
Upaya-upaya yang dilakukan Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM
Sumatera Utara beserta seluruh jajarannya dalam penegakan peraturan disiplin pegawai
negeri sipil, ialah wajib mentaati ketentuan-ketentuan yang telah ada.
Untuk melaksanakan penegakan peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil, perlu
ditetapkan ketentuan perundang-undangan tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil secara
tertulis.
Dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan para
Pegawai Negeri Sipil tidak hanya bertindak berdasarkan peraturan, tetapi juga harus
berdasarkan nilai-nilai yang ada.
Kata kunci:
- Penegakan peraturan
- Disiplin
- Pegawai Negeri Sipil.
e-USU Repository ©2005 Universitas Sumatera Utara