perempuan bisa dipoligami, balik ke tradisi jawa pun kita sebagai perempuan memang bisa dipoligami.
Bagian 1 Poligami dalam Hukum Islam
25. Sejak kapan anda memeluk agama Islam? Sejak kecil tentunya, tapi mulai tahu ya umur 6 tahun. Saya baru mulai tahu kalo
saya agamanya Islam 26. Sejak kapan anda belajar agama Islam?
Ya sejak usia 6 tahun, mulai diarahkan orang tua untuk mengenal agama Islam. Dimulai dari sholat kemudian mengaji.
27. Bagaimana sikap anda dalam mendalami agama Islam? Biasa aja sih. Gak terlalu mendalami. Yang penting tahu dasarnya. Saya memang
permisif tapi terkadang juga acuh tak acuh. Bagi saya, yang baik-baik aja yang saya ambil. Yang gak baik menurut saya, ya tidak saya hiraukan
28. Apa yang anda pelajari mengenai ajaran agama Islam? Banyak sih, tapi gak bisa semua saya ingat. Yang penting, Islam itu damai dan
indah. 29. Bagaimana dengan poligami, apa yang anda pelajari dari ajaran Islam mengenai
poligami? Seingat saya, dalam Islam poligami dijinkan asal si suami dapat berbuat adil.
30. Apakah anda tahu sejarah poligami di Islam maupun di dunia? Ga tahu.
31. Apakah anda tahu mengenai syarat berpoligami? Apakah anda sudah memenuhinya?
Iya, tahu. Syaratnya kan dapat ijin dari istri pertama. Ijinnya itupun harus sesuai dengan kesepakatan bersama. Jadi poligami itu sebenarnya penuh tuntutan dan
perjanjian dari istri pertama. Tapi saya sendiri tidak mendapat apa yang saya inginkan dari perjanjian ijin poligami. Suami saya sering ingkar terhadap
perjanjian yang pernah dibuat. Saya pribadi pun ketika mengijinkan suami menikah lagi juga karena keterpaksaan.
32. Apakah anda mendapat hikmah dari poligami?
Tidak mendapatkan hikmah sama sekali bagi saya. Saya rasanya ingin cerai. Tapi dulu saya sudah monogami 20 tahun dengan suami.
Bagian 2 Pernikahan dalam UU Perkawinan di Indonesia
16. Apakah anda mengetahui tentang UU Perkawinan di Indonesia? Ya saya tahu, saya pernah baca juga.
17. Bagaimana anda memaknai UU tersebut? Ya, itu aturan yang harus ditaati warga negara, urusannya ya dengan
pernikahan. Syarat, prosedur, pidana, dan lain-lain. 18. Apakah anda menikah sesuai dengan prosedur yang disebutkan dalam UU
perkawinan? Iya. Suami saya juga menikahi istrinya yang kedua lewat KUA dan melalui proses
sidang ijin poligami, karena suami dan saya seorang PNS. 19. Apakah anda mengenal istilah kawin siri?
Iya, saya tahu. 20. Apakah anda tahu implikasi dari kawin siri?
Tahu, yang jelas anak dan istri jadi tidak memiliki kekuatan hukum.
Bagian 3 Poligami dan Komunikasi dalam Keluarga