Karakteristik Responden Karakteristik lansia

4 menggambarkan suatu fenomena yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau dengan menggunkan angka angka dan pengolahan statistik untuk memaksimalkan objektifitas Hamdi, 2014. Sedangkan rancangan waktu penelitian ini menggunakan teknik survey deskriptif. Survey adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu. Dengan metode survey deskriptif data dan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner, hasilnya akan dipaparkan secara deskriptif dan pada akhir penelitan akan dianalisis gambaran tentang fakta-fakta, sifat dan hubungan antar gejala dengan penelitian penjelasan explanatory research Zulnaidi, 2007 Populasi pada penelitian ini adalah keluarga yang merawat lansia dengan ketergantungan di desa pabelan kecamatan kartasura kabupaten Sukoharjo sebanyak 36 lansia. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

3.1.1 Karakteristik Responden

Tabel 1. Karakteristik Responden N=36 No Karakteristik Frekuensi Persentase 1 Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 9 27 25 75 2 Umur a. 34 – 40 tahun b. 41 – 50 tahun c. 50 tahun 19 16 1 53 44 3 3 Pendidikan a. SMP b. SMA c. PT 12 21 3 33 58 8 4 Pekerjaan a. Ibu rumah tangga b. PNS c. Buruh d. Wiraswasta 14 2 14 6 39 6 39 16 Karakteristik responden sebagaimana ditampilkan pada Tabel1 menunjukkan bahwa distribusi jenis kelamin responden tertinggi adalah perempuan sebanyak 27 responden 75. Selanjutnya karakteristik umur responden menunjukkan distribusi tertinggi adalah berumur 34 – 40 tahun sebanyak 19 responden 53 dan 41 – 50 tahun sebanyak 16 responden 44 dan sisanya diatas 50 tahun sebanyak 1 responden 3. Karakteristik responden menurut pendidikan menunjukkan distribusi 5 tertinggi adalah SMA sebanyak 21 responden 58, SMP sebanyak 12 responden 33, dan perguruan tinggi sebanyak 3 responden 8. Karakteristik pekerjaan responden menunjukkan distribusi tertinggi adalah sebagai buruh sebanyak 14 responden 39, ibu rumah tangga sebanyak 14 responden 39, wiraswasta sebanyak 6 responden 16, dan pegawai negeri sipil PNS sebanyak 2 responden 6.

3.1.2 Karakteristik lansia

Tabel 2. Karakteristik Lansia N=36 Karakteristik lansia sebagaimana ditampilkan pada tabel diatas menunjukkan bahwa distribusi jenis kelamin responden tertinggi adalah perempuan sebanyak 23 lansia 63,9 . Selanjutnya karakteristik No Karakteristik Frekuensi Persentase 1. Jenis kelamin a. Perempuan b. Laki-laki 23 13 63,9 36,1 2. Umur a. 60 – 74 tahun b. 75 – 90 tahun 19 17 53 47 3 Pendidikan a. Tidak Sekolah b. SD c. SMP d. SMA 4 16 13 3 11,1 44,4 36,1 8,3 4 Riwayat Pekerjaan a. Ibu rumah tangga b. Petani c. Buruh d. Wiraswasta 11 13 11 1 30,6 36,1 30,6 2,8 5 Ketergantungan Lansia a. Ringan b. Sedang c. Berat 30 5 1 83,3 13,9 2,8 6 Riwayat Penyakit a. Hipertensi b. DM c. Stroke d. Artritis e. Alzimer f. Hipertensi dan DM g. DM dan Stroke 20 6 2 5 1 1 1 55,6 16,7 5,6 13,9 2,8 2,8 2,8 7 Status Tempat Tinggal a. Bersama Keluarga 36 100 8 BI a. 15-18 b. 10-14 c. 5-9 30 5 1 83 14 3 6 umur responden menunjukkan distribusi tertinggi adalah berumur 60-74 tahun sebanyak 19 lansia 53 dan 75-90 tahun sebanyak 17 lansia 47. Karakteristik lansia menurut pendidikan menunjukkan distribusi tertinggi adalah SD sebanyak 16 responden 44,4, SMP sebanyak 13 responden 36,1, SMA sebanyak 3 lansia 8,3 dan Tidak sekolah sebanyak 4 11,1. Karakteristik riwayat pekerjaan lansia menunjukkan distribusi tertinggi adalah sebagai petani sebanyak 13 lansia 36,1, ibu rumah tangga sebanyak 11 responden 30,6, wiraswasta sebanyak 1 responden 2,8, dan buruh sebanyak 11 lansia 30,6. Karakteristik riwayat penyakit lansia menunjukkan distribusi tertinggi adalah hipertensi sebanyak 20 lansia 55,6, diabetes sebanyak 6 lansia 16,7, stroke sebanyak 2 5,2, artritis sebanyak 5 lansia 13,9, alzeimer sebanyak 1 lansia 2,8, hipertensi dan Diabetes sebanyak 1 lansia 2,8 serta diabetes dan stroke sebanyak 1 lansia 2,8. Karakteristik status tempat tinggal menunjukkan distribusi sebanyak 36 lansia 100 tinggal bersama keluarganya. Karakteristik hasil barthel index menunjukkan distribusi tertinggi adalah pada rentang 15-18 sebanyak 30 lansia 83, rentang 10-14 sebanyak 5 lansia 14, dan rentang 5- 9 sebanyak 1 lansia 3.

3.1.3 Gambaran Tingkat Ketergantungan Lansia