Konsep Tata Ruang Luar Konsep Sirkulasi dalam Site

142

5.5 Konsep Tata Ruang Luar

Gambar 5.7. Konsep Tata Ruang Luar Sumber: Analisis Penulis, 2014 Tata ruang luar bangunan dibuat sesuai konsep keramahan dan berkumpul yang diaplikasikan seperti gambar diatas. Keramahan diwujudkan dengan meletakkan amphytheter di tempat yang mudah diakses oleh masyarakat sekitar. Amphitheter ini di desain terbuka dengan alam dimana di sekelilingnya ditanami pohon- pohon tinggi yang rindang. Disekitar amphitheater juga diletakkan lahan terbuka yang dapat digunakan sebagai lahan bermain untuk anak- anak Fasilitas amphitheater dan ruang bermain inilah yang secara tidak langsung mengundang masyarakat sekitar untuk datang dan mengenal kebudayaan Jawa. Selain taman yang menghiasi setiap sudut ruang luar bangunan, dapat dijumpai juga kolam ikan yang disertai air mancur. Kolam ikan ini difungsikan sebagai ruang penyegar atau pemecah kebosanan saat melewati ruang- ruang yang berada di sebelumnya. 143

5.6 Konsep Sirkulasi dalam Site

Gambar 5.8. Konsep Sirkulasi dalam Site Sumber: Analisis Penulis, 2014 Sirkulasi dalam site Pondok Budaya Jawa di Yogyakarta ini menggunakan pola pergerakan linear. Pola ini digunakan untuk menuntun pengunjung melewati jalan pedestrian menuju tiap- tiap obyek yang ditawarkan di Pondok Budaya Jawa di Yogyakarta. Obyek yang ditawarkan pada kompleks bangunan Pondok Budaya Jawa di Yogyakarta ini diantaranya adalah dimulai dari pengunjung datang, menuju ke taman, dapat menuju amphitheater atau langsung menuju gedung pagelaran budaya, masuk ke lobby, masuk ke zona koleksi museum Budaya Jawa, lalu menuju zona pelatihan pembuatan batik dan zona pelatihan pertunjukan, Karawitan, tari, Wayang, setelah itu bagi pengunjung yang menginap dapat menuju wisma budaya, untuk pengunjung yang tidak menginap dapat langsung menuju ke zona komersial yang diantaranya ditawarkan sebuah toko souvenir produk budaya Jawa dan terdapat juga warung Budaya Jawa yang menawarkan hidangan makanan khas Jawa. 144 Jalan pedestrian ini menggunakan material grass block, yang bertujuan agar mempermudah peresapan air hujan sehingga terhindar dari genangan air saat hujan.

5.7 Konsep Dimensi Ruang