xxx
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data penderita Rhinitis dan Sinusitis
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu data hasil pemeriksaan rhinitis yang terdiagnosa secara radiologis melalui pemeriksaan sinus paranasalis sebagai
penderita sinusitis maupun non sinusitis di RSDM Surakarta sejumlah 40 orang didapatkan hasil seperti yang tampak dalam tabel-tabel sebagai berikut :
Tabel 1. Distribusi Frekuensi subjek penelitian yang telah melalui pemeriksaan sinus
paranasalis di RSDM surakarta menurut umur Rhinitis Non
Rhinitis Jumlah
Umur tahun
jumlah Jumlah Jumlah
11-20 5 12,5 1 2,5 6 15 21-30 6 15 5
12,5 11
27,5 31-40 5 12,5 3 7,5 8 20
41-50 6 15 3 7,5 9 22,5
51-60 1 2,5 2 5 3 7,5 61-70 0
3 7,5 3 7,5 Jumlah 23
57,5 17 42,5 40 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa presentase probandus terbanyak
berasal dari responden rentang usia 21- 30 sebanyak 27,5 dan paling sedikit pada rentang usia 51- 60 sebesar 7,5 . Sedangkan frekuensi terjadinya rhinitis tersering
muncul pada rentang usia 21- 30 dan 41- 50 sebesar 15
xxxi
Tabel 2. Distribusi frekuensi subjek penelitian yang telah melalui pemeriksaan
sinus paranasalis di RSDM surakarta menurut jenis kelamin Rhinitis Non
Rhinitis Jumlah
Umur tahun
jumlah Jumlah Jumlah
Laki-laki 6 15 7 17,5
13 32,5
Perempuan 17 42,5 10 25 27 67,5
Jumlah 23 57,5
17 42,5
40 100
Dari tabel 2 diketahui bahwa subjek lebih banyak terdiri dari perempuan 67.5, dan kejadian rhinitis pun lebih tinggi pada subjek perempuan sebanyak 17
orang 42,5.
2 4
6 8
10 12
1 11-20
21-30 31-40
41-50 51-60
61-70
Gambar 1 : Distribusi sampel berdasarkan usia
xxxii
5 10
15 20
25 30
perempuan laki-laki
perempuan 27
laki-laki 13
1
Gambar 2 : Distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin
B. Hasil uji dan korelasi antara rhinitis dan sinusitis
Tabel menunjukkan terdapat hubungan antara sinusitis dan rhinitis. Pasien dengan diagnosis rhinitis memiliki risiko mengalami sinusitis 5 kali lebih besar
daripada tanpa rhinitis OR 4.82; p= 0.055.
Tabel 3. Hasil analisis tentang korelasi antara sinusitis dan rhinitis pada
pemeriksaan sinus paranasalis Diagnosis sinusitis
Diagnosis rhinitis
Positif Negatif
OR X
2
p
Positif 9 39.1
14 60,9
xxxiii Negatif
2 11.8 15 88.2
4,82 3,67 0.055
20 40
60 80
100
Rhinisitis Positif Rhinitis Negatif
Diagnosis Rhinitis P
e rs
e n
S in
u s
it is
P o
s it
if Sinusitif Positif
Sinusitis Negatif
Gambar 3 : Perbedaan persentase diagnosis sinusitis pada kelompok pasien dengan rhinitis dan pasien dengan rhinitis negatif
xxxiv
BAB V PEMBAHASAN