Tujuan Pembelajaran IPA untuk Anak-anak Macam-macam Alat Peraga

xli

b. Tujuan Pembelajaran IPA untuk Anak-anak

Ilmu Pengetahuan Alam untuk anak-anak di definisikan oleh Paolo dan Marten dalam Srini M Iskandar 2001:16 sebagai bertikut: 1 Mengamati apa yang terjadi. 2 Mencoba memahami apa yang diamati. 3 Mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang terjadi. 4 Menguji ramalan-ramalan dibawah kondisi-kondisi untuk melihat apakah ramalan-ramalan itu benar. Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengajaran IPA yang paling cocok untuk anak SLB adalah dengan cara mengamati apa yang telah terjadi dan mencoba memahaminya, mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan dan mengujinya.

c. Fungsi Pelajaran IPA

Berdasarkan pedoman pembelajaran IPA di Sekolah Dasar yang di kutip oleh Achmad D.S. 1999: 2, fungsi pelajaran IPA adalah: 1 Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai lingkungan alam dan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari. Berbagai masalah yang dapat di peroleh dari lingkungan buatan misalnya, pada lingkungan rumah. Gejala-gejala IPA yang dapat dipelajari dari lingkungan rumah misalnya: deterjen, pelarut lemak seperti sabun, gas, penyemprot nyamuk dan berbagai makanan. 2 Mengembangkan ketrampilan proses yaitu ketrampilan fisik maupun mental yang diperlukan untuk mempertoleh pengetahuan di bidang IPA maupun untuk pengembangannya. Dengan ketrampilan ini diharapkan siswa akan dapat mengambangkan pengetahuannya sesuai dengan karakter IPA. 3 Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai-nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. Memperluas pandangan wawasan terhadap alam secara benar sesuai dengan sifat alamnya, misalnya pohon yang besar mempunyai sifat yang sama dengan pohon-pohom lainnya yang sering kita tebang. Sikap peduli terhadap lingkungan, tanggap terhadap perubahan lingkungan, sikap obyektif dan terbuka merupakan tugas pengajaran IPA untuk dikembangkannya. Nilai- nilai yang dapat dikembangkan melalui pengajaran IPA misalnya rasa cinta lingkungan, rasa cinta terhadap makhluk hidup, menghormati hak asasi manusia dan sebagainya. commit to users xlii 4 Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemampuan IPA dan teknologi dengan keadaan lingkungan, dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari. Kesadaran akan keterkaitan antara kemajuan IPA dengan teknologi hanya akan dikenal jika pengajaran IPA selalu disajikan dengan mengkaitkannya dengan aplikasi IPA dengan kehidupan sehari- hari. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA di Sekolah Dasar berfungsi: memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai lingkungan alam dan buatan, mengembangkan ketrampilan proses yaitu ketrampilan fisik maupun mental yang diperlukan untuk mempertoleh pengetahuan di bidang IPA, mengembangkan wawasan, sikap dan nilai-nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari, dan mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan keterkaitan yang saling mempengaruhi antara kemampuan IPA dan teknologi.

4. Tinjauan Alat Peraga Anggota Tubuh a.

Pengertian Alat Peraga Dalam dunia pendidikan dikenal alat peraga sebagai alat komunikasi antara guru dengan siswa untuk mencegah terjadinya verbalisme. Alat peraga atau alat pendidikan diartikan sebagai ”segala sesuatu yang diadakan dengan sengaja dan berencana yang secara langsung maupun tidak langsung dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan” Madyo Eko Susilo, 1988: 48 Dengan pengertian tersebut di atas maka alat peraga dapat berupa kebendaan atau benda nyata yang diperlukan dalam proses pendidikan. Penggunaan alat peraga bukan sekedar persoalan teknis belaka melainkan menyangkut juga persoalan pribadi pendidik yang menggunakan alat peraga sebagai alat bantu pendidikan. Karena itu pribadi orang yang menggunakan sangat penting perannya dalam penggunaan alat peraga tersebut, karena mereka harus mampu memilih alat peraga mana yang cocok dan tepat untuk digunakan dalam mengacu materi pelajaran yang akan commit to users xliii diperhitungkan akibatnya. Kalau dengan alat peraga tertentu akan merubah sikap siswa yang mengarah positip, maka penggunaannya perlu dilanjutkan, namun apabila malah menyebabkan siswa bertingkahlaku kearah yang negatif, maka penggunaannya perlu diperhitungkan. Disamping hal-hal tersebut di atas, juga perlu diperhitungkan waktu, tempat, situasi dan kondisi yang ada selama menerapkanalat peraga tersebut. Hal ini dimaksudkan agar tujuan penggunaan alat peraga sebagai sarana memperjelas materi pelajaran tercapai dengan baik, bukan sebaliknya.

b. Macam-macam Alat Peraga

Dalam kegiatan pembelajaran guru senantiasa dituntut untuk kreatif dan inovatif, baik dalam penggunaan metode mengajar maupun dalam pemakaian alat peraga supaya materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa dapat diterima dengan mudah. Dalam penggunaan alat peraga ada bermacam-macam alat peraga yang bisa digunakan oleh guru. Sebagai alat bantu pendidikan, alat peraga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu alat peraga Material dan alat peraga Non Material Madyo Eko Susilo, 1988: 49. 1 Alat Peraga Material Alat-alat ini adalah alat-alat yang berwujud kebendaan atau benda- benda nyata yang benar-benar dapat membantu dalam proses pendidikan. Alat ini dapat berujud misalnya gedung, meja, kursi, papan tulis, buku- buku, alat-alat laboratorium, OHP, transparan, gambar-gambar dan lain sebagainya. 2 Alat Peraga Non Material Yang dimaksud dengan alat pendidikan atau alat peraga non material adalah keadaan atau kondisi, tindakan dan perbuatan yang secara sengaja diciptakan sebagai sarana dalam melaksanakan pendidikan guna mencapai tujuan yang diharapkan. Alat peraga ini dapat berupa nasehat, contoh perbuatan, petunjuk, ajakan, perintah, peringatan, hukuman, peraturan dan lain sebagainya. commit to users xliv

c. Fungsi Alat Peraga

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN ALAT PERAGA MAGNET UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MARGAAGUNG

0 7 45

PENGAJARAN BINA WICARA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA LISAN DI BIDANG BAHASA INDONESIA BAGI ANAK TUNA RUNGU WICARA KELAS D5 SLB ABCD YSD POLOKARTO TAHUN AJARAN 2008 2009

7 34 59

PENERAPAN PROGRAM REMEDIAL PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN PENDEKATAN MULTISENSORI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS IV DI SLB ABCD YSD POLOKARTO KABUPATEN SU

0 2 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA SIPOA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS D2 C SEMESTER II SLB ABCD YSD POLOKARTO SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2008 2009

0 6 90

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Penggunaan Alat Peraga Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Brujul Kecamatan Jaten T

0 1 15

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PETA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Penggunaan Alat Peraga Peta Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Brujul Kecamatan Jaten T

0 1 16

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS II SDN 1 Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 5

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS II Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PENGGUNAAN ALAT PERAGA CONGKLAK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 37 MATARAM TAHUN AJARAN 20152016

0 0 22