Customization PENGARUH STRATEGI CUSTOMER ORIENTATION TERHADAP CUSTOMER RETENTION PADA PT. BANK BRI UNIT DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN PEMEDIASI SATISFACTION WITH BENEFIT

commit to user xxviii Internal customer adalah pihak-pihak di dalam organisasi yang menggunakan output yang dihasilkan bagian lain dari organisasi. Misalnya di dalam bank, untuk menyusun laporan keuangan maka Bagian Keuangan dan Akuntansi membutuhkan laporan terperinci yang dibuat oleh Departemen Keuangan dan Akuntansi, maka menjadi customer dari Departemen Keuangan dan Akuntansi. Sedangkan external customer adalah pihak luar yang menjadi end customer dalam hal ini external customer adalah end user dari produk.

C. Customization

Perusahaan yang berubah menuntut pendekatan yang berbeda pula, jika pada masa lalu produsen melakukan pendekatan mass production dengan asumsi pasar bersifat mas market, maka kondisi tersebut tidak berlaku sekarang ini. Pasar saat ini bersifat segmented market, sehingga menuntut produsen untuk melakukan customized production Mulyadi, 1999: 124. Setiap customer menghendaki untuk dilayani secara berbeda atau dengan kata lain setiap pelanggan menghendaki untuk dilayani sebagai pribadi. Pemasaran yang terfokus pada pelanggan disebut customer focused marketing Mulyadi, 1999: 124 pada intinya mencakup aktivitas-aktivitas untuk menetapkan tujuan yang berorientasi pada pelangan, mengidentifikasi peluang-peluang kepuasan yang ada di pasar, menganalisis kapabilitas internal dan merumuskan strategi-strategi yang layak. Memberikan kepuasan kepada pelanggan bukanlah suatu aktivitas tunggal, melainkan melibatkan berbagai rangkaian aktivitas dalam perusahaan commit to user xxix yang mungkin memerlukan perubahan seperti restrukturisasi organisasional, perubahan kultur perusahaan, penilaian kinerja, pendefinisian ulang spesifikasi jabatan, pelatihan jabatann, pelatihan antar individu, perawatan pelanggan customer care, total quality management. Proses pengembangan dan pemasaran produk-produk baru biasanya sangat penting bagi keberhasilan bisnis dalam jangka panjang. Pada umumnya strategi perusahaan harus diturunkan dari analisis terhadap tiga elemen: masalah dan peluang lingkungan, sasaran perusahaan serta sumber daya dan kompetensi. Perusahaan yang menemukan banyak peluang dan hanya sedikit masalah pada pasar yang sekarang cenderung akan memilih salah satu bentuk dari strategi pasar saat ini. Manajemen puncak mungkin menjumpai masalah- masalah seperti kelangkaan bahan baku, persaingan baru, atau perubahan teknologi. Tiga strategi yang berfokus pada pasar saat ini adalah : penetrasi pasar, pengembangan produk dan integrasi vertical. Istilah penetrasi pasar digunakan untuk strategi di mana perusahaan meluaskan usaha pemasarannya untuk meningkatkan penjualan produk yang ada di pasar yang sekarang. Biasanya penetrasi pasar dicapai dengan menaikkan tingkat usaha pemasaran, misalnya dengan menambah iklan atau dengan menurunkan harga. Meskipun strategi ini khususnya sesuai untuk pasar yang sedang tumbuh cepat, namun pada pasar bisa cocok jika perusahaan, yaitu bahwa ini akan meningkatkan bagian pasarnya karena adanya keunggulan barang. commit to user xxx Untuk menambah efektivitas atau edisiensi perusahaan dalam melayani pasar yang ada, strategi integrasi vertikal dipilih. Integrasi seperti itu sering kali dilakukan oleh perusahaan menjadi pembekal supllier dalam integrasi baik backward integration atau penyalur intermediary dalam integrasi maju forward integration. Sebagai aturan umum, strategi ini akan paling tepat bilamana pasar yang dituju diproteksikan sebagai perusahaan yang mempunyai potensi pertumbuhan yang tinggi. Karena sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi ini bisanya efektif.

D. Basic Market Orientation