untuk memberikan penjelasan dan memperkenalkan kesenian reog Bulkio secara luas. Pada tahap ini penambahan suara latar dan proses modifikasi
warna juga dilakukan guna menambahkan nilai esteika secara audio visual.
3.5 Jadwal
Jadwal kerja Film dapat mempermudah manejemen waktu agar dapat menyelesaikan sebuah film.
Tabel 3.4: Jadwal Produksi
Uraian Agustus
September Oktober
November Desember
1 2 3
4 1 2 3 4
1 2
3 4 1 2
3 4 1
2 3
4 Pra
Production Production
Editing and compositing
Post Rendering
Penyusunan Laporan
3.6 Anggaran
Angaran Pembuatan Film The Tarian Reog Bulkio
Tinta Rp. 200.000 Kertas 4 Rim
Rp. 70.000 Koneksi internet Rp. 350.000
Refrensi Buku Rp. 300.000 Produksi Observasi Rp. 3.000.000
Observasi Blitar Rp. 4.500.000 Peralatan Pendukung Rp. 600.000
Total Rupiah Rp. 8.720.000
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA
Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini penjelaskan proses produksi dalam film yang berjudul ”Kesenian Reog Bulkio”,
sebagai berikut:
4.1 Produksi
Setelah melakukan persiapan dalam proses pra produksi, dimulainya tahap wawancara dan pengambilan gambar yang dilakuan secara bersamaan.
Gambar 4.1 wawancara narasumber Reog Bulkio. Sumber : Olahan Peneliti
37
Selanjutnya dalam produksi di lapangan, pengambilan gambar ditekankan kepada kegiataan pementasasan. Seperti persiapan pembuatan kostum, dan pada
saat menari.
Gambar. 4.2 persiapan sebelum pementasan Sumber : Olahan Peneliti
Dalam pembuatan film dokumenter berjudul Tarian Reog Bulkio ini peneliti menggunakan berbagai macam peralatan sinematrografi sederhana yaitu :
1. Camera DSLR dengan kemampuan merekam vidio
2. Lensa 18-250 dan fix 50
3. Microphone
4. Tripod dan Monopod
5. Komputer editing
6. Memory kamera
7. Lampu 500 watt
Beberapa variasi shot yang digunakan dan diterapkan dalam film dokumen- ter berjudul Tarian Reog Bulkio diantaranya adalah Extreme Long Shot, Long
Shot, Medium Shot, Medium Close Up, Close Up. Untuk pergerakan kamera menggunakan beberapa teknik yaitu : Panning, Tilting dan Zooming. Untuk sudut
pengambilan gambar yang digunakan Eye Level, Low Angle dan High Angle.
4.2 Proses Pasca produksi