6
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Umum PT. Garudafood
Garudafood berawal dari PT Tudung yang didirikan tahun 1958 di Pati Jawa Tengah oleh Almarhum Bapak Darmo Putro dan Ibu Poesponingrum. Pada
saat itu perusahaan ini bergerak di bidang bisnis tepung tapioka. Tahun 1979, perusahaan memproduksi kacang panggang tanpa merek dan mulai menggunakan
merek “Garuda” pada tahun 1987. Pada tahun 1994 perusahaan berinisiatif mengembangkan jaringan
distribusi sendiri. Kemudian tahun 1995 perusahaan mulai merambah bisnis coated peanut dengan produk kacang atom dan kacang telur. Lalu pada tahun
1997 memasuki bisnis biskuit dengan merek “Gery”. Hingga saat ini perusahaan masih terus mengembangkan berbagai produk
makanan dan minuman untuk dipasarkan dengan berbagai macam produk diantaranya Okky Jelly Drink, Ting Ting, Mountea, leo, Mayo, Chocolatos,
Wafelatos, Cl evo, Space, Gery O‟Donut dan akan terus berinovasi untuk
mempertahankan persaingan dagang. Survey yang dilakukan Frontier dan majalah BusinessWeek Indonesia di
Jakarta dan Surabaya pada 2006 dan 2007 menyebutkan GarudaFood berada di urutan ketiga Indonesian Most Admired Company IMAC. GarudaFood juga aktif
menjalankan program corporate social responsibility CSR di bawah bendera GarudaFood Sehati.
2.2 Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo PT. Garudafood
2.3 Visi dan Misi
PT. Garudafood Putra Putri Jaya memiliki visi dan misi untuk menjalankan fungsinya, yaitu :
2.3.1 Visi Perusahaan
PT. Garudafood Putra Putri Jaya memiliki visi menjadi Perusahaan Makanan dan Minuman Terdepan di Indonesia.
2.3.2 Misi Perusahaan
PT. Garudafood Putra Putri Jaya adalah perusahaan pembawa perubahan yang menciptakan kemanfaatan bagi masyrakat berdasarkan prinsip saling
menumbuh kembangkan.
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Garudafood ini terdiri dari beberapa bagian atau divisi yang menangani semua kegiatan yang ada pada
organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada kepala department seperti pada Gambar 2.2
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik
2.5 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.2 dapat di deskripsikan tugas yang dimiliki oleh setiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :
a. Head Of Manufacture
Pemimpin dari seluruh departemen dan karyawan serta mengawasi jalannya proses bisnis yang ada pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya.
b. Busines Unit
Bagian yang bergerak di bidang pengembangan bisnis dan usaha dari perusahaan.
c. PPIC Production Planning and Inventory Control
Bertugas merencanakan jadwal produksi dan pengadaan bahan baku.
Head Of Manufacture
Business Unit
PPIC Quality
Assurance Production
Department Head
Technic Department
Head PDCA
EPRD Department
Head Formula
Department Head
Formula Section Head
PPIC Section Head
Laboratory Section Head
Production Section Head
Maintenance Section Head
Product Development
Section Head
d. Quality Assurance
Bertugas untuk mengendalikan kualitas proses produksi dan produk jadi,sesuai standard mutu yang di inginkan.
e. Production Departement Head
Bertugas untuk memproduksi bahan baku menjadi bahan jadi. f.
Technic Departement Head Bertugas untuk mengawasi mesin produksi.
g. PDCA Plan Do Check Action
Bertugas untuk menganalisis dokumen. h.
EPRD Economic Policy and Regional Development Departement Head Mengecek dan mengawasi hasil produksi.
i. Formula Departemen Head
Bertugas untuk membuat formula dalam produk tersebut.
10
BAB III LANDASAN TEORI
Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui pembahasan-
pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan dasar- dasar untuk meneliti masalah
– masalah yang akan dihadapi pada penyelesaian permasalahan.
3.1 Pengertian Sistem
Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu.Kristanto, 2008:1 Suatu sistem mempunyai karakteristik yaitu komponen maupun elemen
component, batasan sistem boundary, lingkungan luar sistemenvironment, penghubung interface, masukan input, pengolahan proses, keluaran output,
sasaran objective, tujuan goal. Mulyanto, 2009:2 Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong,tetapi
sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Apa bila suatu sistem merupakan dari sebuah komponen sistem lainnya yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem,
sedangkan yang lebih besat tersebut adalah lingkungannya.