Biologi Kerang Air Tawar woodiana 1. Klasifikasi

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Biologi Kerang Air Tawar A. woodiana 1. Klasifikasi A. woodiana mulai muncul di Indonesia pada tahun 1969. Diduga, hewan ini berasal dari Taiwan yang secara tidak sengaja terbawa dengan ikan nila dalam fase larva glochidia sehingga disebut sebagai kerang Taiwan atau kijing Taiwan. Larva kerang ini menempel di sisik, insang ikan nila. Sampai di Indonesia, larva itu membesar hingga menjadi induk. kemudian induk berkembang biak dengan cepat, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama hewan ini tersebar ke beberapa propinsi di tanah air. Tubuh kerang air tawar terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian luar di sebut cangkang atau kulit. Sebagian besar organ tubuh kerang air tawar berada di bagian dalam. Organ-organ itu hanya bisa dilihat apabila cangkangnya dibuka dengan lebar, sedangkan bila dibuka dengan sempit, hanya beberapa organ saja yang bisa dilihat Arie, 2008; Imaningtyas dkk., 2008. Adapun klasifikasi dan gambar morfologi A. woodiana Gambar 1 menurut NCBI 2008 sebagai berikut: 8 Domain : Eukariyota Kingdom : Animalia Subkingdom : Metazoa Filum : Mollusca Kelas : Bivalvia Subkelas : Palaeoheterodonta Ordo : Unionoida Gambar 1. Morfologi A. woodiana Superfamili : Unionoidea Sumber: Sunarto, 2007 Famili : Unionidae Genus : Anodontinae Spesies : Anodonta sp. Subspesies : Anodonta woodiana Lea, 1834 A. woodiana

2. Karakteristik dan Habitat Kerang air tawar A. woodiana

Cangkang atau kulit bagian luar A. woodiana memiliki warna coklat kuning kehijauan merupakan bagian yang langsung berhubungan dengan perairan. Bagian ini sangat keras seperti batu. Bila dilihat dari atas sebagian besar cangkang kerang air tawar berbentuk oval, tapi ada juga yang mendekati bulat. Sedangkan bila dilihat dari samping, cangkang kerang air tawar A. woodiana berbentuk lonjong di satu bagian, lalu memipih ke bagian lainnya. Ada dua bagian pada cangkang kerang air tawar A. woodiana, yaitu cangkang sebelah kiri dan cangkang sebelah kanan. Cangkang kiri biasanya lebih pipih dibandingkan dengan cangkang kanan. Kedua cangkang dihubungkan dengan sebuah engsel, sehingga kedua bagian cangkan itu membuka dan menutup Arie, 2008.