Program Unggulan Program Pembangunan dan Program Unggulan Pemerintah Daerah

58 karakter pada berbagai jenjang pendidikan, baik SDMI, SMPMTs, maupun SMAMASMK. b. Melaksanakan berbagai program pro-poor berbasis potensi lokal, bertujuan menanggulangi masalah kemiskinan dan pengangguran yang masih cukup tinggi yang ditempuh melalui “Gerakan Unggulan Pemberdayaan Masyarakat GAUNG DAYAN MAS”, difokuskan pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis pedesaan dengan mengedepankan pengembangan potensi lokal yang ada di tiap-tiap wilayah di Lombok Utara. Program ini telah diupayakan dengan beberapa kegiatan strategis, antara lain: 1 Mendorong pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan terintegrasi. 2 Mendorong pengembangan infrastruktur yang mendukung akses pengembangan produksi unggulan daerah. 3 Mendorong pertumbuhan unit kegiatan masyarakat UKM melalui upaya penumbuhan wirausaha baru dengan jenis usaha pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan berbasis kerakyatan. c. Peningkatan ekonomi kreatif usaha kecil menengah, yang ditempuh melalui pola dan pendekatan yang edukatif, yakni : 59 1 Mendorong upaya pendampingan dan pelatihan yang kontinyu bagi pelaku UKM agar kreatif, inovatif, dan produktif menuju UKM mandiri sehingga dapat berkembang sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan pasar. 2 Mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui pola kemitraan dengan lembaga keuangan mikro di desa. d. Melaksanakan pendataan kasus kesehatan masyarakat baik di tingkat kecamatan, desa sampai dengan dusun melalui “Program Daerah Bermasalah Kesehatan PDBK ”, serta program strategis lainnya. Program tersebut secara bertahap telah mampu memberikan kemajuan cukup signifikan terhadap roda pembangunan di Kabupaten Lombok Utara. e. Pengembangan infrastruktur dan fasilitas publik melalui pembangunan Rumah Tidak Layak Huni RTLH, pembangunan bandara pelabuhan Kayangan di Bayan; Sistem Penyediaan Air Minum SPAM di Kayangan, Pembangkit listrik tenaga mikro hidrolik di Gangga; pembangunan dermaga Bangsal di Pemenang; pembangunan pasar kuliner dan pasar UKM, terminal Tanjung di Tanjung; serta fasilitas-fasilitas publik lainnya. Sumber: Laporan Tahunan Jobdes Bagian Humas dan Protokol Tahun 2014 60 BAB III SAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini merupakan bab dimana peneliti menuliskan penyajian data dan pembahasan penelitian yang diperoleh selama melakukan penelitian di Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lombok Utara maupun media massa yaitu media cetak. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh darihasil wawancara dan data skunder yaitu dari dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian ini, setelah data terkumpul kemudian penulis menganalisis secara kualitatif yaitu memaparkan secara deskriptif tentang pelaksanaan media relations yang dilakukan humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara selama tahun 2014 dan akan dianalisis sesuai dengan kerangka teori yang digunakan. Sistematika penulisan pada bab ini akan disusun berdasarkan tahap-tahap kegiatan humas dimulai dari penyajian data mengenai rencana dan kegiatan media relations yang dilakukan humas dan protokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan serta penilaian media atau wartawan mengenai pelaksanaan media relations yang telah dilaksanakan humas dan protokol. Pada bagian terakhirbab ini yaitu analisis dari peneliti tentang pelaksanaan media relations berdasarkan dengan teori yang digunakan. 61

A. Sajian Data

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan media relations yang dilakukan oleh humas danprotokol pemerintah Kabupaten Lombok Utara tahun 2014 serta apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Kantor bupati pemerintah Kabupaten Lombok Utara mempercayakan bagian kehumasan dan protokol melakukan kegiatan kehumasan khususnya media relations, dalam struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Lombok Utara kedudukan bagian humas dan protokol adalah sebagai penunjang kegiatan pemerintah daerah dalam bidang kehumasan yang dipimpin oleh seorang kepala bagian dan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekertariat daerah. Peran humas dan protokol sebagai corong pemerintah daerah sanagatlah vital dalam konteks menjembatani kegiatan-kegiatandan program kepala daerah dengansatuan kerja perangkat daerah SKPD, stakeholder, media dan masyarakat wawancara dengan Ihwan Budiman, S.Pd Kelapa bagian humas dan protokol, 18 Juli 2016. Menjalin hubungan dengan media massa merupakan cara untuk membangun citra dan reputasi instansi atau lembaga di mata stakeholder, di mana media massa juga memiliki peran sebagai perpanjangan tangan sebuah lembaga atau instansi dalam memberikan informasi yang seluas-luasnya sehingga publik dapat mengetahui aktivitas instansi atau lembaga tersebut. Sebuah lembaga pemerintah perlu menjalin hubungan yang baik dengan media dan diharapkan melalui media tersebut lembaga pemerintah mampu 62 mengkomunikasikan apa yang telah mereka kerjakan sebagai bentuk pertanggung jawaban mereka kepada masyarakat. Humas sebagai tangan kanan pemerintah melaksanakan media relations dalam ranah pemerintah daerah sangat penting dilakukan, membangun hubungan yang baik dengan media merupakan salah satu tugas dan fungsi pokok humas tidak hanya dihumas pemerintah Kabupaten Lombok Utara saja melainkan semua humas yang ada di instansi maupun lembaga dikarenakan membangun hubungan yang baik dengan media massa merupakan salah satu penopang berjalannya pemerintah daerah tentunya melalui pemberitaan yang baik dan berimbang wawancara dengan Eko Sekiadim, S.Sos Kepala Subbagian Humas, 19 Juli 2016. Berdasarkan pada wawancara di atas, seorang praktisi humas membutuhkan media massa sebagai sarana atau alat memberikan informasi mengenai kegiatan, aktivitas serta program dan kebijakan yang dimiliki oleh lembaga tersebut kepada masyarakat yang bersifat heterogan dan berada ditempat terpisah-pisah, tanpa bantuan wartawan atau media program dan kebijakan yang ditunjukkan untuk masyarakat yang dituju tidak akan sampai, maka dibutuhkan hubungan yang baik antara humas dengan media agar pesan atau berita yang dibuat oleh humas dipublikasikan oleh media dan sampai kepada masyarakat, sehingga terciptanya citra dan kepercayaan dalam diri masyarakat terhadap instansi tersebut.