merupakan  koefisien  dari  multivariate  kurtosis  dengan  nilai critical  0,056  yang  nilainya    di  dalam  rentang  ±  2,58  sehingga
dapat  disimpulkan  bahwa  data  berdistribusi  normal  secara multivariate.
4.6 Evaluasi Kesesuaian Model
Evaluasi  kesuaian  model  dilakukan  untuk  memastikan smpai  seberapa  jauh  model  yang  dihipotesiskan  sesuai  dengan
sampel data. Evaluasi kesesuaian model mengacu pada beberapa kriteria berikut ini.
4.6.1 Pengujian Kelayakan Full Model Awal
Analisis  hasil  pengolahan  data  pada  full  model  SEM dilakukan  dengan  menguji  kesesuaian  dan  uji  statistik.  Hal  ini
terlihat dalam tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13 Hasil Uji
Goodness of Fit Awal Goodness of Fit Index
Cut Off Value Hasil
Analisis Evaluasi
Model
Chi-square X
2
diharapkan lebih kecil dari Chi-square
tabel: 157,610 483,032
Kurang Baik
X
2
–  significance probability
≥ 0,05 0,00
Kurang Baik
Relative X2 CMINDF ≤ 2,00
3,286 Kurang
Baik GFI Goodness of Fit
Index ≥ 0,90
0,788 Kurang
Baik Adjusted Goodness of Fit
Index AGFI ≥ 0,90
0,726 Kurang
Baik Tucker-Lewis Index
TLI ≥ 0,90
0,900 Baik
Comparative Fit Index CFI
≥ 0,90 0,914
Baik Comparative Fit Index
NFI ≥ 0,90
0,882 Kurang
Baik Root Mean square Error
of Approximation RMSEA
≤ 0,08 0,107
Kurang Baik
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.13 nilai Chi-square 483,032 dengan
probabilitas  p=0,00,  CMINDF,  GFI,  AGFI,  TLI,  NFI,  RMSEA menunjukkan  kriteria  kurang  baik.  Sedangkan  TLI  dan  CFI
menunjukkan angka kriteria baik karena menunjukka nilai ≥ 0,90.
Ghozali  2014  menyatakan  bahwa  nilai  Chi-square sangat  sensitif  terhadap  besarnya  sampel,  sehingga  ada
kecenderungan  nilai  Chi-square  akan  selalu  signifikan.  Oleh karena  itu,  maka  dianjurkan  untuk  mengabaikannya  dan  melihat
goodness  of  fit  lainnya.  Selain  itu  Ghozali  2014  menyatakan bahwa  jika  terdapat  satu  atau  dua  kriteria  goodness  of  fit  yang
yang telah memenuhi,  model dikatakan baik. Dalam  analisis  tersebut  terlihat  analisis  kelayakan  model
cenderung  kurang  baik,  walaupun  sudah  masuk  dalam  kategori layak.  Oleh  karena  itu  perlu  dilakukan  screening  dan  trimming
data agar didapatkan model yang sesuai. Hasil dari screening data dan trimming data tersebut dari semula 200 sampel kini menjadi
161 sampel. Setelah  dilakukan  run  kembali  pada  model  estimasi  hasil
uji kelayakan model tampak sebagai berikut:
Tabel 4.14 Hasil Uji
Goodness of Fit Akhir Goodness of Fit Index
Cut Off Value Hasil
Analisis Evaluasi
Model
Chi-square X
2
diharapkan lebih kecil dari Chi-square
tabel: 157.610 469,438
Kurang Baik
X
2
–  significance probability
≥ 0,05 0,00
Kurang Baik
Relative X2 CMINDF ≤ 2,00
3,612 Kurang
Baik GFI Goodness of Fit
Index ≥ 0,90
0,767 Kurang
Baik Adjusted Goodness of Fit
Index AGFI ≥ 0,90
0,694 Kurang
Baik Tucker-Lewis Index
TLI ≥ 0,90
0,889 Kurang
Baik Comparative Fit Index
CFI ≥ 0,90
0,906 Baik
Comparative Fit Index NFI
≥ 0,90 0,889
Kurang Baik
Root Mean square Error of Approximation
RMSEA ≤ 0,08
0,121 Kurang
Baik Sumber : Data primer yang telah diolah, 2016
Melihat  hasil  pada  tabel  diatas  terlihat  bahwa  kesesuaian model  masih  belum  cukup  baik,  walaupun  telah  dilakukan
langkah-langkah  untuk  memperbaiki  model  dengan  mengurangi jumlah  sampel.  Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  model
penelitian ini kurang baik, meskipun masih masuk dalam kriteria kesusuaian model yang fit.
Gambar 4.9 Analisis Model Persamaan Struktural Akhir
4.6.2 Analisis Pengaruh Antar Variabel