Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas I SD Negeri 2 Bendosari. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang
dilaksanakan adalah pembelajaran berbicara melalui dongeng. Dalam penelitian ini evaluasi dari pembelajaran berbicara melalui
dongeng saat dilaksanakannya pengamatan dijadikan sebagai tes awal dari penelitian dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Dongeng
Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas I Sekolah Dasar Negeri 2 Bendosari Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Tahun 2010
”. Pengamatan langsung dilaksanakan selama proses pembelajaran berbicara berlangsung. Hasil
dari pengamatan yang dilakukan antara lain sebagai berikut:
a. Metode Mengajar yang Diterapkan oleh Guru
Guru selama ini hanya menggunakan metode ceramah dan tugas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Guru hanya sesekali membacakan materi dari
buku paket Bahasa Indonesia Kelas I. Terkadang siswa hanya ditugasi untuk mempelajari materi tersebut sendiri tanpa bimbingan langsung dari guru. Setelah
siswa membaca materi dari buku paket siswa ditugasi untuk mengerjakan soal- soal yang ada pada buku paket tersebut atau mengerjakan soal-soal dalam LKS
Lembar Kerja Siswa. Hal tersebut membuat siswa merasa pembelajaran kurang menarik, membosankan, dan monoton, terutama dalam pembelajaran berbicara
yang seharusnya siswa merasakan pembelajaran menarik dan menyenangkan. Guru belum mengembangkan pendekatan pembelajaran yang menarik
dan belum memanfaatkan sumber belajar selain buku. Selain itu buku yang digunakan hanya buku paket yang sekiranya masih kurang lengkap. Buku
pendamping juga masih sangat kurang. Peristiwa atau cerita yang terjadi dalam lingkungan masyarakat maupun dari buku-buku dongeng yang tersedia di
perpustakaan belum dimanfaatkan dengan maksimal sebagai sumber belajar yang dapat menunjang proses pembelajaran khususnya dalam pembelajaran berbicara.
Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dan peneliti berdiskusi dan berkolaborasi sehingga menghasilkan kesepakatan bahwa untuk mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran berbicara adalah dengan menggunakan dongeng.
b. Pengelolaan Kelas oleh Guru
Observasi lapangan yang dilaksanakan pada saat pembelajaran berbicara di kelas I antara lain menemukan kesulitan guru dalam mengelola kelas. Ada
sebagian siswa yang asik berbicara dengan temannya saat pembelajaran berlangsung, sehingga terkadang suara dari guru tidak terdengan jelas. Ada siswa
yang mondar-mandir ke tempat duduk temannya hanya untuk meminjam penggaris, bolpoin, atau penghapus yang sekiranya tidak begitu penting. Ada juga
siswa yang minta ijin untuk ke kamar kecil. Dalam observasi lapangan ditemukan juga siswa yang memperhatikan
guru saat pembelajaran berlangsung. Tetapi siswa yang memperhatikan hanya sebagian kecil saja sehingga kondisi kelas kurang begitu mendukung untuk
pencapaian hasil pembelajaran yang maksimal.
c. Kemampuan berbicara