26
3. Promosi Event
Dalam penyelenggaraan event, faktor promosi salah satu unsur yang sangat penting dan tidak dapat dilupakan. Faktor promosi sangat
mempengaruhi kualitas dan kesuksesan sebuah event. Promosi yang bagus dan tepat sesuai target market akan berdampak bagus pada pengunjung,
begitu pula sebaliknya promosi yang lemah akan berdampak buruk pada pengunjung. Menurut Indro Kimpling 2009:205 memulai publikasi atau
promosi sebuah gelaran event, perlu diatur dengan strategi sedemikian rupa agar tepat sasaran pasar. Promosi yang terlau dini maupun yang
terlalu singkat justru menjadikan event sepi dari peminat. Jangka waktu promosi yang ideal adalah minimal 12 hari, maksimal 18 hari. Pengaturan
strategi pemunculan materi promosi perlu disusun dengan strategi yang
tepat sasaran, antara lain:
a. Pemberitaan Media Cetak
Melalui konperensi pers dapat dilakukan pada hari ke 19 sebelum hari H. Sebelum mengadakan konperensi pers harus sudah menyiapkan
materi tulisan secara umum tetapi cukup informatif. 1.
Materi tulisan pers I Berisi hal-hal umum tentang visi misi, penampil, info tiket, dan
sponsor event. 2.
Materi tulisan pers II Beredar pada hari ke 12 sebelum hari - H, berisi tentang hal-hal
yang lebih spesifik tentang penampil
27 3.
Materi tulisan pers III Beredar pada hari ke 8 sebelum hari
– H, berisi tentang profil masing-masing penampil
4. Materi tulisan pers IV
Beredar pada hari ke 5 sebelum hari – H, berisi tentang detail-
detail program acara 5.
Materi tulisan pers V Beredar pada hari ke 3 sebelum hari
– H, berisi tentang animo masyarakat, keistimewaan event, penampil dan lain-lain
6. Materi tulisan pers VI
Beredar pada hari ke 2 sebelum hari – H, merupakan hasil
konperensi pers dengan kehadiran para penampil, ini dilakukan pada 2 atau 1 hari sebelum hari
– H dimana para penampil telah hadir di lokasi event. Walaupun para wartawan telah
memperoleh materi tulisan dari hasil wawancara langsung dengan para penampil, sebaiknya panitia tetap menyiapkan
materi tulisan pers yang berbeda sabagai bahan tambahan. b.
Iklan Media Cetak Memasang iklan di media cetak memerlukan suatu strategi yang tepat
terutama pemilihan waktunya. Disamping itu, perlu melakukan dialog dengan pengelola media cetak tersebut tentang penempatan halaman
iklan event kita. Walaupun iklan tersebut merupakan hasil kerja sama, tidak berarti dapat dimuat pada halaman seadanya. Penempatan
28 halaman iklan event yang kurang tepat dapat berakibat pada kurang
efektifnya daya promosi iklan tersebut. Untuk mendaptkan space iklan yang tepat sebaiknya penempatan iklan diarahkan pada halaman
rubrik hiburan, dan kalau bisa di halaman ganjil sudut pandang kanan dari mata pembaca.
c. Iklan Radio
Penayangan spot iklan radio ini, bisa dilakukan penuh selama 12 hari sampai hari
– H, dengan frekuensi minimal 5 kali spot per hari. Jangan lupa membuat draf tulisan materi spot iklannya, dengan perkiraan
durasi baca kurang dari 60 detik, dan memuat info-info penting ringkas tetapi jelas.
d. Penyebaran Leaflet
Penyebaran leaflet bisa dilakukan diberbagai tempat strategis dan dilakukan beberapa kali. Adapun teknis penyebaran leaflet yang tepat
adalah sebagai berikut: 1.
Pemilihan Tempat -
Pusat perbelanjaan, pada mobil pengunjung atau dibagikan langsung kepada pengunjung
- Toko kaset, restoran, stasiun radio, kafe, hotel
- Pada pengunjung suatu gelaran event
- Disisipkan pada majalah atau surat kabar, dengan
menghubungi agen sirkulasi koran atau majalah