39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian studi kelayakan ini adalah studi kasus dengan pendekatan
deskriptif kuantitatif. Penelitian studi kasus adalah penelitian yang menyelidiki suatu fenomena dalam konteks kehidupan nyata Yin, 2012.
B. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek penelitian :
Kepala bidang pelayanan medik dan kepala instalasi radiologi. 2. Obyek penelitian :
Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro yang berkaitan dengan instalasi radiologi.
Penelitian dilakukan pada bulan April - Mei 2016 di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro yang beralamat di Jalan dr. Soeradji Tirtonegoro nomor 1
Klaten. C. Definisi Operasional Variabel
1. Investasi atau penanaman modal adalah penggunaan sumber dana untuk suatu tujuan keuntungan di masa depan, dalam hal ini adalah pengadaan
alat Picture Archiving and Communication System PACS untuk kepentingan pengembangan pelayanan teleradiologi di Instalasi Radiologi
Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro dengan melalui studi kelayakan.
40
2. Analisis aspek teknis dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran kelayakan terhadap penentuan kapasitas, jenis teknologi yang paling
cocok, lokasi yang paling menguntungkan dan pemenuhan ketenagaan untuk mengelola peralatan .
3. Analisis aspek pasar, yaitu untuk mendapatkan gambaran kelayakan terhadap permintaan potensial atau pengguna produk yang dihasilkan,
kemungkinan adanya persaingan, serta perkiraan penjualan yang dapat dicapai.
4. NPV Net Present Value atau Nilai sekarang bersih adalah selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih di
masa yang akan datang. 5. IRR Internal Rate of Return adalah tingkat diskonto discount rate yang
menyamakan present value aliran kas bersih dengan present value invetasi. 6. PP Payback Period merupakan jangka waktu tertentu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan atau menutup pengeluaran modal awalnya dengan aliran kas masuk yang diperoleh selama tahun - tahun operasi di masa
datang. 7. Penilaian kelayakan investasi dari aspek keuangan secara keseluruhan
adalah berdasarkan hasil kelayakan seluruh metode yang meliputi metode PP, NPV dan IRR. Jika seluruh metode hasilnya adalah layak, maka
secara keseluruhan investasi tersebut layak dilanjutkan.
41
D. Pengumpulan Data 1. Bukti atau data untuk keperluan studi kasus ini berasal dari dua sumber
data, yaitu : dokumen rekaman arsip dan wawancara. Penggunaan multi sumber bukti dalam studi kasus memberi keuntungan
pengembangan kesatuan inkuiri, suatu proses traingulasi. Dengan demikian temuan apapun dalam studi kasus akan lebih menyakinkan
dan tepat jika didasarkan pada beberapa sumber informasi yang berlainan
mengikuti bentuk
pendukungnya. Sebuah
analisis menunjukkan bahwa studi kasus yang menggunakan multi sumber bukti
telah dinilai lebih tinggi berkenaan dengan kualitas keseluruhannya, dibanding yang hanya didasarkan pada sumber informasi tunggal.
2. Pada penelitian ini data sekunder dikumpulkan melalui dokumentasi dan rekaman arsip, antara lain Rencana Strategis Bisnis RSB rumah sakit
dr Soeradji Tirtonegoro tahun 2015 - 2019, macam pelayanan, jumlah tenaga, jumlah pasien dan jumlah pemeriksaan dari tahun 2013 sd 2015
yang diperoleh dari instalasi radiologi, sub bagian sumber daya manusia, instalasi rekam medik, dan bidang penunjang dan sarana.
3. Data primer diperoleh berupa informasi langsung dari sumbernya dengan menanyakan langsung kepada responden untuk menggali data
dan informasi menggunakan metode: a. Wawancara
Wawancara yaitu mengadakan tanya jawab dengan orang bagian unit yang dapat memberi keterangan yang dibutuhkan. Wawancara
42
dilakukan sendiri oleh peneliti berdasarkan pedoman wawancara yang telah disiapkan.
b. Observasi Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan
sehingga dapat memberi petunjuk informasi. E. Pengolahan Data
Dalam penelitian ini dilakukan : 1. Analisis teknis untuk menilai kelayakan investasi dari aspek teknis,
yaitu untuk mendapatkan gambaran kelayakan terhadap penentuan kapasitas ekonomis, jenis teknologi yang paling cocok, lokasi proyek
yang paling menguntungkan ditinjau dari berbagai segi dan pemenuhan
ketenagaan untuk
mengelola peralatan.
Apabila menunjukkan kelayakan, maka hasil analisis ini akan digunakan
sebagai dasar menganalisis aspek pasar dan aspek keuangan. Hasil analisis yang digunakan berupa besarnya investasi yang diperlukan,
biaya operasional dan estimasi jangka waktu penggunaan alat PACS. 2. Analisis pasar untuk menilai kelayakan investasi dari aspek pasar,
yaitu untuk mendapatkan gambaran kelayakan terhadap permintaan potensial atau pengguna produk yang dihasilkan, kemungkinan adanya
persaingan, serta perkiraan penjualan yang dapat dicapai. 3. Analisis keuangan untuk menilai kelayakan investasi dari aspek
keuangan. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif, dilakukan penilaian investasi dengan menggunakan metode Payback
43
Period PP, Net Present Value NPV dan Internal Rate of Return IRR.
F. Etika Penelitian Pada penelitian ini peneliti memiliki beberapa prinsip dalam
pertimbangan etika Nursalam, 2003 : 1. Subyek penelitian dilindungi fisik dan mental sosialnya, serta
diberikan hak untuk menyatakan persetujuan atau tidak menjadi narasumber data tanpa ada paksaan.
2. Anonimity tanpa nama Untuk menjaga kerahasiaan peneliti tidak akan mencantumkan nama
responden, dan identitas responden tidak akan diinformasikan kepada orang lain.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN