Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

BAB III DESKRIPSI PENELITIAN

3.1 Sejarah Singkat Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Sumatera Utara Sebelum terbentuknya Dinas Komunikasi dan Informasi Propinsi Sumatera Utara, lembaga ini tidak terlepas dari sejarah berdirinya negara Republik Indonesia yaitu tahun 1945 dimana pada tahun itu tentu suatu lembaga yaitu Lembaga Kementerian Penerangan yang berkedudukan di Jakarta. Kemudian sesuai dengan perkembangan situasi dan keadaan, Kementerian tersebut berubah menjadi Departemen Penerangan pada tahun 1974 dan selanjutnya pada tahun itu terbentuklah perwakilan di setiap Propinsi di Indonesia yang disebut Kantor Wilayah Departemen Penerangan Propinsi Sumatera Utara. Kantor wilayah tersebut berjalan hingga tahun 1998 dimana pada tahun itu terjadi pergerakan reformasi dan jatuhnya pemerintahan Orde Baru sehingga roda pemerintahan pun berjalan tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat Republik Indonesia sehingga tujuan pertukaran kepemimpinan maupun struktur pemerintahan termasuk lembaga-lembaga yang ada di tingkat Propinsi yakni lahirnya Badan Komunikasi dah Informasi Propinsi Sumatera Utara. Selanjutnya Badan tersebut berjalan hingga terbentuknya Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, namun Badan Komunikasi dan Informasi terus berjalan sampai terbentuknya Dinas Komunikasi dan Informatika pada tahun 2011 di bawah pemerintahan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara daerah Propinsi Sumatera Utara yang dipimpin oleh Gubernur Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 44 tahun 2011 dibentuk Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Sumatera Utara sesuai dengan fungsi, tugas, dan uraian tugasnya sekaligus diberikan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Sumatera Utara. Perlu ditambahkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika DISKOMINFO Propinsi Sumatera Utara merupakan institusi baru di Era Kabinet Indonesia Bersatu Hasil Pemilihan Presiden secara langsung pada tahun 2004. DISKOMINFO yang terbentuk dari pengintegrasian dari 3 tiga institusi yaitu : 1. Kementrian Komunikasi dan Informasi 2. Lembaga Informasi Nasional dan Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi 3. Dinas Perhubungan. Berdasarkan kondisi tersebut maka kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika DISKOMINFO sangat dipengaruhi oleh sumber daya yang tersedia Sumber Daya Manusia, asset, dan anggaran yang berasal dari ketiga institusi yang digabungdiintegrasikan dengan segala keterbatasannya. Keterbatasan sumber daya tersebut belum sepenuhnya dapat mendukung tuntutan tugas operasional Dinas Komunikasi dan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Informatika DISKOMINFO yang semakin kompleks sehingga berpengaruh kepada kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika. Di waktu lalu, ketika organisasi kelembagaan yang mengenai fungsi komunikasi dan informasi masih berbentuk Kementrian, tugas dan fungsinya masih berbentuk fasilitasi dan koordinasi saja. Dengan struktur yang baru sebagai “ Dinas ”, maka tugas dan fungsinya juga berubah menjadi luas dan semakin kompleks, karena mencakup instruktur telekomunikasi, penyiaran, konten, dan aplikasi serta diseminasi informasi peran yang dimiliki menjadi semakin luas, karena berperan sebagai Pembuat Kebijakan Policy Making, Pengatur Regulator, Fasilisator, dan Implementasi agen pembangunan khususnya untuk program-program bangunan komunikasi di pedesaan, dan komunikasi di daerah perbatasan. Struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika DISKOMINFO sekarang ini mengintegrasikan sektor Komunikasi dan Informatika yang konvergensive dengan aspek diseminasi informasi secara seimbang. Untuk mengimplementasikan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika yang luas dan kompleks tersebut, diperlukan dukungan sumber daya anggaran yang cukup, SDM yang berkualitas, kebijakan pembangunan di bidang KOMINFO yang komprehensif, regulasi yang tepat dan memberikan kepastian hukum, dan kemampuan dalam hal alih dan penguasaan teknologi. Pengalaman yang dapat dijadikan pembelajaran adalah ketika pengintegrasian fungsi-fungsi komunikasi dan informatika yang terpisah seperti Ditjen PostelDepartemen Perhubungan, Lembaga Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Informasi Nasional, dan Kementrian Komunikasi dan Informasi, pada tahun 2005 yang lalu.

3.2 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi