Compressed
Compressed Secara garis besar metode pemampatan citra atau kompresi citra dapat
dikelompokkan dalam dua kelompok besar yaitu metode lossless dan metode lossy yaitu:
2.2.1 Metode Lossless
Metode Lossless merupakan kompresi citra dimana hasil dekompresi dari citra yang terkompresi sama dengan citra aslinya, tidak ada informasi yang hilang. Sayangnya,
untuk ratio kompresi citra metode ini sangat rendah. Sutoyo, 2009
Compressed Gambar 2.6. Kompresi Lossless
2.2.2 Metode Lossy
Metode Lossy merupakan kompresi citra dimana hasil dekompresi dari citra yang terkompresi tidak sama dengan citra aslinya, artinya bahwa ada informasi yang hilang,
tetapi masih bisa ditolerir oleh persepsi mata. Metode ini menghasilkan ratio kompresi yang lebih tinggi dari pada metode lossless. Contohnya adalah color reduction,
chroma subsampling, dan transform coding, seperti transformasi Fourier, Wavelet dll. Sutoyo, 2009
Gambar 2.7. Kompresi Lossy
Original Restored
Original Restored
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Padding Dan Flag Bits Khusus algoritma Elias Delta Code diperlukan padding dan flag bits untuk
penambahan bit 0 sebanyak kekurangan jumlah bit, dan penambahan bilangan biner sepanjang 8 bit.
1. Padding
Padding bits adalah penambahan bit 0 sebanyak kekurangan jumlah bit-bit pada proses kompresi sehingga jumlah keseluruhan bit data pada hasil kompresi
merupakan kelipatan delapan habis dibagi delapan Andika, 2014 2.
Flag Flag bits adalah penambahan bilangan biner sepanjang 8 bit setelah padding bits
dimana flag bits ini merupakan sejumlah bilangan yang memberikan tanda bahwa terdapat n buah padding di dalam bit-bit data hasil kompresi.
Penambahan flag bits ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam membaca bit-bit data hasil
kompresi pada saat proses kompresi. Andika, 2014
2.2.4 Parameter Perbandingan
1. Compression Ratio C
r
Compression Ratio C
r
adalah persentase besar data terkompresi, hasil perbandingan antara data yang sudah dikompresi dengan data yang belum
dikompresi Salomon, 2007. C
r
=
� ℎ �� �� � ℎ ��
� � �
ℎ �� �� � ��
� �
X 100 …2
2. Ratio of Compression R
c
Ratio of Compression R
c
adalah hasil perbandingan antara data yang belum dikompresi dengan data yang sudah dikompresi Salomon, 2007.
R
c
=
� ℎ �� �� �
�� � �
� ℎ �� �� � ℎ ��
� �
X 100 …3
Universitas Sumatera Utara
3. Redundancy Data R
d
Redundancy Data adalah kelebihan yang terdapat di dalam data sebelum dikompresi. Jadi setelah data dikompresi dapat dihitung Redundancy data yaitu
persentasi dari hasil selisih antara ukuran data sebelum dikompresi dengan data setelah dikompresi. Salomon Motta, 2010.
R
d
= 100 – C
r
…4
4. Waktu Kompresi Waktu kompresi adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah sistem untuk
melakukan proses kompresi dari mulai pembacaan data hingga proses encoding pada data tersebut. Semakin kecil waktu yang diperoleh maka semakin efisien
metode yang digunakan dalam proses kompresi dan dekompresi itu.
2.3 Format File Citra Bitmap