menarik wisatawan, Daerah Tujuan Wisata merupakan pemacu keseluruhan sistem pariwisata dan menciptakan permintaan dari kebutuhan wisata.
Daerah Tujuan Wisata harus memberikan hal-hal berbeda dengan runtitas wisatawan.
2.3 Pengertian E-tourism
E-tourism diambil kata electronic tourism yang merupakan integrasi antara perkembangan ICTs Information and Communications Technologies
dengan industri pariwisata.
Caribbean Tourism Organization 2005 memberikan definisi untuk istilah:
E-tourism
, yaitu “A dynamic interaction between Information and Communication Technologies ICTs and Tourism exists each transforms the
other: ICTs are applied to tourism processes to maximize efficiency and effectiveness of the organization, tourism unites Business Management,
Information and Communication
.”
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa etourism adalah teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan dalam bidang
pariwisata memaksimalkan efisiensi dan efektivitas perusahan dan organisasi. Dengan memberikan jasa layanan pariwisata kepada wisatawan
secara on-line dan menjadikan penyelenggaraan pemasaran pariwisata lebih mudah diakses.
E-tourism dapat memberikan manfaat yaitu relatif murah, karena tidak mengenal konsep promosi door to door sehingga keterbatasan dana
promosi dan masih lemahnya jaringan pemasaran yang dimiliki selama ini akan diatasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Selain
manfaat tersebut etourism dapat memperpendek rantai distribusi, karena
teratasi dengan penggunaan teknologi informasi sehingga semua informasi tersedia dalam bentuk layanan Telematika.
2.4 Definisi e-Goverment
E-Government penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi
informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C Government to Citizen, G2B Government to Business Enterprises, dan
G2G inter-agency relationship.
2.4.1 Peluang bagi e-Government
Ada beberapa peluang bagi e-Government antara lain: 1 Efisiensi bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa proyek dapat mengurangi kesalahan
dan meningkatkan konsistensi hasil dengan melakukan standarisasi otomatisasi tugas. Lebih lanjut, efisiensi juga terjadi pada sisi pembiayaan
dan minimalisasi lapisan-lapisan proses di dalam organisasi dengan reengineering dan mengefisienkan prosedur operasi. Tentu saja waktu juga
menjadi lebih efisien, terutama pada tugas-tugas yang berulang. Manfaatnya adalah pegawai pemerintah dapat memperoleh kesempatan untuk menambah
ilmu dan kecakapan mereka; 2 Peningkatan layanan dan lahirnya layanan baru akan ditemui peningkatan kualitas, rentang jangkauan dan aksesibilitas
pada setiap layanan yang diberikan pemerintah. Dalam upaya memperbaiki efisiensi, layanan harus ditingkatkan dengan cara, seperti, transaksi yang
lebih cepat, akuntabilitas yang semakin baik, dan proses-proses kerja yang lebih baik. Dari eGov juga akan memicu lahirnya layanan baru :seiring
dengan kemungkinan untuk mengkombinasikan layanan yang sudah ada,
dapat sekaligus dikreasikan bagaimana memajukan iklim usaha dan sekaligus meningkatkan interaksi antar warga.
EGov mencakup wilayah aktivitas dan pelaku yang luas, ada 3 sektor penting yang dapat diidentifikasi antara lain: 1 G2G merupakan dalam
banyak hal, sektor ini mewakili kekuatan dari eGov. Beberapa pengamat menyarankan agar pihak pemerintah pada setiap tingkatan harus
memperbaiki dan meng-update sistem internal mereka dan juga prosedurnya sebelum transaksi elektronik antara warga dan kalangan bisnis dengan pihak
pemerintah berjalan dengan sukses. G2G melibatkan pembagian data dan pertukaran data yang bersifat elektronis diantara pelaku-pelaku pemerintah.
Pelibatan pertukaran terjadi pada intra dan inter-instansi di level nasional sebagaimana juga terjadi di tingkat provinsi dan daerah; 2 G2B merupakan
plikasi di G2B meminta banyak perhatian, sebagian besar karena tingginya antusias di sektor bisnis dan potensi pemotongan biaya melalui peningkatan
praktek-praktek procurement dan meningkatkan kompetisi. Sektor G2B meliputi penjualan surplus barang-barang pemerintah kepada publik, sebaik
yang dilakukan pada upaya memperoleh barang dan layanan. Yang perlu dicatat, meski tidak semua secara langsung tergantung pada teknologi
informasi, beberapa metode procurement berhubungan dengan sektor ini: a performance-based-contracting, yaitu suatu metode dimana pembayaran
kepada pih ak kontraktor dilakukan berdasar pada tujuan-tujuan aktual dan hasil kerja; b share-in-savings contracts, yaitu kontraktor dibayar di muka,
semisal instalasi sistem komputer yang baru; c reverse-auctions, di satu sisi, dipercaya untuk menggunakan teknologi informasi dan secara teratur
dapat digunakan sebagai metode pembelian produk yang telah distandarisasikan dan secara mudah dapat dievaluasi mutunya; 3 G2C
merupakan Sektor ini didesain untuk memfasilitasi interaksi warga dengan pemerintah, yang bagi sebagian pengamat hal itu merupakan tujuan utama
dari eGov. Beberapa interaksi yang mungkin dilakukan, misalnya memperbaharui perizinan dan sertifikasi, pembayaran pajak, akses ke
informasi publik, dan lain-lai n. Jadi semacam ”one stop shopping” bagi
warga masyarakat, dengan sekian banyak instansi yang terlibat dan aksesnya dapat dilakukan secara individual. Akhirnya memang terlihat pada
peningkatan akses dan partisipasi publik, pada setiap waktu dan tanpa hambatan geografis.
2.5 Pengertian e-booking
E-booking adalah sebua
h
aplikasi yang membantu sistem pemesanan dalam industri pariwisata melalui internet. Dengan menggunakan aplikasi ini
wisatawan akan mengakses informasi yang disediakan secara bebas dan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Proses e-booking dapat dilihat pada Gambar 2.2. Seorang user yang akan melakukan perjalanan pariwisata melakukan registrasi terlebih dulu E-
Booking. Setelah proses pemesanan selesai, user dapat mulai melakukan perjalanan pariwisata yang sudah dijadwalkan. User menunggu dahulu di
inbond tour sebelum diantarkan ke daerah wisata tujuan oleh pihak perantara. Pihak perantara yang dimaksud adalah penyedia jasa angkutan
darat, laut dan udara. Setelah sampai ke daerah pariwisata tujuan, user dapat menggunakan akomodasi dan transportasi yang sudah dipesan sebelumnya.
Gambar 2.2 Proses E-booking
http:ebookbrowse.comebooking-flyer-pdf-d79341115
Gambar 2.3 menggambarkan detail proses pemesanan yang dilakukan oleh user, Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh user antara lain adalah proses
check in, check out, mencari pesanan dan melakukan pemesanan. Sementara pihak administrator sistem dapat melakukan beberapa proses antara lain
memberi rating, promosi dan lain lain.
Gambar 2.3 Fungsi User Dan Admin
www.mvminfotech.comedevelopment
E-booking bisa dilakukan melalui beberapa media yaitu: 1 Facsimile atau Telefacsimele fax adalah suatu teknologi telekomunikasi
yang digunakan untuk mentransfer salinan dokumen, dengan menggunakan alat operasi jaringan telepon. Fax ditemukan oleh Rudolf Hell pada tahun
1929 dan menjadi sangat populer di tahun 1980an. Kegunaannya adalah untuk mentransfer suatu atau banyak dokumen baik halaman yang dicetak
atau pun yang ditulis tangan dalam warna hitam putih; 2 Telepon adalah suatu alat komunikasi yang dapat mengirimkan percakapan dengan jalan
signal elektrik. Telepon berasal dari kata tele dan phone yang merupakan bahasa yunani. Tele dalam bahasa Yunani berarti jauh, dan Phone dalam
bahasa Yunani berarti suara atau bunyi. Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 Telephone Menurut Garner telepon
sendiri juga mempunyai beberapa kelebihan dalam penggunaanya, yaitu telepon digunakan untuk melengkapi komunikasi di dalam lingkungan
komunikasi yang tidak lengkap, dan berfungsi untuk menangkap petunjuk yang benar dibatasi oleh tidak adanya informasi visual. Menggunakan
telepon dengan efektif berarti menggunakan cara mendengarkan aktif untuk mengendalikan dan menuntung percakapan. Tetapi telepon juga bagian dari
apa yang tidak kita miliki sewaktu berbicara lewat telepon. Dalam dunia e- booking bahwa telepon juga memiliki peranan penting sebagai alat
komunikasi dan juga di gunakan untuk menerima pemesanan. Biasanya pelanggan menggunakan fasilitas telepon dan menelepon hotel secara
langsung. Ini adalah metode yang paling umum dan paling digunakan melakukan komunikasi; 3 Email adalah sarana kirim mengirim melalui jalur
internet. Email merupakan salah satu proses pengiriman surat melalui internet dengan menggunakan waktu yang sangat singkat dan cepat. Email
juga sebagai salah satu media untuk menerima pesananan secara tertulis Surat elektronik.
Keuntungan menggunakan e-booking antara lain: 1 Convenience merupakan wisatawan dapat melakukan pemesanan dari tempat berada
rumah, kantor, dan lain-lain; 2 Information merupakan komputer dapat menyimpan dan menampilkan deskripsi dan harga akomodasi yang ada,
informasi yang tidak terdapat di media informasi lain, seperti koran, majalah, radio, bahkan di televise; 3 Reduce expenses merupakan
penyimpanan katalog-katalog tidak membutuhkan biaya besar seperti katalog biasa, karena tidak memerlukan biaya sewa tempat, peralatan dan
asuransi; 4 Fewer Hassel Customer merupakan tidak perlu lagi berhadapan dengan sales yang suka memaksa; 5 Relationship merupakan pihak
perusahan dapat berinteraksi degan tamu, dengan menciptakan dialog-dialog yang akhirnya dapat menjalin hubungan relasi jangka panjang.
Kelemahan menggunakan e-booking antara lain: 1 Crashing of systems melalui internet banyak sekali hal yang bisa dilakukan, seperti
melakukan transaksi pemesanan, yang menyebarkan informasi dan lain-lain. Tetapi sangatlah berbahaya untuk misalnya meng-update sesuatu secara
sekaligus, karena dapat menimbulkan crash atau error. Hal itu dapat menimbulkan kekacauan dalam sistem pencatatan jumlah pemesanan. Untuk
menghindari resiko kerugian, pihak-pihak akomodasi sebaiknya meng- update sedikit demi sedikit; 2 Security keamanan merupakan informasi-
informasi seperti nama-nama wisatawan, nomor kartu kredit wisatawan, alamat wisatawan dan lain-lain harus dapat dihindarkan dari para Hacker,
karena hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para wisatawan; 3 Customer resistance merupakan tidak semua wisatawan siap dengan
teknologi yang baru. Banyak wisatawan yang kurang nyaman dengan aspek
internet. Sebagai contoh, beberapa orang tidak suka menggunakan kartu kredit di internet, karena takut disalah gunakan. Walaupun cara pemesanan
melalui internet juga hampir sama dengan pemesanan melalui telepon. Wisatawan tetap harus mengisi form yang ada, hanya disini wisatawan
sendiri mengisi formulir registrasi. Di dalam website terdapat berbagai informasi mengenai jenis-jenis akomodasi, gambarnya sesuai dengan harga
masing-masing, dan juga fasilitas yang ada termasuk alamat beserta penjelasan mengenai akomodasi tersebut.
Prosedur e-booking adalah komunikasi antara pihak perusahan dan tamu secara pribadi melalui telepon, email, dan fax, dimana dalam
komunikasi tersebut tamu melakukan pemesanan e-booking request dan pihak perusahan melakukan penerimaan pesanan tersebut e-booking
confirmation. Dalam
proses e-booking
request, pihak
pemesan menyampaikan beberapa informasi penting antara lain nama tamu , alamat
dan nomor telepon tamu, nama perusahaan atau biro perjalanan, tanggal kedatangan dan keberangkatan, jumlah tamu, metode pembayaran dan
jaminan. Sementara pada proses e-booking confirmation pihak perusahaan menkonfirmasi mengenai kebenaran informasi tersebut dan menegaskan
beberapa poin penting tentang perjanjian pemesanan. E-booking memberi manfaat baik bagi pihak perusahan maupun bagi
tamu. Bagi tamu manfaat e-booking adalah sebagai berikut; 1 Kepastian untuk dapat melakukan perjalanan sesuai dengan rencana perjalanannya dan
kepastian untuk mendapatkan permintaan pelayanan khusus lainnya sesuai dengan pemesanannya; 2 Kesempatan untuk mendapatkan segala
keperluannya yang berkaitan dengan perjalanannya sedini mungkin; 3 Efisiensi untuk mengetahui akomodasi dan trasnportasi. Bagi pihak
perusahaan manfaat e-booking adalah sebagai sberikut; 1 Sarana untuk
mencapai maksimal penjualan dan revenue pendapatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan; 2 Sarana untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas produk; 3 Sarana untuk mempermudah penjualan produk.
2.6 Konsep Dasar Sistem