Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

58 Variabel eksogen merupakan variabel yang nilainya tidak dipengaruhi atau ditentukan oleh variabel lain dalam sebuah model atau dapat dikenal sebagai variabel independen. Variabel endogen merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi dan ditentukan oleh variabel lain dalam model atau dikenal sebagai variabel dependen. 2. Menilai inner model atau structural model Inner model menggambarkan hubungan antara variabel laten berdasarkan teori substantif Ghozali, 2008. Model persamaan dalam penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut : Knj η = β + ξ +VAIC TM +ξ Knj η = β + ξ + ROGIC+ξ Keterangan: Knj η : Kinerja Keuangan variabel laten endogen β : konstanta β : koefisien pengaruh variabel endogen terhadap eksogen ξ : koefisien pengaruh variabel eksogen terhadap endogen VAIC ξ : Value Added Intellectual Coefficient variabel laten eksogen ROGIC ξ : Rate of Growth Intellectual Capital konstruk laten eksogen ξ : error Model struktural dievaluasi dengan menggunakan R-Square untuk konstruk dependen, dan uji t serta signifikansi dari koefisien parameter jalur structural Ghozali, 2006. Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-Square untuk setiap variabel laten dependen. Perubahan nilai R-Square dapat digunakan untuk menilai pengaruh variabel laten independen 59 tertentu terhadap variabel laten dependen apakah mempunyai pengaruh yang substantif. Pengaruh besarnya f 2 dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Ghozali, 2006. F = � 2 �� �� −� 2 � �� − � 2 �� �� Dimana R 2 included dan R 2 excluded adalah R-square dari variabel laten dependen ketika prediktor variabel laten digunakan atau dikeluarkan di dalam persamaan structural. Gambar 2 merupakan bentuk model pengujian hipotesis 1 H 1 dengan menggunakan alat analisis PLS. Pada H 1 , variabel independen Intellectual Capital yang diproksilan dengan VAIC TM dihubungkan dengan variabel dependen company’s performance pada tahun yang sama 2012 dengan 2012, 2013 dengan 2013, dan 2014 dengan 2014. Gambar 3. Model Pengujian dengan PLS untuk H 1 Pengujian hipotesis 2 dan hipotesis 3 dengan menggunakan alat analisis PLS ditunjukkan dalam gambar 3. Pada H 2 , variabel Intellectual capital yang diproksikan dengan VAIC TM dihubungkan dengan variabel dependen company’s performance dengan lag 1 tahun 2013 dengan 2014, dan 2014 dengan 2015. Demikian pula VACA VAHU STVA Intellectual Capital VAIC TM Company’s Performance PERF ROA H 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

3 14 126

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16