Jenis Penelitian Jenis Pendekatan

xx BBM tanpa ijin usaha yang diatur dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, serta mengetahui faktor-faktor penghambat penegakan hukum terhadap pelaku penjualan bahan bakar minyak tanpa ijin usaha. Sehingga melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu hukum, khusnya pada bidang hukum pidana. 2. Manfaat praktis Hasil penelitian ini diharapkan secara praktis dapat menegakkan darma hukum, diantaranya: a. Bagi institusi penegak hukum, khususnya polisi, penelitian ini bermanfaat guna memberikan sumbangan pemikiran guna pengembangan studi di bidang hukum pidana, khususnya terkait dengan praktek penjualan bahan bakar minyak tanpa ijin usaha di tinjau dari Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. b. Bagi kalangan masyarakat termasuk mahasiswa, khususnya mahasiswa fakultas hukum dalam mendalami hukum pidana yang berkaitan dengan hal pemidanaan.

BAB IV METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Untuk memperoleh suatu pembahasan sesuai dengan apa yang terdapat di dalam tujuan penyusunan bahan analisis, maka dalam penulisan penelitian ini menggunakan metode pendekatan baik secara yuridis normatif maupun secara yuridis empiris. Sebagai suatu penelitian yuridis normatif, maka penelitian ini berbasis pada analisis norma hukum, baik hukum dalam arti Law as it is written in the books dalam peraturan perUndang-Undangan, maupun hukum dalam xxi arti Law as it is decided by judge through judicial process putusan-putusan pengadilan. 19 Secara yuridis normatif maka penelitian kepustakaan dilakukan dengan menggunakan data yang bersumber dari data sekunder, seperti peraturan-peraturan baik dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah yang mengatur tentang penyelesaian sengketa Lingkungan dan buku literatur terkait .“Dalam melengkapi data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan, maka dilakukan pula penelitian lapangan karena sasaran penelitian hukum disamping kaedah atau das Sollen penelitian hukum normatif, dapat berupa perilaku atau das Sein penelitian lapangan”. 20

2. Jenis Pendekatan

Dalam penelitian normatif dikenal beberapa metode pendekatan, yakni pendekatan perundang-undangan statute approach , pendekatan sejarah historical approach , pendekatan analisis konsep analytical or conceptual approach , pendekatan filsafat philosophical approach , pendekatan perbandingan comparative approach , dan pendekatan kasus case approach. 21 Adapun jenis pendekatan yang utamanya akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan statute approach , pendekatan sejarah historical approach , pendekatan analisis konsep analytical or conceptual approach . Pendekatan perundang-undangan statute approach dilakukan dengan menelaah sejumlah instrument penyelesaian sengketa. Selanjutnya, Pendekatan sejarah historical approach diterapkan untuk mengetahui sejarah dan perkembangan penyelesaian sengketa. Pendekatan analisiskonsep analytical or conceptual approach dimaksudkan untuk menganalisis konsep-konsep hukum mengenaihak kolektif dalam perspektif penyelesaian sengketa.

3. Sumber Bahan Hukum