LATAR BELAKANG 20160831113004 Buku Dastik Semester 2 2015 FINAL 250816

BAB 1 PENDAHULUAN DATA STATISTIK DITJEN SDPPI SEMESTER 2 TAHUN 2015 2

1.1. LATAR BELAKANG

S elama periode 2015, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ditjen SDPPI telah berupaya untuk mewujudkan visi dan misi Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui berbagai upaya pencapaian yang diturunkan dalam Rencana Strategis Renstra Ditjen SDPPI sesuai dengan Rencana Strategis Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015—2019. Renstra Kemkominfo 2015-2019 yang telah disusun, mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN Tahun 2015— 2019 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015. RPJMN Tahun 2015— 2019, disusun sebagai penjabaran dari Visi, Misi, dan Agenda Pembangunan Nawacita Presiden dan Wakil Presiden periode 2015-2019. Visi Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2015—2019, sejatinya mengacu kepada visi pembangunan nasional tahun 2015—2019, yaitu “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong“. Visi Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah visi institusi yang digunakan sebagai arahan kepada semua jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Rumusan visi dimaksud disusun untuk mendukung tercapainya visi Pembangunan Nasional Tahun 2005—2025. Untuk itu, seluruh sektor pembangunan dalam pemerintahan dan seluruh potensi bangsa wajib mewujudkan visi tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika khususnya Ditjen SDPPI diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui upaya mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, mandiri, dan berdaya saing tinggi melalui pemanfaatan TIK. Institusi yang memiliki kewajiban dan kewenangan serta tanggung jawab PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN DATA STATISTIK DITJEN SDPPI SEMESTER 2 TAHUN 2015 3 mewujudkan masyarakat informasi yang berpengetahuan, inovatif, komunikatif, mandiri, sejahtera, berdaya saing global berkarakter Indonesia tidak hanya Kementerian Komunikasi dan Informatika, tetapi juga pihak lain, baik lembaga pemerintah maupun non-pemerintah. Dalam konteks tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki fungsi sebagai perumus kebijakan nasional dan teknis, serta pelaksanaannya di bidang komunikasi dan informatika. Dalam penyusunan kebijakan, Ditjen SDPPI sebagai bagian dari pemerintah Indonesia tentunya perlu merujuk pada kebijakan yang telah disusun oleh pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia. Tahun 2015 merupakan tahun pertama bagi pelaksanaan visi, misi, dan agenda prioritas Presiden terpilih pada Pemilihan Umum 2014. Pemerintahan baru telah menyusun Kabinet Kerja dan menyusun sasaran serta prioritas pembangunan yang tertuang dalam konsep Nawacita dan Trisakti. Trisakti merupakan visi Presiden yang meliputi: 1 berdaulat secara politik; 2 mandiri dalam ekonomi; dan 3 berkepribadian dalam budaya. Ditjen SDPPI merupakan unit kerja eselon I di Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo yang mempunyai tugas untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang sumber daya dan perangkat pos dan informatika, dimana terdapat empat fungsi pokok di bidang pemanfaatan sumber daya dan perangkat pos dan informatika nasional yaitu sebagai berikut:

a. Fungsi Penataan, meliputi perencanaan dan pengaturan alokasi spektrum