Profil Keluarga Dampingan Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan Keluarga Dampingan

1 BAB I. GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Tabel 1. Profil Keluarga Dampingan No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 Kadek Suryadi Kepala Keluarga 24 th SMA Buruh perkebunan Kawin 2 I Luh Ratmini Istri 19 th SMP Ibu rumah tangga Kawin 3 Putu Dina Apriliani Anak 3 bulan - - Bayi Kadek Suryadi merupakan kepala rumah tangga dan suami dari I Luh Ratmini, yang saat ini telah dikaruniai seorang putri bernama Putu Dina Aprliani. Kehidupan rumah tangga Kadek Suryadi telah berlangsung selama satu tahun. Sebelum menikah, Kadek Suryadi tinggal di Panti Asuhan Buleleng dan tidak diasuh oleh orang tua kandungnya. Saat ini, Kadek Suryadi tidak memiliki pekerjaan tetap. Ia hanya bekerja sebagai buruh petik cengkeh jika sedang musim panen raya. Jika tidak terjadi panen maka Kadek Suryadi tidak memiliki pekerjaan tetap, sedangkan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga. Keluarga kecil Kadek Suryadi tinggal di Dusun Suksuk, Desa Bondalem. Tanah yang mereka tempat merupakan tanah pribadi yang memiliki luas total 15 are. Luas rumah yang dihuni yaitu sekitar 50 meter persegi dengan berisikan satu kamar tidur, satu dapur, dan teras kecil. Dinding rumah terbuat dari batu dan tanah, lantai terbuat dari tanah, serta atap terbuat dari seng yang tidak layak pakai. Mengingat status mereka yang kini memiliki bayi, kondisi rumah tersebut sangat tidak layak untuk dihuni. Jika hujan datang maka percikan air hujan akan masuk ke dalam ruangan. 2

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Sebagai seorang buruh memetik cengkeh, Kadek Suryadi mendapatkan penghasilan rata-rata Rp. 70.000,- per hari. Namun, penghasilan tersebut tidak menentu karena pekerjaan yang didapatkan juga bergantung pada musim cengkeh. Sebagai seorang istri, I Luh Ratmini hanya menyelesaikan kebutuhan rumah tangga dan mengurus anaknya sehingga tidak memiliki penghasilan tetap.

1.2.2 Pengeuaran Keluarga

Sebagai tolak ukur kesejahteraan sebuah keluarga, umumnya digunakan perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran keluarga. Pendapatan keluarga Kadek Suryadi mencapai dua juta rupiah per bulannya. Pendapatan tersebut telah dirasa cukup bagi keluarganya. Berikut adalah hasil wawancara dengan Bapak Kadek Suryadi mengenai biaya – biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, antara lain sebagai berikut:

1. Kebutuhan Sehari-hari

Rata-rata pengeluaran Bapak I Gede Kari sebesar Rp 50.000,- lima puluh ribu rupiah per harinya. Pengeluaran tersebut meliputi biaya dapur seperti: beras, lauk pauk, dan air. Biaya pengeluaran air dibayar setiap dua hari sekali yaitu sebesar Rp.10.000,- sepuluh ribu rupiah. Sedangkan untuk biaya listrik, Kadek Suryana tidak mengeluarkan biaya karena dalam penerangan lampu sehari-hari beliau mendapat aliran listrik dari tetangga.

2. Pendidikan

Pasangan suami istri Kadek Suryadi dan I Luh Ratmini tergolong memiliki pendidikan yang cukup. Kadek Suryadi merupakan lulusan SMA, sedangkan I Luh Ratmini lulusan SMP. Saat ini mereka tidak memiliki tanggungan anak yang sedang dalam jenjang pendidikan melainkan hanya mengurus anaknya yang masih bayi berumur 3 bulan. 3

3. Kesehatan

Keluarga Kadek Suryadi merupakan pasangan suami istri yang masih muda. Mereka tidak memiliki gangguan kesehatan maupun penyakit khusus lainnya. Akan tetapi, keluarga ini telah memiliki kartu BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sehingga apabila terjadi masalah kesehatan dapat segera menerima pengobatan medis tanpa menghawatirkan masalah biaya.

4. Sosial

Secara umum, tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk bidang sosial. Dari segi pengeluaran sosial seperti biaya iuran banjar ataupun pura, keluarga Kadek Suryadi tidak membayar. 4 BAB II. IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga 2.1.1 Masalah Ekonomi Masalah ekonomi merupakan masalah yang dapat dianggap sangat serius karena berdampak terjadinya masalah lain. Kadek Suryadi adalah salah satu keluarga yang masuk dalam daftar keluarga miskin. Pekerjaan sebagai buruh panen cengkeh belum memberikan kesejahteraan ekonomi bagi keluarganya. Selain itu, pekerjaan sangat bergantung pada musim panen cengkeh.

2.1.2 Masalah Kesehatan

Saat ini kondisi fisik Kadek Suryadi dapat dikatakan sehat. jika Kadek Suryadi masih memiliki penglihatan yang jelas dan tidak mengalami gangguan kesehatan. Saat ini, mereka memiliki anak bayi yang harus rutin dibawa ke posyandu dan melakukan imunisasi rutin.

2.1.3 Masalah Kebersihan

Tingkat kebersihan di lingkungan tempat tinggal Kadek Suryadi ini cukup baik, dapat dilihat dari pekarangan rumah yang cukup tertata rapi karena I Luh Ratmini tidak bekerja sehingga setiap harinya lingkungan rumah selalu di bersihkan.

2.2 Masalah Prioritas

2.2.1 Ekonomi

Dengan memperhatikan kondisi keluarga Kadek Suryadi, permasalahan utama yang dihadapi adalah bidang ekonomi. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pengeluaran untuk upacara adat, iuran-iuran, maupun acara yang sifatnya insidental, pendapatan Kadek Suryadi seringkali belum mencukupi. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang tidak tetap dan mengikuti musim panen saja. 5

2.2.2 Tempat Tinggal

Mengingat saat ini keluarga Kadek Suryadi sedang memilki bayi dan usia pernikahan mreka yang tergolong muda, maka seharusnya mereka memiliki tempat tinggal yang layak demi keamanan dan kenyamanan keluarga. 6 BAB III. USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Setelah melakukan identifikasi dan menentukan skala prioritas masalah yang dihadapi, berikut jalan alternatif yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.

3.1.1 Ekonomi

Solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi Kadek Suryadi dan I Luh Ratmini yaitu mencari alternatif pekerjaan yang dapat dilakukan, seperti mengumpulkan bunga jepun kering untuk kemudian dijual dan membuat canang. Mengingat aktivitas sehari- hari I Luh yang hanya mengurus anak, masih banyak waktu luang yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Oleh karena itu, kami menyarankan kepada Saudari I Luh untuk membuat canang yang nantinya dapat dijual di pasar. Di belakang rumah terdapat kebun yang dibiarkan kosong dan tidak dikelola. Padahal, kebun tersebut bisa ditanami tanaman yang bermanfaat dan dapat dijual ke pasar seperti tanaman TOGA. Oleh karena itu, alternative lain yang kami sarankan kepada keluarga Kadek Suryadi yaitu penanaman tanaman TOGA di kebun rumah. Harapannya, tanaman tersebut tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga memiliki nilai jual yang tinggi.

3.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan Keluarga Dampingan

No Tanggal Kegiatan Jam 1 28072016 Diskusi dengan Kepala Desa mengenai program KK Dampingan. 4 2 29072016 Meminta data KK miskin di kantor desa Bondalem Meminta data KK miskin di kepala dusun 3 3 30082016 Melakukan koordinasi dengan kelian-kelian 4 7 banjar di Desa Bondalem 4 2082016 Survey lokasi rumah KK miskin yang ada di banjar-banjar Desa Bondalem. 5 5 3082016 Mendata nama-nama keluarga dampingan. Mengunjungi rumah KK Dampingan dan bertemu dengan Kepala Keluarga Kadek Suryadi serta berkenalan dengan anggota keluarganya. 4 6 4082016 Berbincang-bincang dengan keluarga dampingan mengenai pengalaman hidup mereka. 3 7 6082016 Membahas tentang permasalahan ekonomi keluarga dampingan serta membantunya melakukan pekerjaan sehari-hari. 3 8 9082016 Membahas tentang permasalahan kesehatan dari keluarga kk dampingan. Melakukan imunisasi ke Bidan di Julah 3 3 9 10082016 Mengajak keluarga dampingan ke Posyandu di Desa Bondalem 3 10 11082016 Membantu istri keluarga dampingan mencari daun pisang dan membuat canang 4 11 12082016 Mengunjungi rumah keluarga dampingan dan melihat kondisi kebun 4 12 14082016 Mendiskusikan kembali mengenai permasalahan ekonomi keluarga dampingan dan memberikan alternatif solusi berupa jenis-jenis pekerjaan yang bisa dilakukan untuk menambah pendapatan. 3 13 15082016 Membantu kepengurusan akta kelahiran anak 5 14 160816 Membantu membersihkan rumah 5 15 18082016 Koordinasi dengan kepala dusun dan 3 8 merekomendasikan Kadek Suryadi untuk mendapatkan bantuan bedah rumah dan melanjutkan survey keluarga miskin. 16 19082016 Membantu membuat canang 5 17 21082016 Membantu membersihkan kebun 4 18 22082016 Berbincang dengan keluarga dampingan 4 20 23082016 Berbincang dengan I Luh dan menjelaskan tentang kesehatan bayi dan aturan makan 4 21 24082016 Melaksanakan upacara 3 bulanan bayi 6 22 25082016 Mengantarkan daun pisang ke keluarga dampingan untuk dibuat canang 5 23 26082016 Mengobrol dan berpamitan 4 Total jam komulatif 93 jam BAB IV. PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu