lokal dan tanaman penunjang upakara di desa sinabun Sinabun
22 Petani kurang memanfaatkan limbah jerami yang
melimpah setiap panen padi Desa
Sinabun M
23 Pengolahan kotoran ternak yang belum maksimal
Desa Sinabun
M
24 Mengalami kekurangan aliran air untuk mengairi sawah
saat musim kemarau Desa
Sinabun M
25 Limbah rumah tangga yang tidak dimanfaatkan serta
kurangnya Pengetahuan Petani mengenai jenis dan fungsi MOL agar Petani daPat memanfaatkan limbah rumah
tangga untuk dijadikan MOL. Desa
Sinabun M
26 Motivasi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan rendah.
Desa Sinabun
M
27 Masalah terkait pergaulan masyarakat yang kurang baik
Desa Sinabun
M
2.2 PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN No Permasalahan
Alasan Pemilihan Permasalahan
1. Penyaluran air kepada
warga yang
masih belum optimal karena
kurangnya pipa untuk distribusi air sepanjang
9 Km di Desa Sinabun Berdasarkan analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu,
Alat dan Tenaga, permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM, dukungan dari
perangkat desa sangat besar. Dengan pemasangan saluran pipa yang optimal, maka masyarakat akan dapat menikmati
air bersih secara merata. Pihak desa bersama dengan mahasiswa KKN periode
sebelumnya pernah mengajukan Proposal Permohonan Bantuan Pipa ke dinas terkait, namun hingga saat ini pihak
desa belum mendapatkan respon yang positif. Maka dari itu perlu dilakukan penelusuran terhadap proposal tersebut agar
sampai jajaran tertinggi Dinas PU. 2.
Lokasi reservoir
di Desa
Sinabun yang
kurang terawat serta kualitas air yang sudah
mulai tercemar bakteri Berdasarkan analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu,
Alat dan Tenaga, permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM. Penyelesaian masalah
sangat vital bagi kesehatan masyarakat pengguna SPAMDes. Program ini dilakukan untuk membersihkan lingkungan
reservoir sebagai tempat penampungan air Desa Sinabun. Pada saat melakukan survei reservoir ini terlihat seperti tidak
terawat. 3. Data SPAMDES Peta
ADART yang
belum terupdate Berdasarkan analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu,
Alat dan Tenaga, permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM.
Program ini dilakukan agar BUMDES memiliki data yang lebih update.
4. Kondisi TPS di tiap
dusun yang belum memadai
Berdasarkan analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga, permasalahan ini memungkinkan untuk
diangkat menjadi program KKN PPM. Masalah kebersihan merupakan salah satu masalah utama pada Desa Sinabun
sehingga menjadi prioritas dalam penanganannya. Masalah kebersihan juga terkait dengan kesehatan warga di
tiap dusun sehingga dengan adanya TPS yang memadai dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan dan turut menjaga
kebersihan di Desa Sinabun. 5.
Belum tersedianya papan penunjuk pada
fasilitas umum Berdasarkan analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu,
Alat dan Tenaga, permasalahan ini memungkinkan untuk diangkat menjadi program KKN PPM. Dengan adanya
fasilitas berupa papan penunjuk nama pada fasilitas umum seperti gang, pura dan sebagainya dapat membantu warga
dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Di samping itu
pula dengan adanya papan penunjuk nama dapat membantu warga di luar Desa Sinabun untuk mencari lokasi tertentu
yang ingin dituju. 6.
Kurangnya kesadaran menjaga
kebersihan lingkungan
sehingga wabah demam berdarah
sering terjadi Berdasarkan analisis KUWAT, hal tersebut memungkinkan
dijadikan program KKN PPM serta adanya dukungan dari kepala desa dan kepala dusun, petugas poskesdes serta
masyarakat setempat. Penyelesaian
permasalahan sangat
bermanfaat untuk
mencegah wabah demam berdarah kembali terjadi sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
7. Ada beberapa kasus
gizi kurang dan gizi buruk yang terjadi pada
balita di
beberapa dusun
Kesehatan balita sangat menentukan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan di masa mendatang. Pemenuhan
kebutuhan gizi pada masa balita sangat mempengaruhi pola pertumbuhan di masa anak-anak sehingga banyak kasus gizi
kurang yang masih terjadi hingga pada masa anak-anak. Oleh karena itu, penanganan masalah gizi kurang khususnya
melalui edukasi dan pemberian makanan tambahan PMT dapat
meningkatkan kesehatan
anak-anak dan
mengoptimalkan pertumbuhan sebagai investasi sumber daya manusia yang sehat di masa mendatang.
8. Limbah rumah tangga
yang tidak
dimanfaatkan serta
kurangnya pengetahuan petani mengenai jenis
dan fungsi MOL agar petani
dapat memanfaatkan limbah
rumah tangga untuk dijadikan MOL.
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan kegiatan KKN PPM, dukungan kepala desa dan masyarakat
besar. Diharapkan dengan adanya program penyuluhan pembuatan Mol dalam pemanfaatan limbah rumah tangga dan
sumber daya manusia di Desa Sinabun, pemikiran petani dapat terbuka dan dapat lebih memanfaatkan limbah rumah
tangga yang bersifat organik untuk dijadikan MOL yang memiliki banyak manfaat seperti menjadi pestisida organi,
pupuk hayati dan dekomposer.
9. Kurang tersedianya
fasilitas pasca panen terhadap hasil panen
Berdasarkan analisis KUWAT, memungkinkan dijadikan kegiatan KKN PPM, dukungan kepala desa dan masyarakat
besar. Diharapkan dengan adanya program pelatihan
buah kelapa yang dimana buah kelapa
tersebut dapat dikupas terlebih dahulu
menggunakan mesin sehingga maningkatkan
nilai jual. penggunaan mesin pengupas kelapa kepada kelompok wanita
tani dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia di Desa Sinabun, pemikiran petani dapat
terbuka dan memanfaatkan potensi buah kelapa secara maksimal.
10. Masalah terkait
pergaulan masyarakat yang kurang baik.
Berdasarkan analisis KUWAT Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga, permasalahan ini memungkinkan untuk
diangkat menjadi program KKN PPM. Masyarakat desa Sinabun dirasa sangat memerlukan adanya pengarahan yang
tepat dalam menggunakan teknologi internet. Karena penggunaan internet yang kurang bijak dapat merusak moral
anak-anak dan remaja, yang berdampak negatif pada lingkungan pergaulan di desa Sinabun.
2.3 RENCANA PROGRAM KKN PPM A. PROGRAM POKOK TEMA