54 dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut Sugiyono, 2010: 49.
Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Me =
∑
Keterangan : Me = mean rata-rata
Σ = Epsilon baca jumlah xi = nilai x ke i sampai ke n
N = jumlah individu Hadi, 2004: 40
b. Median Me
Median adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang
terkecil sampai yang terbesar atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil Sugiyono, 2010: 48.
c. Modus Mo
Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer yang sedang menjadi
mode atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.
d. Interval
Untuk memperoleh distribusi frekuensi digunakan perhitungan Interval Kelas, Rentang Interval, dan Panjang Interval. Adapun rumus perhitungannya
adalah sebagai berikut: Interval Kelas = 1 + 3,3 Log n jumlah sampel
Rentang Interval = nilai tertinggi – nilai terendah
55 Panjang Interval =
‹
e. Distribusi Kategorisasi
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai berikut :
1 Membuat tabel distribusi jawaban angket
2 Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang telah
ditetapkan 3
Menjumlah skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden 4
Hasil yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel kategori 5
Kesimpulan berdasarkan tabel kategori yang disusun melalui perhitungan sebagai berikut :
a Menentukan Mi = Mean tertinggi yang dapat dicapai instrumen
b Menentukan Sbi = Simpangan baku ideal yang dapat dicapai instrumen
c Membuat tabel kategori instrumen.
Sebelum membuat tabel kategori maka ditentukan terlebih dahulu Mi mean ideal yang dapat dicapai instrumen dan Sbi Simpangan baku ideal yang
dapat dicapai instrumen, Rerata ideal Mi dan simpangan baku ideal SDi diperoleh dengan rumus : Mi = ½ skor tertinggi + skor terendah, SD i = 16
skor tertinggi – skor terendah lalu dikonsultasikan dengan tabel kategori. Tabel kategorisasi untuk tiap instrumen adalah sebagai berikut :
Tabel 6. Kategori kecenderungan No
Kecenderungan Kategori
1 2
3 X
≥ M +1,0 SD M – 1,0 SD
≤ X M +1,0 SD X M – 1,0 SD
Tinggi Sedang
Rendah Sumber : Azwar 2011: 109