Faktor Pendukung Program PPL

pembelajaran pertama kali karena merupakan pengalaman pertama untuk terjun di lapangan atau di kelas sesungguhnya sehingga belum tau metode yang sesuai dengan karakteristik siswanya. b. Kebiasaan para murid yang senang mengobrol dan bercanda saat KBM berlangsung. c. Pengetahuan awal siswa yang berbeda-beda sehingga menghambat proses belajar d. Karakter siswa yang berbeda – beda mahasiswa harus memberikan perlakuan yang berbeda saat mengajar. e. Tingkat pemahaman siswa yang berbeda – beda sehingga perlu mengulang penjelasan terkait materi pembelajaran. f. Ada beberapa yang siswa yang memang sangat aktif sedangakan lainnya cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari guru. g. Penyalahgunaan handphone untuk game oleh beberapa siswa saat study literasi untuk mencari sumber materi sehingga memakan waktu lebih lama saat proses pembelajaran.

3. Solusi untuk mengatasi hambatan PPL

Adapun usaha dan solusi yang dilakukan praktikan untuk mengatasi hambatan PPL antara lain: a. Berkonsultasi dengan guru pembimbing terkait metode pembelajaran yang tepat sehingga bisa mudah menyesuaikan dengan karakteristik siswa dan proses pembelajaran b. Lebih memperhatikan siswa yang ramai agar lebih fokus dalam belajar di kelas. Bisa dilakukan dengan cara diberi pertanyaan, didatangi dan ditanya, dsb. c. Diciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai, sehingga diterapkan suasana pembelajaran yang sedikit santai yaitu dengan diselingi sedikit humor. Hal ini dilakukan untuk menghindari kurangnya konsentrasi, rasa jenuh dan bosan dari peserta didik karena suasana yang tidak kondusif. d. Memberi motivasi kepada peserta didik disela-sela proses belajar mengajar untuk belajar giat demi mencapai cita-cita dan keinginan mereka. Motivasi untuk menjadi yang terbaik, agar sesuatu yang diharapkan dapat tercapai. e. Didalam pelajaran diselingi cerita tentang manfaat mata pelajaran yang diampu untuk dunia kerja. 31