14 Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kemandirian anak usia dini
merupakan kemampuan dan kebutuhan dalam melakukan semua aktifitas, dengan sikap yang cenderung dapat mengambil keputusan sendiri dan mampu berinisiatif
dalam melakukan kegiatan dan dapat mengembangkan kegiatan yang dilakukan dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.
2. Ciri-Ciri Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak
Ciri-ciri kemandirian anak usia Taman Kanak-kanak menurut Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan 2013: 63 adalah sebagai berikut:
a. Dapat melakukan segala aktifitasnya secara sendiri meskipun tetap dengan
pengawasan orang dewasa. b.
Dapat membuat keputusan dan pilihan sesuai dengan pandangan, pandangan itu sendiri diperolehnya dari melihat perilaku atau perbuatan orang yang ada
disekitarnya. c.
Dapat bersosialisasi dengan orang orang lain tanpa perlu ditemani orangtua. d.
Dapat mengontrol emosinya bahkan dapat berempati terhadap orang lain. Menurut Steinberg 1993 dalam Eti Nurhayati 2011: 133-136 bahwa
ciri-ciri kemandirian ada tiga aspek pokok yaitu : a.
Kemandirian emosi yang dapat dilihat dalam hal menahan diri untuk selalu meminta bantuan orang lain pada saat mengalami keterpurukan seperti
kegagalan, kesedihan, kekecewaan, dan kekhawatiran dan memiliki energi hebat untuk selalu melepaskan diri dari ketergantungan kepada orang lain.
b. Kemandirian bertindak dapat ditandai dengan adanya kemampuan dalam
membuat keputusan sendiri dan dapat mengetahui dengan pasti kapan sebaiknya
saat meminta
pertimbangan orang
lain, kemampuan
15 mempertimbangkan berbagai alternatif dari tindakannya berdasarkan penilaian
sendiri, kemampuan mengetahui kapan dan bagaimana harus bersikap seperti hal terhadap pengaruh, tawaran, bantuan, nasihat dan dapat menangkap dari
maksud-maksud tersebut di atas yang telah disampaikan oleh orang lain, dan kemampuan membuat keputusan yang bebas tentang bagaimana harus
bertindak. c.
Kemandirian bepikir dapat ditandai dengan adanya cara berpikir semakin abstrak, mempunyai keyakinan-keyakinan yang dimiliki berbasis ideologi, dan
mempunyai keyakinan-keyakinan semakin mendasar pada nilai-nilai mereka sendiri bukan hanya pula nilai yang ditanamkan oleh figurorangtua.
Penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwaciri-ciri kemandirian tersebut menjadikan anak akan lebih mampu beraktivitas sendiri, memutuskan sendiri,
bersosialisasi dengan baik, dan menjadikan anak mampu mengontrol emosi saat berada pada lingkungan, mampu bertindak, dan berpikir dengan sendirinya.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Anak