27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat korelasi dan termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan ex post facto yaitu penelitian yang
mengungkap data mengenai gejala-gejala yang sudah ada pada responden tanpa memberikan perlakuan, manipulasi pada variabel-variabel yang akan
diteliti. Penelitian ini memiliki satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prestasi praktik kerja industri, dan variabel terikatnya adalah kesiapan mental kerja.
Pola hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat dilukiskan sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian B.
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul. Adapun pelaksanaannya akan dilakukan pada bulan
Januari 2011-April 2011. Keterangan: Y
: Kesiapan Mental Kerja
X : Prestasi Praktik Kerja Industri
X
Y
C. Definisi Operasional Variabel
1. Prestasi Praktik Kerja Industri
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya yang merupakan perumusan terakhir yang
diberikan oleh guru mengenai kemajuan belajar siswa selama masa tertentu. Sedangkan praktik kerja industri Prakerin adalah suatu kegiatan
kurikulum yang harus diikuti oleh siswa sekolah menengah kejuruan sebagai wahana untuk lebih memantapkan hasil belajar dan sekaligus
memberikan kesempatan mendalami dan menghayati kamampuan hasil tersebut dalam situasi dan kondisi kerja yang sesungguhnya. Jadi prestasi
praktik kerja industri adalah hasil atau pencapaian pengetahuan yang dicapai selama proses belajar mengajar praktik kerja industri yang
ditunjukkan dengan nilai praktik dari pihak industri.
2. Kesiapan Mental Kerja
Kesiapan merupakan modal utama bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan apa saja sehingga dengan kesiapan ini diperoleh hasil yang
maksimal. Tingkat kesiapan seseorang akan terbentuk bila telah tercapai perpaduan antara tingkat kematangan, pengalaman yang diperlukan,
mental dan emosi yang serasi dari orang yang belajar. Kesiapan mental kerja mempunyai arti bahwa suatu kemantapan yang dimiliki seseorang
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sikap tenang tanpa rasa emosi, rasa percaya diri serta mempunyai pertimbangan-pertimbangan
yang logis sehingga tidak mengalami hambatan.