ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Brand Bakso Alex (Studi Pada Konsumen Bakso Alex d

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN
KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA
BRAND BAKSO ALEX
(Studi Pada Konsumen Bakso Alex Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyeleseikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :
MUHAMMAD NUR HIDAYAT
B 100 120 329

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

ANALISIS CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS
LAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA BRAND BAKSO
ALEX
Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek, kualitas produk dan
kualitas layanan terhadap minat beli konsumen pada produk Bakso Alex. Dengan
menggunakan metode analisis data uji validitas, reliabilitas dan hipotesis untuk
melihat seberapa besar pengaruh minat beli konsumen terhadap produk Bakso Alex.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berupa
penyebaran kuisioner pada 100 responden konsumen Bakso Alex. Sumber data
tersebut berdasarkan hasil pengolahan kuesioner melalui SPSS. Teknik analisis data
yang digunakan adalah uji validitas dengan semua variabel dinyatakan valid dengan
nilai corrected item-total correlation masing-masing variabel diatas 0,195, uji
reliabilitas dengan hasil pengujian penelitian ini masing-masing variabel dinyatakan
reliabel dengan Cronbach Alpha diatas 0,600. Dengan kriteria bahwa minat beli
konsumen serta variabel citra merek, kualitas produk dan kualitas layanan bernilai
positif dan berpengaruh terhadap minat beli konsumen, uji hipotesis melalui uji t
pada variabel citra merek, kualitas produk dan kualitas layanan signifikan. Uji F
pada masing-masing variabel berpengaruh secara signifikan dan hasil uji R2sebesar
62,2% dan sisa nya dijelaskan oleh variabel lain sebesar 37,8%.
Kata kunci: citra merek, kualitas produk, kualitas layanan dan minat beli konsumen
Abstract
Presentation of the study aims to determine the effect image review brands, products
and quality service quality customer against buying interest Bakso Alex products.

article search by Google using test data analysis method that the validity, reliability
and hypotheses for a review Seeing how big influence buying interest consumer
product of Bakso Alex. Data used hearts research presentation is a primary data
dissemination the form of questionnaire respondents consumers at 100 Bakso Alex.
The source data is based on the findings of the questionnaire processing through
SPSS. Data analysis techniques used that is the test of validity with all the variables
declared invalid value corrected item-total correlation of each variable above 0,195,
with reliability test results singer research testing each variable is declared reliable
with Cronbach Alpha above 0,600. By criteria that buying interest consumers well as
variable image of brand, product and quality service quality positive value and
influence on consumer buying interest, hypothesis testing through t test brand image
variable on quality service quality products and significant. Test F on each of the

1

variables significantly influence operates commercial test articleR2of 62.2% and the
rest of her is explained by variables lie at 37.8%.
Keywords:
interes.
1.


brand image, products quality, quality customer service, and buying

PENDAHULUAN
Pengaruh citra merek, kualitas produk, kualitas layanan, dan minat beli
konsumen menarik untuk di teliti karena berfungsi sebagai sifat khas dan sifat
khas inilah yang dapat membedakan antara produk satu dengan produk yang
lain nya walaupun produk tersebut sejenis (Budiyono,2004).
Handoko (2002) kualitas produk adalah suatu kondisi dari sebuah barang
berdasarkan pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang telah
ditetapkan dan kualitas produk ditentukan oleh tolak ukur penilaian, semakin
sesuai dengan standar yang ditetapkan dinilai semakin berkualitas.
Yamit (2010) mengatakan bahwa kualitas layanan adalah sekelompok
manfaat yang berdaya guna baik secara eksplisit maupun implisit atas
kemudahan untuk mendapatkan barang maupun jasa layanan.
Minat beli konsumen merupakan pernyataan mental dari konsumen yang
mengambarkan rencana pembelian produk dengan merek tertentu (Adriansyah
&Aryanto, 2012).
Berdasarkan kajian yang dibahas dari latar belakang diatas, maka dapat
diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen pada
brand Bakso Alex?
2. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap minat beli konsumen
pada brand Bakso Alex?

2

3. Apakah terdapat pengaruh kualitas layanan terhadap minat beli konsumen
pada brand Bakso Alex?
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen
pada brand Bakso Alex.
2. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap minat beli konsumen
pada brand Bakso Alex.
3. Untuk menganlisis pengaruh kualitas layanan terhadap minat beli konsumen
pada brand Bakso Alex.
Tinjaun pustaka dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Citra merek adalah persepsi dan keyakinan terhadap sekumpulan
asosiasi suatu merek yang terjadi dibenak konsumen (Sari, 2013). Handoko

(2002) kualitas produk adalah suatu kondisi dari sebuah barang berdasarkan
pada penilaian atas kesesuaiannya dengan standar ukur yang telah ditetapkan.
Yamit (2010) mengatakan bahwa kualitas layanan adalah sekelompok
manfaat yang berdaya guna baik secara eksplisit maupun implisit atas
kemudahan untuk mendapatkan barang maupun jasa layanan. Minat beli
konsumen merupakan pernyataan mental dari konsumen yang mengambarkan
rencana pembelian produk dengan merek tertentu (Adriansyah &Aryanto,
2012).
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Asakdiyah (2005) dari
Universitas Ahmad Dahlan, dengan judul “Analisis Hubungan antara
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan dalam Pembentukan Intensi
Pembelian Konsumen Matahari Group di Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara

3

kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan dalam pembentukan intensi
pembelian konsumen pada departement store yang dikelola oleh Matahari
Group di Daerah Istimewa Yogyakarta.
2.


METODE PENELITIAN
H1:

Diduga ada pengaruh signifikan antara variabel citra merek (X1)
terhadap variabel minat beli konsumen (Y) pada brand bakso Alex di
area kota Surakarta.

H2:

Diduga ada pengaruh signifikan antara variabel kualitas produk (X2)
terhadap variabel minat beli konsumen (Y) pada brand bakso Alex di
area kota Surakarta.

H3:

Diduga ada pengaruh signifikan antara variabel kualitas layanan (X3)
terhadap variabel minat beli konsumen (Y) pada brand bakso Alex di
area kota Surakarta.


Dalam melakukan penelitian, diperlukan data sebagai berikut ini :
Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui
kuesioner yang akan diberikan kepada responden, yaitu pelanggan yang
membeli brand Bakso Alex di area Surakarta. Metode pengumpulan data
yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
antara lain dengan wawancara, dan kuesioner. Wawancara dapat dilakukan
kepada konsumen yang membeli produk Bakso Alex di Area Surakarta
sebagai narasumber untuk mendapatkan data dan informasi yang sesuai.
Suatu metode di mana peneliti menyusun daftar pertanyaan secara tertulis
kemudian dibagikan kepada responden untuk memperoleh data yang
berhubungan dengan kegiatan penelitian. Populasi adalah sejumlah
keseluruhan individu dari unit analisa yang cirinya akan diduga. Populasi
dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli produk Bakso Alex di
Area Surakarta. Tehnik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini

4

adalah probability sampling dengan cara simple random sampling pada
sekitar kurang lebih 100 orang konsumen yang membeli produk Bakso Alex
di Area Surakarta. Metode pengumpulan sampel yang akan dilakukan adalah

dengan metode simple random sampling karena populasinya homogen yaitu
konsumen yang membeli produk Bakso Alex di Area Surakarta. Uji validitas
digunakan untuk mengukur sah (valid) atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Item-item
pertanyaan dapat dikatakan valid jika memiliki factor loading lebih dari 0,40.
Kehandalan yang menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang
pada sampel yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α αα α). Suatu konstruk
atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60
(Imam Ghozali, 2005 : 41-42). Analisis regresi berganda adalah suatu teknik
ketergantungan. Sehingga variabel yang akan dibagi menjadi variabel
dependen/terikat (Y) dan variabel independen/bebas (X). Dalam penelitian ini
menggunkan uji t, untuk menguji variabel bebas secara satu persatu ada atau
tidaknya pengaruh terhadap variabel terikat (Y). Dalam penelitian ini
mengandung uji F, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh negatif yang
signifikan antara citra merek (X1), terhadap minat beli konsumen (Y). dan
kualitas produk (X2) dan kualitas layanan (X3), berpengaruh positif yang
signifikan terhadap minat beli konsumen (Y). Koefisien determinasi adalah
data untuk mengetahui seberapa besar prosentase pengaruh langsung variabel

bebas yang semakin dekat hubungannya dengan variabel terikat atau dapat
dikatakan bahwa penggunaan model tersebut bisa dibenarkan.
a.Hasil Uji Validitas
Uji validitas ini dilakukan dengan mengorelasikan antara skor item
dengan skor total item. Sebuah itempertanyaan dinyatakan valid jika nilai

5

Corrected item-total correlation> r tabel sehingga itu berarti item–item
pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total. Dalam pengujian ini
jumlah n adalah 100 dan tingkat signifikansi 0,05 sehingga digunakan rtabel
0,195. Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa semua nilai corrected
item–total correlation > 0,195

b. Uji Reliabilitas
Dari tabel 4.4 diketahui bahwa hasil pengujian reliabilitas variabel
minat beli konsumen, citra merek, kualitas produk dan kualitas layanan
diperoleh nilai Cronbach Alpha lebih besar dari kriteria yang ditentukan
adalah 0,600 yang menjelaskan bahwa semua variabel menunjukkan kuatnya
reliabilitas.

3.

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil uji validitas yang menggunakan bivariate pearson
correlation menunjukkan hasil yang sangat baik karena seluruh rhitung >
0,195 (rtabel), itu berarti item pertanyaan memiliki korelasi yang kuat
terhadap skor total item. Sehingga kuesioner dinyatakan valid. Hasil uji
reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki nilai Cronbach
Alpha lebih dari 0,6 yang artinya semua variabel yang digunakan dinyatakan
reliable.
Berdasarkan pengujian hipotesis citra merk dan kualitas produk
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen
ditunjukkan dengan nilai thitung yang lebih besar dari ttabel,hal ini memiliki
kesamaan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Asakdiyah (2005) dan
Aryotedjo (2005) didukung juga dengan penelitian yang dilakukan Joel
(2014) dan Yulistiana Woro WL (2006) bahwa variabel kualitas produk
berpengaruh terhadap minat beli konsumen.

6


Variabel kualitas layanan dalam pengujian hipotesis memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen ditunjukkan dengan
nilai thitung yang lebih dari besar dari ttabel, hal ini sama seperti penelitian
yang dilakukan oleh Asakdiyah (2005).
Hasil uji F menunjukkan bahwa citra merek, kualitas produk dan
kualitas layanan berpengaruh secara bersama-sama terhadap minat beli
konsumen. Hal itu dibuktikan dengan nilai Fhitung sebesar 15,166yang lebih
besar dari Ftabel yaitu 3,09.
Hasil uji R2 memiliki nilai 0,622 yang artinya bahwa 62,2% minat
beli konsumen di pengaruhi oleh variasi variabel citra merek, kualitas produk
dan kualitas layanan sedangkan sisanya sebesar 37,8% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak ikut diteliti dalam penelitian ini.
4.

PENUTUP
4.1

SIMPULAN
Setelah dilakukan perhitungan dan analisis tentang pengaruh variabelvariabel independen yang terdiri dari citra merek (X1), kualitas produk
(X2) dan kualitas layanan (X3) terhadap minat beli konsumen (Y) pada
produk bakso Alex, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

4.1.1 Berdasarkan hasil uji hipotesis variabel citra merek, kualitas
produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli
konsumen. Variabel kualitas layanan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap minat beli konsumen.
4.1.2 Hasil uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara
simultan antara variabel citra merek, kualitas produk dan kualitas
layanan terhadap minat beli konsumen.
4.1.3 Variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi minat beli
konsumen adalah variabel kualitas produk.

7

4.2

SARAN
Dari sekian keterbatasan dalam penulisan dan hal-hal lain dalam
penulisan ini, penulis memberikan saran sebagai berikut:
4.2.1 Bagi

peneliti-peneliti

selanjutnya

diharapkan

untuk

memperbanyak jumlah responden sehingga hasil penelitian lebih
dapat dipertanggung jawabkan.
4.2.2 Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menambah
variabel-variabel

independen

sehingga

tidak

menutup

kemungkinan, bahwa apabila menggunakan variasi variabel yang
relevan dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik. Sebagai
contoh variabel harga produk. Pada penelitian ini harga produk
tidak termasuk variabel yang diteliti.

DAFTAR PUSTAKA.
Adam Akbar. 2012. “Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba”, Jurnal Manajemen
Pemasaran Vol. 3, Hal : 16-19.
Adil, Maikul. 2012. The Influence Of Brand Image On Sales. Journal of Basic and
Applied Scientific Research, 2(4), pp: 3552-3556.
Adriansyah, M.A & Aryanto, Rudy. 2012. “Pengaruh Bauran Penjualan Eceran”
Jurnal Pemasaran Vol. 2 No. 14, pp. 55-80.
Annafik, Aldaan, Faikar. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Prouk, Harga dan Daya
Tarik Iklan terhadap Minat Beli Sepeda Motor Yamaha (Studi Kasus pada
Konsumen Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang). Journal of
Management 1. Hal: 274-281.

8

Asakdiyah Salamatun, 2005, “Analisis Hubungan Antara Kualitas Pelayanan dan
Kepuasan Pelanggan dalam Pembentukan Intensi Pembelian Konsumen
Matahari Group di Daerah Istimewa Yogyakarta”, Jurnal Akuntansi dan
Manajemen. Vol. XVI No.2, hal. 133 – 157.
Biel, Alexander L, 1992, “How Citra merek Drives Brand Equity,”Journal of
Advertising Research, 6 (November/Desember),RC-6-RC-12.
Budiyono, Bernard, 2004, “Studi Mengenai Pengembangan Strategi Produk (Studi
Kasus Minat Beli Produk Baru TELKOM FLEXI di Surabaya)”, Jurnal
Sains Pemasaran Indonesia , Vol.III, No.2.
D.A. Garvin, 1994, Kualitas Produk : Alat Strategi Yang Penting, Free Press. Jurnal
Manajemen, Vol 4, No.9.
Dinawan, M Rhendria. 2010. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembelian”. Tesis Program Studi Magister Universitas Diponegoro,
Semarang.
Ferdinand, Augusty, 2006, Jurnal Metode Penelitian Manajemen, Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro
Ferrinadewi, 2008. Jurnal Psikologi Konsumen, Yogyakarta.
Joel, Greeg. 2014. Pengaruh Motivasi, Persepsi Harga dan Kualitas
Produk
terhadap Minat Beli Konsumen Sepeda Motor Matic
Merek Yamaha
Mio di Kota Manado. Jurnal Emba 2. Vol. VIII, No.7, hal 85-91
Kumala, Octaviantika Benazir. 2012. Pengaruh Word of Mouth Terhadap Minat Beli
Konsumen Pada Tune Hotels Kuta Bali. Skripsi. Universitas Indonesia,
Jakarta.
Lupioyadi Rambat, 2001. Manajemen Pemasaran Jasa (teori dan praktik), Salemba
Empat, Jakarta.
Lyonita, Telly., Dyah Budiastuti. 2012. Analisis Pengaruh Brand Image dan Kualitas
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Yang Berdampak Pada Loyalitas
Konsumen Pada PT. Telkom Jakarta Selatan (Produk Speedy). Disertasi
Doktor Bina Nusantara , Jakarta.
Platomi Ismani. 2008. Pengaruh Citra Merek. FISIP UI, Jakarta.

9

Sari Fitria, Budiningtyas. Didik Purwadi dan Ahmad Mardalis. 2013. Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen pada Minimarket. Jurnal
Ekonomi Manajemen Sumber Daya, 11(2), pp: 87-107.
Sutantio, Magdalena, 2004, “Studi Mengenai Pengembangan Minat Beli Merek
Ekstensi (Studi Kasus Produk Merek Sharp di Surabaya)”, Jurnal Sains
Pemasaran Indonesia, Vol. III, No. 3, 243-266.
Widhya, Utami, Christina. 2010. Manajemen Ritel Pemasaran . Salemba Empat,
Jakarta.
Widyatama, Rendra. 2007. Manajemen Pengantar. Pengantar Periklanan, Pustaka
Book Publisher, Yogyakarta.
Yamit, Zulian. 2010. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Penerbit Ekonisia,
Yoyakarta.
Yulistiana Woro, WL. 2006. “Analisis Pengaruh Atribut Toko Terhadap Minat Beli
Konsumen (Studi Kasus pada Swalayan Sri Ratu Peterongan Semarang)”.

10