Kategorisasi Status Identitas Vokasional Kategorisasi Kesiapan Kerja

Anggit Febrianti, 2016 HUBUNGAN STATUS IDENTITAS VOKASIONAL DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XII DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Penyekoran Kuesioner Pilihan Jawaban Nilai Pernyataan Favorable Unfavorable Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4

3.5 Kategorisasi Skala

3.5.1 Kategorisasi Status Identitas Vokasional

Status identitas vokaisonal terbagi menjadi empat kategori, yaitu identity achievement, identity moratorium, identity foreclosure, dan identity diffusion. Pengkategorian bertujuan untuk mengetahui gambaran pembentukan status identitas vokasional siswa SMK kelas XII. Agar memudahkan pengkategorisasian maka item-item eksplorasi dan komitmen dipisahkan terlebih dahulu. Tabel 3.4 Kategorisasi Status Identitas Remaja No Eksplorasi Komitmen Kategori 1 Tinggi Tinggi Identity Achievement 2 Tinggi Rendah Identity Moratorium 3 Rendah Tinggi Identity Foreclosure 4 Rendah Rendah Identity Diffusion Dari dimensi eksplorasi dan komitmen, data responden dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Pengkategorian itu dilakukan dengan menggunakan perhitungan skor X yang merupakan representasi deviasi distribusi normal, dan dengan norma skala 2 level. Perhitungan yang dipakai adalah rumus dua level, yaitu: Anggit Febrianti, 2016 HUBUNGAN STATUS IDENTITAS VOKASIONAL DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XII DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tinggi : X ≥ μ rata-rata populasi Rendah : X μ rata-rata populasi Ihsan, 2013 Hasil penghitungan Dua Level tersebut: Eksplorasi Komitmen Tinggi : X ≥ 37 Tinggi : X ≥ 49 Rendah : X 37 Rendah : X 49 Dari penjelasan diatas dapat dibuat pengkategorisasian data responden sebagai berikut: Tabel 3.5 Kategorisasi Status Identitas Vokasional Dimensi Skor Kriteria Eksplorasi X ≥ 37 Tinggi X 37 Rendah Komitmen X ≥ 49 Tinggi X 49 Rendah

3.5.2 Kategorisasi Kesiapan Kerja

Untuk mengetahui gambaran kesiapan kerja siswa SMK kelas XII maka ressponden dibagi ke dalam lima tingkat kesiapan kerja, yaitu kesiapan kerja sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Dengan kelima tingkat tersebut perhitungan yang dipakai menggunakan rumus lima level, yaitu: a. Kesiapan kerja sangat tinggi : X μ + 1,5σ b. Kesiapan kerja tinggi : μ + 0,5σ X ≤ μ + 1,5σ c. Kesiapan kerja sedang : μ – 0,5σ X ≤ μ + 0,5σ d. Kesiapan kerja rendah : μ – 1,5σ X ≤ μ – 0,5σ e. Kesiapan kerja sangat rendah : X μ – 1,5σ Anggit Febrianti, 2016 HUBUNGAN STATUS IDENTITAS VOKASIONAL DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK KELAS XII DI KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sistem penilaiannya dengan menggunakan mean μ yang diperoleh responden dengan deviasi standar σ . Berdasarkan penelitian, maka diperoleh mean μ sebesar 70 dan deviasi standar σ sebesar 6 Ihsan, 2013. Berdasarkan penjelasan diatas, maka akan menghasilkan pengkategorisasian kesiapan kerja sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategorisasi Kesiapan Kerja No Skor Kriteria 1 X 79 Sangat Tinggi 2 73 X ≤ 79 Tinggi 3 67 X ≤ 73 Sedang 4 61 X ≤ 67 Rendah 5 X ≤ 61 Sangat Rendah

3.6 Analisis Instrumen