Analisis Profil Segmen Gaya Hidup Konsumen dan Karakteristiknya dalam Mengkonsumsi lkan Segar di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat

Judul Penelitian

:

Analisis Profil Segmen Gaya Hidup Konsumen dan
Karakteristiknya dalam Mengkonsumsi lkan Segar di
Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota
Depok, Jawa Barat

Nama Mahasiswa :

lndah Nur Aini

Nomor Pokok

:

C04497025

Program Studi


:

Sosial Ekonomi Perikanan
Disetujui :
I. Komisi Pembimbing

Ir. Poponq Nurhavati, MM
Ketua

Ir. Yatri lndah Kusumastuti
Anggota

Dra. Walrsima, M.Sc
Anggota

II. Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan,
lnstitut Pertanian Bog

Tanggal Lulus : 16 Februari 2001


RINGKASAN
lndah Nur Aini (C04497025). Analisis Profil Segmen Gaya Hidup Konsumen dan
Karakteristiknya dalam Mengkonsumsi lkan Segar di Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan
Sukrnajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Dibawah birnbingan Popong Nurhayati, Yatri lndah
Kusumastuti dan Waysima.

Konsep gaya hidup pada dasarnya mempelajari bagaimana individu rnenghabiskan
waktu dan uangnya.

Dengan gaya hidup, pemasar dapat mernbuka dan mengkaji

pernahaman terhadap konsumen, bagairnana preferensi serta kebiasaan mengkonsurnsi
suatu produk dirnana kebiasaan rnerupakan implernentasi dari perilaku konsumen. Selain itu
gaya hidup rnerupakan unsur penting yang akan rnempengaruhi seseorang dalam
mengkonsusrnsi suatu produk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji vanabel-variabel yang mernbentuk gaya
hidup konsumen, rnenganalisis dan mengidentifikasi perbedaan masing-masing segrnen gaya
hidup yang terbentuk dan untuk rnengetahui karakteristik konsurnen dalarn mengkonsurnsi
ikan segar berdasarkan segmen gaya hidup yang terbentuk.
Metode penelitian yang digunakan dalarn penelitian ini adalah rnetode survey dengan

tipe explanatory yang sifatnya untuk mengungkapkan keterangan dari himpunan pengarnatan
tanpa rnelihat hubungan kausalitas. Teknik penentuan sampel dalarn penelitian ini dilakukan
secara proporfional sampling menurut kelornpok urnur dan kelas penghasilan. Sedangkan
untuk rnernpemludah pengambilan sampel khususnya yang rnernenuhi penghasilan tinggi,
menengah dan bawah, ditentukan area sampling dengan pendekatan fisik dan lingkungan
ternpat tinggal. Kemudian setelah rnemperoleh lokasi yang mernenuhi syarat ditarik sarnpel
nonprobabilifas rnenurut kategori yang telah ditetapkan sebanyak 100 sarnpel.
Metode analisis yang digunakan adalah metode simpangan baku yaitu metode yang
digunakan untuk mengelompokkan pengeluaran responden membentuk kelas sosial
responden, analisis komponen utarna yaitu analisis yang digunakan untuk rnernbentuk
segrnen gaya hidup konsurnen, analisis cluster yaitu analisis yang digunakan untuk
mengelompokkan responden menjadi segrnen yang diinginkan, analisis tabulasi dan analisis

deskriptif yaitu analisis yang digunakan untuk mengidentifikasikan perbedaan segmen gaya
hidup yang terbentuk dan untuk menjelaskan karakteristik konsumen dalam mengkonsumsi
ikan segar berdasarkan segmen gaya hidup yang terbentuk.
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Mekar Jays , Kecamatan Sukmajaya, Kota
Depok, Jawa Barat pada bulan Agustus sampai September 2000.
Variabel-variabel yang membentuk gaya hidup konsumen pada penelitian ini yaitu
aktivitas dan minat kesehatan, minat dan opini terhadap prestasi, minat terhadap mode dan

pakaian, niinat dan opini terhadap keluarga, aktivitas hiburan, aktivitas dan minat berbelanja
serta opini terhadap pendidikan bisnis, ekonomi, masa depan, pekejaan dan hobi.
Berdasarkan hasil analisis komponen utama dan analisis cluster, pengelompokan
konsumen atau masyarakat Kelurahan Mekar Jaya, kecamatan Sukmajaya, kotamadya
Depok, Jawa Barat dibagi menjadi tiga segmen gaya hidup yang berbeda.

Untuk

memudahkan pengingatannya maka diberi nama, yaitu : Sustainer, Affluentdan lnterated.
Segmen sustainer merupakan golongan yang diidentifikasikan sebagai penderita
yang terdiri dari masyarakat kelas bawah sampai kelas menengah, terdiri dari 23,40 persen
dari total populasi.

Untuk segmen affluent merupakan kelompok yang diidentifikasikan

sebagai kelompok yang optimis dalam menjalani kehidupan, terdiri dari 67,02 persen dari total
populasi dan segmen ini berasal dari semua kelas sosial. Sedangkan segmen integrated
merupakan masyarakat kelas atas yang diidentifikasikan sebagai kelompok yang sudah
mapan dalam kehidupannya, terdiri dari 9,58 persen dari total populasi.
Dalam ha1 perilaku pembelian ikan segar, masing-masing segmen memiliki perilaku

yang cenderung berbeda. Pada segmen sustainer, kriteria dalam pemilihan ikan segar pada
umumnya berdasarkan kualitas (90,87%) dan umumnya membeli di pasar tradisional(77,27%)
sebagai alternatif pertama dan di warung (18,18%) sebagai altematif kedua. Altematif kedua
ini sesuai dengan kriteria kelompok ini dalam memilih tempat pembelian ikan segar yaitu tidak
jauh dari tempat tinggal (38,09). lkan yang sering disajikan dalam acara perjamuan (47,37%),
disukai (28,57%) dan dihidangkan oleh keluarga (38,10%) adalah ikan mas. Lebih dari 50
persen dari segmen ini menyetujui bahwa ikan merupakan menu. Segmen ini menghabiskan
uang untuk mengkonsumsi ikan segar rata-rata sebesar Rp. 64.645,20 per btilsn dengsn
frekuensi mengkonsumsi ikan segar rata-rata delapan kali dalam sebulan dan tingkat