Perilikau Wanita Pekerja dalam Pemenuhan Kebutuhan lkan Segar Di Kelurahan Cibodasari, Kota Tangerang

PERILAKU KONSUMSI WANITA PEKERJA
DALAMPEMENUHANKEBUTUHANIKANSEGAR
Dl KELURAHAN CIBODASARI, KOTA TANGERANG

AGUNG MUJl RlSTlONO

PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BlSNlS DAN EKONOMI PERIKANAN KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

-

ABSTRAK
AGUNG MUJl RlSTlONO (C04498071). Perilikau Wanita Pekerja dalam
Pemenuhan Kebutuhan lkan Segar Di Kelurahan Cibodasari, Kota
Tangerang. Dibawah Bimbingan POPONG NURHAYATI dan MOCH.
PRIHATNA SOBARI
Peran wanita dalam rumah tangga dan sebagai wanita pekerja

membutuhkan protein yang baik, agar stamina dan kesehatannya terjaga, sehingga
dapat menjalankan perannya dengan baik. Salah satu makanan yang dapat
memenuhi kebutuhan protein tersebut adalah ikan. lkan merupakan produk favorit
banyak orang, mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Selain itu ikan
diidentifikasikan sebagai bahan pangan yang memiliki keunggulan tertentu dalam ha1
kandungan gizi sebagi sumber protein hewani yang berguna bagi pertumbuhan.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan studi kasus
atau penelitian kasus (Case Study), sedangkan metode pengambilan responden
yang diguanakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sample dipilih
secara sengaja dari sejumlah mmak tangga yang ada di kelurahan cibodasari
berdasarkan pertimbangan-pertimbangantertentu. Analisis yang digunakan adalah
analisis koefisien korelasi urutan Spearmans (S~earmanRana Corellation
Coefficient). Untuk mengetahui hubungan anhia usia, pendidikan, pekerjaan dan
tingkat pendapatan terhadap frekuensi wanita pekej a dalam mengkonsumsi ikan
seoar
*
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan rnetode Rank
Seaman, didapatkan korelasi antara usia dan frekuensi konsumsi memiliki
hubungan negatif sebesar (-0,258) dan sangat signifikan pada selang kepercayaan
95%, sedangkan korelasi antara pendidikan dan frekuensi konsumsi memiliki

hubungan yang positif dan sangat besar mendekati sempuma (0,936). Korelasi
pendapatan dan frekuensi konsumsi memiliki hubngan positif jaga sangat kecil
(0,195), sedangkan korelasi antara pekejaan dengan frekuensi konsumsi merniliki
hubungan yang sangat erat. Adapun proses psikologis yang terjadi pada wanita
pekerja tehadap ikan segar menggambarkan perubahan pola dan prilaku yang
signifikan, baik dilihat dari karakteristik jenis, rasa, harga, tekstur, rasio daging dan
dun ikan. Perubahan sikap dan prilaku ini terlihat pada preperensi wanita pekerja
terhadap konsumsi ikan segar.