Penentuan Klasifikasi Jalan DESAIN UNDERPASS

V - 92

b. Volume Lalu Lintas Harian Dan Koefisien Kendaraan

Volume lalu lintas Jl. Kapt. Sudibyo, Jn. K.S. Tubun, Jl. Teuku Umar pada tahun 2006 adalah sebagai berikut : Tabel 5.24. Volume lalu lintas Jl. Kapt. Sudibyo, Jn. K.S. Tubun, Jl. Teuku Umar pada tahun 2006

c. Penentuan Klasifikasi Jalan

Ditentukan data – data yang diambil pada ruas jalan Kapt. Sudibyo karena memiliki LHR terbesar sebagai berikut : LHR tahun 2006 = 1697,7 smphari Tahun perencanaan = 2008 Jangka waktu perencanaan = 2 tahun Tahun pelaksanaan = 20010 Jangka waktu pelaksanaan = 2 tahun Umur rencana jalan = 20 tahun Pertumbuhan lalu lintas = 8 Rumus umum : LHR n = LHR m 1 + i n Dimana : LHR n = LHR pada tahun yang dicari LHR m = LHR pada tahun yang diketahui i = angka pertumbuhan lalu lintas n = selisih tahun No Jenis Kendaraan LHR Ruas Jalan Kapt.Sudibyo K.S.Tubun Teuku Umar emp kendjam smpjam emp kendjam smpjam emp kendjam smpjam 1 HV 1,3 427 555,1 1,3 212 275,6 1,5 75 112,5 2 LV 1,0 715 715 1,0 534 534 1,0 350 350 3 MC 0,4 1069 427,6 0,4 1348 539,2 0,5 1456 728 4 UM - 363 - - 97 - - 53 - Total 2211 1697,7 2094 1348,8 1881 1190,5 V - 93 Perhitungan LHR untuk berbagai masa dilihat dalam tabel berikut : Tabel 5.25. LHR Untuk Berbagai Masa No Kendaraan LHR 2006 LHR n smpjam Masa perencanaan tahun 2006 Masa pelaksanaan tahun 2010 Umur rencana tahun 2010 1 HV 555,1 647,469 755,207 3519,989 2 LV 715 833,976 972,75 4533,944 3 MC 427,6 498,753 581,745 2711,489 Total LHR 1697,7 1980,198 2309,702 10765,422 LHR rata – rata = 2 rencana umur n perencanaa masa LHR LHR + = 2 422 , 10765 198 , 1980 + = 6372,81 smphari Dalam Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan SPGUJP 1988, klasifikasi jalan berdasarkan kelas perencanaan ditetapkan sebagai berikut : Tabel 5.26. Klasifikasi Kelas Jalan Tipe 1 Fungsi Kelas Primer Arteri 1 Kolektor 2 Sekunder Arteri 2 Sumber : Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, 1988 Tabel 5.27. Klasifikasi Kelas Jalan Tipe 2 Fungsi Volume lalu lintas DTV dalam smp Kelas Primer Arteri - 1 Kolektor 10000 1 10000 2 Sekunder Arteri 20000 1 20000 2 Kolektor 6000 2 8000 3 Jalan tol 500 3 500 4 Sumber : Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, 1988 V - 94 Dari tabel – tabel diatas dengan LHR 6372,81 smpjam, maka jalan underpass termasuk dalam jalan tipe 2 kelas 2. Fungsi jalan yaitu kolektor sekunder.

d. Penentuan Jumlah Lajur Dan Dimensi Jalan