Penyampaian Dokumen Penawaran INSTRUKSI KEPADA PESERTA IKP

Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 17 akan dikembalikan setelah pengumuman pemenang lelang. 23.6. Jaminan Penawaran akan disita apabila sebagai: a. peserta terlibat KKN; b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal harga penawarannya di bawah 80 HPS; c. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi danatau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.

D. Penyampaian Dokumen Penawaran

24. Penyampulan dan Penandaan Sampul Penawaran 24.1. Penyampulan Dokumen Penawaran dengan menggunakan metode 1 satu file. 24.2. Dokumen penawaran terdiri dari: a. Penawaran administrasi; b. Penawaran teknis; c. Penawaran harga; dan d. Dokumen Isian Kualifikasi 24.3. File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen APENDO. 24.4. Peserta wajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang tersedia pada aplikasi APENDO. 25. Penyampaian Dokumen Penawaran 25.1. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Panitia PBJ a. Pertama-tama, mengirimkan data kualifikasi melalui melalui aplikasi SPSE; b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penawaran terenkripsi melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang ditetapkan. 25.2. Peserta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penawaran kepada Panitia PBJ melalui aplikasi SPSE. 25.3. Peserta dapat mengirim dokumen isian kualifikasi dan mengunggah file penawaran secara berulang sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran. Dokumen isian kualifikasi dan file penawaran terakhir akan menggantikan dokumen isian kualifikasi dan file penawaran yang telah terkirim sebelumnya. 26. Batas Akhir Waktu Pemasukan Penawaran Penawaran harus disampaikan secara elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Panitia PBJ paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Panitia PBJ 27. Penawaran Terlambat 27.1. Setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran, Aplikasi SPSE akan menolak setiap penawaran yang akan dikirim. E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran 28. Pembukaan Penawaran 28.1. Pada tahap pembukaan penawaran, Panitia PBJ mengunduh dan melakukan dekripsi file penawaran dengan menggunakan APENDO sesuai waktu yang telah ditetapkan. 28.2. Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka didekripsi, Panitia PBJ menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Panitia PBJ Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 18 menetapkan penawaran tidak memenuhi syarat. Apabila dapat dibuka, maka Panitia PBJ akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan 28.3. Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga peserta maka pelelangan dinyatakan gagal. 28.4. Penawaran masuk yang dimaksud butir 28.3 adalah dokumen penawaran yang berhasil dibuka, yang terdiri dari data kualifikasi dan penawaran administrasi, teknis dan harga. 28.5. Panitia PBJ tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE. 29. Klarifikasi Dan Konfirmasi Penawaran 29.1. Untuk menunjang penelitian dan evaluasi dokumen penawaran, Panitia PBJ dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam dokumen penawaran. Peserta harus memberikan tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi dan harga penawaran. Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara tertulis. 29.2. Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengan dokumen penawaran, Panitia PBJ dapat melakukan konfirmasi kebenarannya termasuk peninjauan lapangan kepada pihak-pihakinstansi terkait. 30. Evaluasi Penawaran 30.1. Evaluasi penawaran dilakukan dengan sistem gugur. 30.2. Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan: a. volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; b. apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; dan c. jenis pekerjaan: 1. yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong. 2. tidak ditawarkan atau menawarkan di bawah spesifikasi yang ditentukan, maka dilakukan klarifikasi, apabila hasil klarifikasi menunjukkan jenis pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan utama major item dan merupakan penyimpangan yang bersifat pentingpokok yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasilkinerja pekerjaan maka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan penawaran tidak dilakukan evaluasi lebih lanjut. 30.3. [Koreksi aritmatik untuk penawaran kontrak lump sum yang melampirkan daftar kuantitas dan harga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga dengan yang tercantum dalam Dokumen pengadaan tanpa mengubah nilai penawaran.] 30.4. Penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur. 30.5. Berdasarkan hasil koreksi aritmatik Panitia PBJ menyusun urutan dimulai dari nilai penawaran terendah. 30.6. Hasil koreksi aritmatik diumumkan melalui website sebagaimana tercantum dalam LDP. 30.7. Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Panitia PBJ untuk Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 19 mendapatkan 3 tiga penawaran yang memenuhi syarat yang dimulai dari penawaran terendah setelah koreksi aritmatik. 30.8. Apabila setelah koreksi aritmatik terdapat kurang dari 3 tiga penawaran yang menawar harga kurang di bawah dari HPS maka proses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penawaran. 30.9. Panitia PBJ melakukan evaluasi penawaran yang meliputi : a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi harga. 30.10. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut : a. Panitia PBJ dilarang menambah, mengurangi, mengganti danatau mengubah isi Dokumen Pengadaan; b. Panitia PBJ danatau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, danatau mengubah isi Dokumen Penawaran; c. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan antara lain disampaikan oleh penawar yang berhak, pada waktu yang telah ditentukan, untuk paket pekerjaan yang dilelangkan, memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan meliputi syarat administrasi, syarat teknis dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dan harga yang wajar dapat dipertanggung jawabkan tanpa ada penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat; d. penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat adalah: 1 penyimpangan dari Dokumen Pengadaan yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasilkinerja pekerjaan; danatau 2 penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat danatau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat. e. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia PBJ selama proses evaluasi; f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusipersekongkolan antara peserta, Panitia PBJ danatau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1 peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; 2 anggota Panitia PBJ danatau PPK yang terlibat persekongkolan diganti, dikenakan sanksi administrasi danatau pidana 3 proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat apabila ada; dan 4 apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3 , maka pelelangan dinyatakan gagal. 30.11. Evaluasi Administrasi : a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi; b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila : 1 syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhidilengkapi : a surat penawaran; b Rincian harga penawaran daftar kuantitas dan harga; Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 20 c Surat kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya apabila dikuasakan; d Surat perjanjian kemitraankerja sama operasi apabila ada; e dokumen penawaran teknis: 1 metode pelaksanaan; 2 jadwal waktu pelaksanaan; 3 jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan; 4 spesifikasi teknis apabila mengajukan spesifikasi yang berbeda dari yang ditetapkan; 5 daftar personil inti yang akan ditempatkan secara penuh; 6 Daftar bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan; g. dokumen penawaran lainnya apabila dipersyaratkan seperti Formulir Pra RK3K, daftar barang yang diimport apabila ada Analis Teknis Satuan Pekerjaan, dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2 surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut : a ditandatangani oleh : 1 direktur utamapimpinan perusahaan; 2 penerima kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya; 3 kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau 4 pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama. b jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, dengan ketentuan: 1 apabila ada perbedaan nilai penulisan antara angka dan huruf maka yang diakui adalah tulisan huruf 2 apabila nilai yang tertulis dalam angka jelas sedangkan nilai dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai yang tertulis dalam angka; atau 3 apabila nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur. c jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP dengan ketentuan : 1 apabila ada perbedaan nilai penulisan antara angka dan huruf maka yang diakui adalah tulisan huruf; 2 apabila nilai yang tertulis dalam angka jelas sedangkan nilai dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai yang ertulis dalam angka; atau 3 apabila nilai dalam angka dan nilai yang tertulis dalam huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan gugur. d bertanggal; 3 surat kuasa apabila dikuasakan: a Harus ditandatangani direktur utamapimpinan perusahaan; b Nama penerima kuasa harus tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya; Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 21 c Dalam hal kemitraan, surat kuasa ditandatangani oleh anggota kemitraan yang diwakili menurut perjanjian kerja sama. c. Panitia PBJ dapat melakukan klarifikasi secara tertulis terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan namun tidak boleh mengubah substansi; d. peserta yang memenuhi persyaratan administrasi dilanjutkan dengan evaluasi teknis; e. apabila hanya ada 1satu atau 2 dua peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal. 30.12. Evaluasi Teknis : a. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan; b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan: 1 Panitia PBJ menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP; 2 Penilaian persyaratan teknis minimal dilakukan terhadap: a metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan termasuk pengendalian terhadap risiko K3. Metoda pelaksanaan dilengkapi metode kerja untuk jenis-jenis pekerjaan utama dan pekerjaan penunjang atau pekerjaan sementara yang ikut menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan dan diyakini menggambarkan penguasaan penawar untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan lingkup pekerjaan pada Bab II. Yang diteliti dalam evaluasi metode pelaksanaan adalah tahapan dan cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai dengan akhir dan dapat dipertanggung jawabkan secara teknis. b jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melampaui batas waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; c jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang disediakan untuk menghasilkan produksi alat yang dibutuhkan sebagaimana tercantum dalam LDP; d spesifikasi teknis memenuhi persyaratan; bagi penawar yang menyampaikan spesifikasi teknis yang berbeda dari yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan maka spesifikasi teknis tidak boleh kurang dari yang disyaratkan, dan bagi penawar yang tidak menyampaikan perubahan spesifikasi teknis dianggap sama dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan; e personil inti yang akan ditempatkan secara penuh sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP serta posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaan yang diajukan; f bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan sesuai dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam LDP; g Pra RK3K memenuhi persyaratakan keselamatan dan kesehatan yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Apabila terdapat hal yang meragukan dapat dilakukan klarifikasi untuk menegaskan bahwa K3 akan dilaksanakan. Tidak dapat Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 22 menggugurkan teknis berdasarkan Pra RK3K. 3 Untuk menilai konsistensi dan kewajaran antara metode pelaksanaan, jadwal waktu pelaksanaan, penggunaan peralatan dan bahan material konstruksi, tenaga kerja, maupun pencapaian produktivitas dan spesifikasi teknis, Panitia PBJ dapat melakukan klarifikasi dengan menilai rincianuraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan untuk pekerjaan utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan material konstruksi terhadap jenis pekerjaan yang perlu dinilai konsistensinya. Selanjutnya meneliti dan melakukan analisis terhadap uraian Analisa Teknis Satuan Pekerjaan tersebut, apabila dinilai tidak konsisten danatau tidak wajar maka penawaran tidak memenuhi syarat dan dalam evaluasi penawaran harus dinyatakan gugur teknis. 4 Panitia PBJ dapat meminta uji mututeknisfungsi untuk bahanalat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP; 5 apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal- hal yang kurang jelas atau meragukan, Panitia PBJ melakukan klarifikasi dan konfirmasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran; Apabila dalam evaluasi menggunakan ambang batas unsur teknis yang dinilai, maka evaluasi teknis dilakukan dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis perolehan nilai yang ditetapkan dalam LDP. Penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal sebagaimana tercantum dalam Dokumen Pengadaan. c. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan ke tahap evaluasi harga; d. apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurang dari 3 tiga, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi harga; e. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal. 30.13. Evaluasi Harga : a. Unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan : 1 Total harga penawaran terkoreksi dibandingkan terhadap nilai total HPS: a apabila total harga penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur; dan b apabila semua harga penawaran terkoreksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal; 2 harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110 seratus sepuluh perseratus dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan penawaran timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga; 3 mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 23 Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya; b. Dilakukan klarifikasi kewajaran harga dengan ketentuan sebagai berikut : 1 klarifikasi kewajaran harga apabila harga penawaran dibawah 80 delapan puluh perseratus HPS, harus dilakukan dengan ketentuan : a menilai rincianuraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Utama meliputi komponen tenaga kerja, peralatan, dan bahan material konstruksi terhadap jenis pekerjaan utama yang perlu dinilai kewajarannya untuk diteliti dan dianalisa mencakup beberapa faktor : 1 Komposisi bahan material konstruksi untuk memperoleh suatu produk konstruksi yang memenuhi syarat teknis misal komposisi agregat, semen PC dan lainnya untuk menghasilkan beton K 125. 2 Kesesuaian harga bahan material konstruksi dengan harga pasaran pada saat penawaran dan harga tersebut dapat dibuktikan misal harga semen, besi beton yang dicantumkan pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan. 3 Kesesuaian upah tenaga kerja yang diberlakukan pada pekerjaan konstruksi di lokasi kegiatan pada saat penawaran misal mandor, kepala tukang, tukang, pembantu tukang. 4 Kesesuaian penggunaan peralatan yang meliputi peralatan yang tercantum dalam daftar peralatan yang diberikan dalam penawaran, komposisi, kapasitas produk, bahan penunjang, dan perhitungan biaya peralatan yang digunakan pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan untuk menghasilkan konstruksi yang memenuhi syarat teknis misal alat pemadatan tanah. Apabila hasil analisa mengindikasikan bahwa pekerjaan utama tidak dapat dilaksanakan dengan harga yang ditawarkan yang disebabkan harga penawaran di bawah harga pasar dan dapat dibuktikan, sehingga akan menyebabkan terjadinya kerugian dibandingkan keuntungan yang akan diperoleh serta diperkirakan mempengaruhi lingkup, kualitas, hasil kinerja dan diyakini tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan persyaratan ketentuan, maka penawaran tidak memenuhi syarat dan dalam evaluasi penawaran harus dinyatakan gugur. Indikasi kerugian dan keuntungan diteliti dari data yang tercantum dalam analisa harga satuan pekerjaan dan rekapitulasi daftar kuantitas dan harga. b apabila peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5 lima perseratus dari nilai total HPS; dan c. Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti harga tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha tidak sehat danatau terjadi pengaturan bersama kolusipersekongkolan sebagaimana ketentuan peraturan dan perundang- undangan, maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam. d. Dalam hal terdapat 2 dua calon pemenang memiliki harga penawaran yang sama, maka Panitia PBJ memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Berita Acara. Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 24 30.14. Panitia PBJ menyusun urutan 3 tiga penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada. 31. Evaluasi Kualifikasi 31.1. Evaluasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada. 31.2. Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode penilaian system gugur. 31.3. Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum pemasukan penawaran. 31.4. Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Dokumen Kualifikasi. 31.5. Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal. 32. Pembuktian Kualifikasi 32.1. Pembuktian kualifikasi terhadap peserta yang memenuhi persyaratan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi. 32.2. Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dari dokumen asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan meminta salinan dokumen tersebut. Dalam pembuktian kualifikasi harus dihadiri oleh penanggung jawab penawaran atau yang menerima kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama. 32.3. Pokja ULP melakukan klarifikasi danatau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan. 32.4. Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha danatau pengurusnya dimasukkan dalam Daftar Hitam. 32.5. Apabila tidak ada calon pemenang yang lulus pembuktian kualifikasi, maka lelang dinyatakan gagal. F. Penetapan Pemenang 33. Penetapan Pemenang 33.1 ULP membuat Surat Penetapan Pemenang berdasarkan BAHP untuk nilai sampai dengan Rp100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah. Ketentuan mengenai kewenangan penetapan pemenang sebagaimana tercantum dalam LDP. 33.2 MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi membuat Surat Penetapan Pemenang untuk nilai diatas Rp100.000.000.000,00 seratus miliar rupiah setelah mendapat usulan dari ULP, dengan ketentuan : a. usulan penetapan pemenang ditembuskan kepada PPK dan INSPEKTORAT KLDI; dan b. apabila MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi tidak setuju dengan usulan ULP, maka MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi mengembalikan usulan tersebut dan memerintahkan evaluasi ulang atau menyatakan pelelangan gagal. 33.3 Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkan oleh ULP dalam waktu yang bersamaan, dan beberapa penawarannya terendah serta berdasarkan kemampuan menangani paket SKP, akan ditetapkan sebagai calon Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 25 pemenang oleh ULP pada paket berdasarkan perhitungan kombinasi yang menguntungkan negara. 33.4 Dalam hal peserta mengikuti beberapa paket pekerjaan yang dilelangkan oleh ULP dalam waktu yang bersamaan, dan dalam penawarannya peserta mengajukan personil danatau peralatan yang sama, penawaran tidak dapat digugurkan. Apabila berdasarkan hasil evaluasi semua penawarannya terendah maka akan ditetapkan sebagai calon pemenang oleh ULP pada paket berdasarkan perhitungan kombinasi yang menguntungkan negara. 33.5 Dalam hal full-eproc perserta yang akan diusulkan sebagai calon pemenang danatau calon pemenang cadangan harus menyerahkan dokumen asli hard copy untuk dilakukan verifikasi terhadap dokumen elektronik dengan dokumen asli. Apabila terdapat perbedaan data penawaran termasuk dokumen kualifikasi, maka penawaraan tidak memenuhi syarat dan tidak dapat diusulkan sebagai pemenang danatau pemenang cadangan. 34 Pengumuman Pemenang Panitia PBJ mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada melalui aplikasi SPSE. dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya : a. nama paket pekerjaan dan nilai total HPS; b. nama dan alamat penyedia; c. harga penawaran atau harga penawaran terkoreksi; d. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP; dan e. hasil evaluasi pelelangan untuk seluruh peserta yang dievaluasi. 35. Sanggahan 35.1 Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Panitia PBJ dalam waktu 5 lima hari kerja setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan disampaikan secara offline kepada PPK, PAKPA dan INSPEKTORAT KLDI sebagaimana tercantum dalam LDP. 35.2 Sanggahan diajukan oleh peserta yang memasukkan penawaran baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain, ditanda tangani oleh : a. direktur utamapimpinan perusahaan; b. penerima kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya; c. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan bukti otentik; atau d. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama. 35.3 Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas perubahan Perpres No. 54 tahun 2010 dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan; b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; danatau c. penyalahgunaan wewenang oleh Panitia PBJ danatau pejabat yang berwenang lainnya. 35.4 Panitia PBJ wajib memberikan jawaban secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas semua sanggahan paling lambat 5 lima hari kerja setelah menerima surat sanggahan. 35.5 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Panitia PBJ menyatakan pelelangan gagal. Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 26 35.6 Sanggahan yang disampaikan secara offline, bukan kepada Panitia PBJ atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan ditindaklanjuti secara offline di luar aplikasi SPSE oleh pihak-pihak yang berwenang. 36. Sanggahan Banding 36.1. Peserta sebagaimana yang dimaksud pasal 35 apabila tidak sependapat dengan jawaban sanggahan banding secara tertulis kepada sanggahan dari Panitia PBJ , dapat mengajukan sanggahan banding secara tertulis kepada MenteriKepala LembagaKepala Daerah Pimpinan Institusi, paling lambat 5 lima hari kerja setelah menerima jawaban sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Panitia PBJ , dan INSPEKTORAT KLDI sebagaimana tercantum dalam LDP. 36.2. MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi wajib memberikan jawaban secara tertulis atas semua sanggahan banding paling lambat 15 lima belas hari kerja setelah surat sanggahan banding diterima. Jawaban sanggahan banding bersifat final. 36.3. Peserta yang akan melakukan sanggahan banding harus memberikan Jaminan Sanggahan Banding sebesar sebagaimana tercantum dalam LDP dengan masa berlaku 20 dua puluh hari kerja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding. 36.4. Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalah Panitia PBJ . 36.5. Sanggahan banding menghentikan proses pelelangan. 36.6. Sanggahan banding yang disampaikan bukan dari peserta sebagaimana yang dimaksud dalam 35.2. atau disampaikan bukan kepada MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi atau disampaikan dan diterima oleh MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi di luar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti sebagai pengaduan serta tidak menghentikan proses pelelangan. G. Penunjukan Pemenang Pengadaan 37. Penunjukan Penyedia BarangJasa 37.1 Panitia PBJ menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan BAHP ke dalam apalikasi SPSE dan menginformasikan kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia BarangJasa SPPBJ. 37.2 PPK menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan : a. tidak ada sanggahan dari peserta; b. sanggahan danatau sanggahan banding terbukti tidak benar; atau c. masa sanggah danatau masa sanggah banding berakhir. 37.3 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan tersebut, dengan ketentuan: a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Panitia PBJ , maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP; b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia PBJ , maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP serta dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan. Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 27 37.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya. 37.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PAKPA setelah mendapat laporan dari PPK. 37.6 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 enam hari kerja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada sanggahan. 37.7 SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 dua hari kerja setelah semua sanggahan dan sanggahan banding dijawab. 37.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahwa penyedia harus menyiapkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontrak. 37.9 Kontrak ditandatangani paling lambat 14 empat belas hari kerja setelah diterbitkannya SPPBJ. 38. Kerahasiaan Proses 38.1. Proses evaluasi Dokumen Penawaran bersifat rahasia dan dilaksanakan oleh Panitia PBJ secara independen. 38.2. Informasi yang berhubungan dengan penelitian, evaluasi, klarifikasi, konfirmasi, dan usulan calon pemenang tidak boleh diberitahukan kepada peserta, atau orang lain yang tidak berkepentingan sampai keputusan pemenang diumumkan. 38.3. Setiap usaha peserta lelang mencampuri proses evaluasi dokumen penawaran atau keputusan pemenang akan mengakibatkan ditolaknya penawaran yang bersangkutan. 38.4. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan BAHP oleh Panitia PBJ bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang. H. Pelelangan Gagal 39. Pelelangan Gagal 39.1. Panitia PBJ menyatakan pelelangan gagal, apabila : a. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran; b. dalam evaluasi penawaran ditemukan buktiindikasi terjadi persaingan tidak sehat; c. [seluruh harga penawaran terkoreksi lebih tinggi dari HPS;] d. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan BarangJasa Pemerintah beserta perubahannya dan aturan turunanya serta Dokumen Pengadaan ternyata benar; e. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau f. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi danatau pembuktian kualifikasi. d. KPA sebagaimana tercantum dalam LDP menyatakan pelelangan gagal, apabila: a. KPA sebagaimana tercantum dalam LDP sependapat dengan PPK yang tidak bersedia menandatangani SPPBJ karena proses Pelelangan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012; beserta perubahan dan aturan turunannya b. pengaduan masyarakat adanya dugaan KKN yang melibatkan Pokja ULP danatau PPK ternyata benar; c. dugaan KKN danatau pelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 28 Pelelangan dinyatakan benar oleh pihak berwenang; d. sanggahan dari Penyedia BarangJasa atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan ternyata benar; e. Dokumen Pengadaan tidak sesuai dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012; f. pelaksanaan Pelelangan tidak sesuai atau menyimpang dari Dokumen Pengadaan; atau g. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri. e. MenteriKepala LembagaKepala DaerahPimpinan Institusi selaku PA menyatakan pelelangan gagal, apabila : a. Sanggahan banding dari peserta atas terjadinya pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan pelelangan yang melibatkan KPA, PPK danatau Panitia PBJ , ternyata benar; atau b. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN yang melibatkan KPA, ternyata benar. f. Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia PBJ memberitahukan kepada seluruh peserta. g. Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Panitia PBJ atau Panitia PBJ lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan : a. evaluasi ulang; b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c. pelelangan ulang; atau d. penghentian proses pelelangan. I. Surat Jaminan Pelaksanaan 40. Surat Jaminan Pelaksanaan 40.1. Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. diterbitkan oleh Bank Umum tidak termasuk bank perkreditan rakyat, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian suretyship sebagaimana yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan serah terima pertama pekerjaan berdasarkan Kontrak PHO sebagaimana tercantum dalam LDP; c. nama penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan; d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari nilai jaminan yang ditetapkan; e. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf; f. nama PPK yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama PPK yang menandatangani kontrak; g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ; h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat unconditional sebesar nilai jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14 empat belas hari kerja setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit Jaminan; i. Jaminan Pelaksanaan atas nama KemitraanKSO harus ditulis atas nama KemitraanKSO; dan j. memuat nama, alamat dan tanda tangan pihak penjamin. Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 29 40.2. Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Surat Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan menolak untuk menandatangani Kontrak atau tidak menerima keputusan penunjukan sebagai penyedia barangjasa. 40.3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak. J. Penandatanganan Kontrak 41. Penandatanganan Kontrak 41.1. Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakah pernyataan dalam Dokumen Isian Kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat dilakukan. 41.2. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 empat belas hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan, dengan ketentuan : a. Nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi diatas 80 delapan puluh perseratus nilai total HPS adalah sebesar 5 lima perseratus dari penawaran terkoreksi; atau b. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk penawaran terkoreksi dibawah 80 delapan puluh perseratus nilai total HPS adalah sebesar 5 lima perseratus dari nilai total HPS. 41.3. PPK dan penyedia tidak diperkenankan mengubah substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran. 41.4. Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak. 41.5. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak. 41.6. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut : a. adendum Surat Perjanjian apabila ada; b. pokok perjanjian; c. surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga; d. syarat-syarat khusus kontrak; e. syarat-syarat umum kontrak; f. spesifikasi khusus; g. spesifikasi umum; h. gambar-gambar; dan i. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP. 41.7. Banyaknya rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu : a. sekurang-kurangnya 2 dua Kontrak asli, terdiri dari: 1 kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh penyedia; dan 2 kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh PPK; b. rangkap kontrak lainnya apabila diperlukan tanpa dibubuhi materai. 41.8. Pihak yang berwenang menandatangani kontrak atas nama penyedia adalah Direksi yang disebutkan namanya dalam Akta PendirianAnggaran Dasar, yang telah didaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 30 41.9. Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya tidak disebutkan dalam Akta PendirianAnggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada pasal 41.8, dapat menandatangani kontrak, sepanjang mendapat kuasapendelegasian wewenang yang sah dari Direksi atau pihak yang sah berdasarkan Akta PendirianAnggaran Dasar untuk menanda- tangani kontrak. Dokumen Pengadaan Rehab BangunanTower Lampung 31

BAB IV LEMBAR DATA PEMILIHAN LDP