Pukulan Servis Panjang High Servis. Pukulan servis panjang merupakan Pukulan Lob Betahan Clear Lo Subarjah Hidayat 2009:2.53

Burhan Hambali, 2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

a. Pukulan Servis Panjang High Servis. Pukulan servis panjang merupakan

pukulan yang dilakukan dari bawah yang mengarahkan satelkok tinggi jauh kebelakang didaerah garis back bouandary line. Pandangan tersebut diperkuat oleh Grice, 2002 yang mengemukakan bahwa “servis panjang adalah servis dasar yang mengarahkan satelkok tinggi dan jauh kebelakang” b. Pukulan Lob Betahan Clear Lob. Subarjah Hidayat 2009:2.53 mengemukakan bahwa pukulan lob atau clear merupakan “pukulan dari atas kepala yang hasil pukulannya melambung tinggi dan diarahkan kebagian belakang lapangan permainan.” c. Pukulan Dropshot. Hidayat 2012 mengemukaka bahwa dropshotmerupakan “salah satu jenis keterampilan dasar memukul yang dilakukan dari atas kepala dengan gerakan forehand dan kok jatuh sedekat mungkin dengan net didaerah permainan lawan .” Pada dasarnya pukulan dropshot sama halnya dengan pukulan lob bertahan, hanya saja pada pukulan dropshot satelkok hanya didorong pelan ketika perkenaan antara raket dan satelkok, sehingga jatuh didaerah depan permainan lawan atau shortservice lineatau garis daerah servis pendek Hidayat, 2012; Grice, 2002; SubarjahHidayat, 2009. d. Pukulan smashmerupakan pukulan keras dan tajam yang bertujuan untuk mematikan lawan SubarjahHidayat, 2009:2.55. Hal tersebut diperkuat oleh Grice 2002:85 yang mengemukakan bahwa pukulan smashmerupakan “pukulan yang cepat, diarahkan kebawah dengan kuat, dan tajam, untuk mengembalikan bola pendek yang telah dipukul keatas.” Kempatteknik pukulantersebut merupakan gambaran dari keterlaksanaannya komponen-komponen dalam keterampilan dasar bermain bulutangkis, baik pada grip, ready position stand, foot work, maupun stroke . sehingga dalam proses pelaksanaan pembelajaran keempat pukulan tersebut dibagi kedalam tiga tahapan gerakan utama yaitu tahap persiapan pukulan, tahap pelaksanaan pukulan dan tahap penyelsaian akhir pukulan sebagai dari pembelajaran proses gerakan, serta tahap hasil akhir pukulan terhadap sasaran yang telah ditentukan sebagai hasil dari proses pembelajaran atau produk pukulan Grice, 2002; Hidayat, 2013, Pool 1988, Nurhasan, 2007. Oleh karena itu, definsi konseptual yang telah dijelaskan diatas, Burhan Hambali, 2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BULUTANGKIS Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu disederhanakan dalam kerangka konseptual KDBB hasil adaptasi dan modifikasi dari hidayat, 2014; Grice, 2002; Subarjah, 2010 Pool, 1988 yang akan disajikan dalam bagan 3.2 pada halaman 72 Bagan 3.2Kerangka Konseptual KDBB Berdasarkan kerangkan konseptual diatas, dimensi yang akan dikembangkan dalam tes keterampilan bermain bulutangkis dengan sub tes servis tinggi, lob bertahan, dropshot dan smes adalah dimensi tahapan pada proses pembelajaran yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap penyelesaian akhir dan hasil pukulan terhadap sasaran yang telah ditentukan Hidayat, 2014; KumarKalidasan, 2013; Grice, 2002; Subarjah, 2010 Pool, 1988

2. Definisi Operasional