I I PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH V KERUGI AN KEUANGAN DAERAH

2 Anggaran belanja DPRD dan sekretariat DPRD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari APBD. 3 Pengelolaan keuangan DPRD dilaksanakan oleh Sekretaris DPRD berpedoman pada ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pasal 208 Hal-hal yang diatur dalam pasal 192 sampai dengan pasal 207 akan disesuaikan dengan perubahan peraturan yang berlaku dan diatur dalam peraturan walikota.

BAB XI I I PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH

Pasal 209 1 Pengawasan atas kebijakan pelaksanaan APBD dilakukan oleh DPRD. 2 Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bukan bersifat pemeriksaan. 3 Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan untuk menjamin pencapaian sasaran yang telah ditet apkan APBD. Pasal 210 1 Untuk menjamin efesiensi dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan daerah, Walikota mengangkat Pejabat yang bertugas melakukan pengawasan internal pengelolaan Keuangan Daerah. 2 Hasil pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaporkan kepada Walikota. Pasal 211 1 Pejabat Pengawas internal Pengelolaan Keuangan Daerah tidak diperkenankan merangkap jabatan lain di jajaran Pemerintah Daerah. 2 Jabatan lain sebagaimana dimaksud pada ayat 1 termasuk menjadi anggota Tim atau Panitia dalam rangka pelaksanaan APBD pada perangkat Daerah yang akan atau sedang diperiksa. Pasal 212 1 Walikota wajib memberikan izin kepada aparat pengawas selain Pejabat Pengawasan I nternal, berdasarkan perundang- undangan yang berlaku, berhak melakukan fungsi pengawasan pengelolaan Keuangan Daerah. 2 Sebelum melakukan Pengawasan, Aparat Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pejabat Pengawas I nternal.

BAB XI V KERUGI AN KEUANGAN DAERAH

Pasal 213 1 Setiap kerugian Daerah baik yang langsung maupun yang tidak langsung sebagai akibat perbuatan melanggar hukum atau kelalaian harus diganti oleh yang bersalah dan atau yang lalai. 2 Setiap Pengguna Anggaran wajib melakukan tuntut an ganti kerugian segera setelah diketahui bahwa dalam Perangkat Daerah yang bersangkutan terjadi kerugian akibat perbuatan dari pihak manapun. Pasal 214 1 Walikota wajib melakukan tuntutan ganti rugi atas semua kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian atau kesengajaan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah. 2 Penyelesaian kerugian sebagaimana dimasud ayat 1 dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB XV KETENTUAN LAI N- LAI N