1. Home
  2. Lainnya

Pembentukan Film Edibel dari Campuran CMC, MC, Lilin Lebah dan Protein Bungkil Kedelai dengan Polietilen Glikol sebagai Plasticizer

Nagawati Slatanto. F 31.0912. PEIiABENTCTfiAN FILM EDIBEL DARI C M L W
CMC, MC, LILIN LEBAH DAN PROTEIN BINGKJL IEDELAI DENGAN
POLIETLLEN GLIKOL SEBAGAI PMTIClZER. Di bawah bimbingan Dedi Fardiaz.

Plastik y a n ~banyak digunakan sebagai bahan pengemas dapat menirnbulkan
masalah polusi lin&mgan karena sifatnpayang tidak dapat didegradasi secara biologis.
Oleh karena itu perln dikembangkan film edibel sebagai alternatif dari pengemas
plastik Film edibel adalah su&t lapisan tipis dan kontinu, yang terbuat dari bahan yang
dapat dimakan, dibentuk diatas komponen makanan atau diletakkan diantara komponen
makanan yang berfUngsi sebagai barrier terhadap transfer massa (misalnya oksigen,
lipid) atau sebagai carrier bahan makanan dan aditif atau untuk meningkatkan
penanganan makanan.
Pembnatan film edibel terdiri dari tiga tahap utama yaitu penlbuatan susu
bungkil, pembuatan film edibel dan pengeringan. Film edibel ini dibuat dari protein
bungkil kedelai, cmpuran CMC danMC, lilin lebah danplasticizer PEG. Penambahan
lilin lebah adalah untuk meningkatkan barrier uap air dari film berbasis polisakarida
dan protein, sedangkan per~ambahanpEasticizeradalah untuk rnengatasi sifat rap& film.
Dari segi penampakan semakin tinggi jumlah lilin lebah maka film &an semakin
kurang transparan. Film yang dihasilkan n~ernpunyaiketebalan antara 42.80-46.70 pm,
kuat tarik 115.86-175.54 kgtrcm2


, persen pemanjangan antara 17.87-38.10%,

permeabilitas oksigen antara 1.62-7.03 cclm2/24 jam dan permeabilitas uap air antara
193.66-329.25 &/24

jam.

Dengan peningkatan konser~trasiPEG maka h a t tarik &an m e n w , sedangkan
permeabilitas uap air, permeabilitas oksigen, persen elongasi dan ketebalan akan
n~eningkat. Dengan penirlgkatan konsentrasi lilin lebah akan menullnkarl h a t tarik,
permeabilitas uap air, permeabilitas oksigen, dan meningkatkan ketebalan, persen
pemanjangan.
Film edibel yang dihasilkan ctlkup baik untuk diaplikasiltan sebagai pembunghus
bwnbu mie instant akan tetapi film edibel tidak dapai latut szmpmla dalrun air dingin.

Dokumen yang terkait

SINTESIS DAN KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI PATI KULIT PISANG DENGAN PENAMBAHAN LILIN LEBAH (BEESWAX)

0 8 56

Pengaruh Penambahan Polietilen Glikol dan Protein Bungkil Kedelai terhadap Karakteristik Fisik Edible Film Metilselulosa

0 9 197

Mempelajari Pengaruh Penambahan Sodium Karboksimetilselulosa Terhadap Karakteristik Edible Film dari Protein Bungkil Kedelai

0 14 198

Pengaruh Penambahan Beeswax dan Methylcellulose dengan Plasticizer Gliserol terhadap Karakteristik Edible Film Bungkil Kacang Kedelai

0 13 116

Pengaruh Penambahan PEG-400 dan Lilin Lebah terhadap Karakteristik Film Edibel dari Campuran Metilselulos-Karboksimetilselulosa-Susu Bungkil Kedelai

0 9 107

Pengaruh Penambahan Lilin Lebah dan Polietilen Glikol terhadap Karakteristik Film Edibel dari Protein Bungkil Kedelai, Karboksimetilselulosa dan Metilselulosa

0 10 78

Pengembangan Edible Film Komposit Pektin/Kitosan dengan Polietilen Glikol (PEG) sebagai Plasticizer

5 47 87

PENGARUH KADAR POLIETILEN GLIKOL(PEG) DAN PROPILEN GLIKOL SEBAGAI PLASTICIZER PADA PEMBUATAN FILM KHITOSAN.

0 0 6

PEMANFAATAN WHEY SUSU MENJADI EDIBLE FILM SEBAGAI KEMASAN DENGAN PENAMBAHAN CMC, GELATIN DAN PLASTICIZER

0 1 8

PEMBUATAN EDIBLE FILM BERBASIS KARAGENAN DARI Eucheuma cottonii DENGAN POLIETILEN GLIKOL SEBAGAI PLASTICIZER THE PRODUCTION OF EDIBLE FILM BASED ON CARRAGEENAN FROM Eucheuma cottonii WITH POLYETHYLENE GLYCOL AS PLASTICIZER SKRIPSI

0 0 11