Pengaruh Penambahan Lilin Lebah dan Polietilen Glikol terhadap Karakteristik Film Edibel dari Protein Bungkil Kedelai, Karboksimetilselulosa dan Metilselulosa

...Maka apabila kamu telah selesai
(dari sesuaotu urusan), kerjakanlah dengan sungguh sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(QS. Alum -Nasyroh 7-8)

Karya kecil untuk mereka yang tersayang

PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN POLlETlLEN GLIKOL
TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN BUNGKIL
KEDELAI, KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA

Oleh
RAHIMAH RAHlM RAHMY
F 31.0913

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

Rahirnah Rahim Rahmy. F 31.0913. PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN

POLlETlLEN GLIKOL TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN
BUNGKIL KEDELAI, KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA. Di bawah
bimbingan Prof. Dr. Ir. Dedi Fardiaz, Msc dan Dr. Ir. Adil Basuki Ahza. MS. 1999.

Film edibel adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan, seperti
protein, polisakarida dan lipid. Film dapat berupa coating atau lembaran, yang selanjutnya
digunakan sebagai pengemas. Film edibel adalah pengemas alternatif yang memiliki
banyak kelebihan, diantaranya adalah : dapat langsung dikonsumsi, dapat didegradasi
sehingga mengurangi polusi lingkungan dan dapat dipakai bersama-sarna dengan pengemas
non-edibel sebagai lapisan dalam untuk mencegah migrasi komponen berbahaya ke dalam
makanan.
Pada penelitian ini, film edibel dibuat dari protein bungkil kedelai, CMC, MC, lilin
lebah dan PEG 400. Protein pembentuk film berasal dari susu bungkil kedelai. Lilin lebah
ditambahkan untuk mengurangi laju transmisi uap air film, sementara PEG adalah plasticizer
yang dapat mengurangi kerapuhan film. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh
penarnbahan lilin lebah dan PEG terhadap karakteristik film dan mencoba mengaplikasikan
film sebagai pengemas bumbu mie. Konsentrasi CMC-MC (5.5:4.5) yang dipilih 1.25%.
Konsentrasi lilin lebah yang digunakan adalah 0.4% dan 0.5%, sedangkan konsentrasi PEG
adalah 0.2% dan 0.3%.
Karakteristik yang dianalisa adalah ketebalan, kuat tarik, penen pemanjangan, laju

transmisi oksigen dan laju transmisi uap air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan konsentrasi lilin lebah menurunkan kuat tarik film edibel, tetapi tidak
berpengaruh terhadap ketebalan, persen pemanjangan, laju transmisi oksigen dan uap air.
Peningkatan konsentrasi PEG menurunkan kuat tarik dan menaikkan laju tansmisi uap air.
Karakteristik film edibel hasil penelitian adalah sebagai berikut: ketebalan film
41.8553.13 - 49.99i6.48 mikron, kuat tarik 130.16+15.54 - 203.94+14.55 ~ ~ f l c m persen
*,
pemanjangan 29.25+5.26 - 37.97*13.89%, laju transmisi oksigen 2.10k0.29 - 10.26+6.01
crn3/rn2/24jam dan laju transmisi uap air film 237.38k33.65 - 324.54118.16 grarn/m2/24 jam.
Jika dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu (Effrisanti, 1997; Hendrata, 1997),
film campuran CMC:MC (5.5:4.5) ini lebih tipis dengan laju transmisi uap airnya yang lebih
tinggi, sernentara kuat tarik film lebih rendah. Laju transmisi oksigen dan persen
elongasinya berada diantara nilai kedua film terdahulu.
Film edibel hasil penelitian dapat dikelim panas dan dijadikan kantung pengemas
bumbu mie instan. Kantung bumbu pecah dalam waktu 25-40 detik. Film menjadi serpihanserpihan kecil dalam air dingin, tetapi tidak dapat larut dalam air panas.

PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN POLlETlLEN GLIKOL
TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN BUNGKIL KEDELAI,
KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA


Oleh
RAHIMAH RAHlM RAHMY
F 31.0913

SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknolog~Pertan~an
lnstitut Pertanian Bogor

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN POLIETILEN GLIKOL
TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN BUNGKIL KEDELAI,
KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA


Oleh
RAHIMAH RAHlM RAHMY
F 31.0913

Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

Dilahirkan pada tanggal 2 April 1976
di Bogor
Tanggal lulus : 25 September 1998

Disetu'ui

-.

Prof. Dr. Ir. Dedi Fadiaz, Msc

Dosen Pembimbing I

...Maka apabila kamu telah selesai
(dari sesuaotu urusan), kerjakanlah dengan sungguh sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
(QS. Alum -Nasyroh 7-8)

Karya kecil untuk mereka yang tersayang

PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN POLlETlLEN GLIKOL
TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN BUNGKIL
KEDELAI, KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA

Oleh
RAHIMAH RAHlM RAHMY
F 31.0913

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

Rahirnah Rahim Rahmy. F 31.0913. PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN
POLlETlLEN GLIKOL TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN
BUNGKIL KEDELAI, KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA. Di bawah
bimbingan Prof. Dr. Ir. Dedi Fardiaz, Msc dan Dr. Ir. Adil Basuki Ahza. MS. 1999.

Film edibel adalah lapisan tipis yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan, seperti
protein, polisakarida dan lipid. Film dapat berupa coating atau lembaran, yang selanjutnya
digunakan sebagai pengemas. Film edibel adalah pengemas alternatif yang memiliki
banyak kelebihan, diantaranya adalah : dapat langsung dikonsumsi, dapat didegradasi
sehingga mengurangi polusi lingkungan dan dapat dipakai bersama-sarna dengan pengemas
non-edibel sebagai lapisan dalam untuk mencegah migrasi komponen berbahaya ke dalam
makanan.
Pada penelitian ini, film edibel dibuat dari protein bungkil kedelai, CMC, MC, lilin
lebah dan PEG 400. Protein pembentuk film berasal dari susu bungkil kedelai. Lilin lebah
ditambahkan untuk mengurangi laju transmisi uap air film, sementara PEG adalah plasticizer
yang dapat mengurangi kerapuhan film. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh
penarnbahan lilin lebah dan PEG terhadap karakteristik film dan mencoba mengaplikasikan
film sebagai pengemas bumbu mie. Konsentrasi CMC-MC (5.5:4.5) yang dipilih 1.25%.

Konsentrasi lilin lebah yang digunakan adalah 0.4% dan 0.5%, sedangkan konsentrasi PEG
adalah 0.2% dan 0.3%.
Karakteristik yang dianalisa adalah ketebalan, kuat tarik, penen pemanjangan, laju
transmisi oksigen dan laju transmisi uap air.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan konsentrasi lilin lebah menurunkan kuat tarik film edibel, tetapi tidak
berpengaruh terhadap ketebalan, persen pemanjangan, laju transmisi oksigen dan uap air.
Peningkatan konsentrasi PEG menurunkan kuat tarik dan menaikkan laju tansmisi uap air.
Karakteristik film edibel hasil penelitian adalah sebagai berikut: ketebalan film
41.8553.13 - 49.99i6.48 mikron, kuat tarik 130.16+15.54 - 203.94+14.55 ~ ~ f l c m persen
*,
pemanjangan 29.25+5.26 - 37.97*13.89%, laju transmisi oksigen 2.10k0.29 - 10.26+6.01
crn3/rn2/24jam dan laju transmisi uap air film 237.38k33.65 - 324.54118.16 grarn/m2/24 jam.
Jika dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu (Effrisanti, 1997; Hendrata, 1997),
film campuran CMC:MC (5.5:4.5) ini lebih tipis dengan laju transmisi uap airnya yang lebih
tinggi, sernentara kuat tarik film lebih rendah. Laju transmisi oksigen dan persen
elongasinya berada diantara nilai kedua film terdahulu.
Film edibel hasil penelitian dapat dikelim panas dan dijadikan kantung pengemas
bumbu mie instan. Kantung bumbu pecah dalam waktu 25-40 detik. Film menjadi serpihanserpihan kecil dalam air dingin, tetapi tidak dapat larut dalam air panas.


PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN POLlETlLEN GLIKOL
TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN BUNGKIL KEDELAI,
KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA

Oleh
RAHIMAH RAHlM RAHMY
F 31.0913

SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknolog~Pertan~an
lnstitut Pertanian Bogor

1998
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANlAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGARUH PENAMBAHAN LlLlN LEBAH DAN POLIETILEN GLIKOL
TERHADAP KARAKTERISTIK FILM EDIBEL DARl PROTEIN BUNGKIL KEDELAI,
KARBOKSIMETILSELULOSA DAN METILSELULOSA

Oleh
RAHIMAH RAHlM RAHMY
F 31.0913

Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor

Dilahirkan pada tanggal 2 April 1976
di Bogor
Tanggal lulus : 25 September 1998

Disetu'ui


-.

Prof. Dr. Ir. Dedi Fadiaz, Msc
Dosen Pembimbing I