HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR AKUNTANSI, KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus Pada SMA N 1 Semin, Gunungkidul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR AKUNTANSI, KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU AKUNTANSI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

  Studi Kasus Pada SMA N 1 Semin, Gunungkidul

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh: FLORENTINA RINA BUDI PRASTIWI

  051334057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR AKUNTANSI, KEDISIPLINAN

BELAJAR SISWA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP

PROFESIONALISME GURU AKUNTANSI DENGAN PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI

  Studi Kasus Pada SMA N 1 Semin, Gunungkidul

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

  Oleh: FLORENTINA RINA BUDI PRASTIWI

  051334057

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

PERSEMBAHAN

Sebuah karya kecilku ini akan aku persembahkan kepada yang terkasih:

  Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Kedua Orang Tuaku Bapak Yohanes Nyaman dan Ibu Natalia Parniyati

  Adik-adikku Franciska Romana Retno Budi Wulandari dan Maria Noviani Budi Hastuti

  Yang selalu ada dihatiku, Franciscus Nanda Ari Wibowo Almamaterku Universitas Sanata Dharma - Yogyakarta

  

MOTTO

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23:18)

  “Hiduplah dengan penuh hikmat, terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada” (Kolose 4:5) “Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat

menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika

kesempatan bertemu dengan kesiapan” - Thomas A. Edison “Jadilah seperti yang kamu inginkan, karna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan”

  “Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun

dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan

Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut”

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 18 Juli 2009 Penulis

  Florentina Rina Budi Prastiwi

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : FLORENTINA RINA BUDI PRASTIWI

  Nomor Mahasiswa : 051334057

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR AKUNTANSI, KEDISIPLINAN

BELAJAR SISWA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP

PROFESIONALISME GURU AKUNTANSI DENGAN PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI

  Studi Kasus Pada SMA N 1 Semin, Gunungkidul

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-

ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 11 September 2009 Yang menyatakan (FLORENTINA RINA BUDI PRASTIWI)

  

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR AKUNTANSI, KEDISIPLINAN

BELAJAR SISWA DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP

PROFESIONALISME GURU AKUNTANSI DENGAN PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI

  Studi Kasus Pada SMA Negeri 1 Semin, Gunungkidul Florentina Rina Budi Prastiwi

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2009 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan: (1) antara minat belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. (2) antara kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. (3) antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. (4) antara minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.

  Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMU Negeri 1 Semin, Gunungkidul pada bulan Mei-Juni 2009. Populasi penelitian ini adalah siswa IPS yang berjumlah 294 dan diambil sampel sebanyak 139 siswa yang semuanya dikelas XI IPS. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive

  

sampling . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner dan

  dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan regresi ganda. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5%.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,241 (P=0,002), (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,190 (P=0,013), (3) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,183 (P=0,016), (4) ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,253 (P=0,030).

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN STUDENTS’ MOTIVATION,

DISCIPLINE IN STUDYING ACCOUNTING, AND THE STUDENTS’

PERCEPTION TOWARD ACCOUNTING TEACHERS’ PROFESSION

  

AND THE STUDENTS’ LEARNING ACHIEVEMENT ON THE SUBJECT

OF ACCOUNTING

  A Case Study on the Students of 1 State Senior High School in Semin, Gunungkidul

  Florentina Rina Budi Prastiwi Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2009

  The aim of this research is to know whether there are any relationships between: (1) the students’ motivation in studying accounting and their learning achievement; (2) the students’ discipline in studying accounting and their learning achievement; (3) the students’ perception toward the accounting teachers’ profession and the students’ learning achievement; (4) the students’ motivation and discipline in studying accounting, students’ perception toward accounting teachers’ profession and the students’ learning achievement.

  This research was conducted at 1 State Senior High School in Semin, Gunung Kidul from May until June 2009. The research population were 294 students of the Social Sciences Department. The samples were 139 students of the eleventh grade of Social Sciences Department . The technique of taking samples was the purposive sampling techniques. The data gathering technique were questionnaire and documentation. Data analysis techniques that the researcher used in the research were the correlation product moment and the double regression. The significance level of the hypothesis testing was 5%.

  The results shows that there are positive and significant relationships between: (1) the students’ motivation in studying accounting and their learning achievement, with the correlation coefficient’s 0.241 (P=0.002), (2) the students’ discipline in studying accounting and their learning achievement, with the correlation coefficient’s 0.190 (P=0.013), (3) the students’ perception toward accounting teachers’ profession and the students’ learning achievement, with the correlation coefficient’s 0.183 (P=0.016), (4) the students’ motivation and discipline in studying accounting, students’ perception toward accounting teachers’ profession and the students’ learning achievement on the subject of accounting, with the correlation coefficient’s 0.253 (P=0.030).

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan atas rahmat dan kasihnya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan

  

Antara Minat Belajar Akuntansi, Kedisiplinan Belajar Siswa dan Persepsi

Siswa Terhadap Profesionalisme Guru Akuntansi Dengan Prestasi Belajar

Akuntansi”.

  Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bimbingan, bantuan, dorongan serta petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu kesempatan ini sudah selayaknya bagi penulis menghaturkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada:

  1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

  4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing yang telah sabar dan bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, dukungan, kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

  5. Ibu Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA., selaku Dosen Penguji yang telah

  6. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan penyempurnaan skripsi ini.

  7. Bapak Drs. Joko Wicoyo., selaku Dosen yang telah bersedia memberikan bimbingan abstract, sehingga menjadi abstract dalam bahasa inggris yang baik.

  8. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis sehingga menjadi bekal dalam penyusunan skripsi ini.

  9. Segenap karyawan di sekretariat pendidikan Akuntansi (Bu Aris dan Pak Wawik) atas segala pelayanannya dan bantuannya selama penulis kuliah di Universitas Sanata Dharma.

  10. Bapak Drs. Bambang Purwadi, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Semin serta segenap guru, Staf dan siswa-siswi yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

  11. Kedua Orangtuaku tercinta Bapak Yohanes Nyaman dan Ibu Natalia Parniyati, yang selalu memberikan perhatian, kasih sayang, dukungan dan pengorbanan baik material maupun spiritual sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini

  12. Kedua adikku tersayang Franciska Romana Retno Budi Wulandari dan Maria Noviani Budi Hastuti, yang selalu memberikan doa, dukungan dan semangat kepada penulis.

  13. Eyang kakung, (Alm) Eyang putri Cipto Suwarno dan Eyang kakung, Eyang putri Toyono, yang selalu memberikan semangat dan dukungan baik material maupun spiritual.

  14. Franciscus Nanda Ari wibowo yang selalu memberikan dukungan, cinta kasih dan semangat dengan penuh kesabaran. Serta selalu membantuku, menyayangiku dan selalu mendoakanku. Tuhan pasti menunjukkan jalan yang terbaik buat kita.

  15. Sahabatku Fransiska Rista andriani & Ertyn Tyas Prabandari, yang selalu membantu, menemani, memberikan semangat dan nasehat, sehingga penulis bisa menjadi sekarang ini.

  16. Teman- temanku seperjuangan wulan, widy, villa, mb Tia, mb Rina, Novi, Rosa Coppy, Rita, galuh, Boim, Dwi, Rini, Merry, Lilis, Marsya, Wildha, ms Eka, ms Adi, yanto, Febran, Wika, Lilik, Riri, Titex, mb Asih, Arnon, Fery dan teman-temanku PAK angkatan 2005 yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

  17. Teman-temen Kos Mbah Joyo: Gun-Gun yang selalu bisa buat aku tersenyum, bahagia walaupun kadang menjengkelkan Thanks for all. Yoana, Mb Sinta makasih atas kebaikannya selama ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun penulis masih membuka diri terhadap saran dan kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

  Penulis

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

PERSEMBAHAN............................................................................................ iv

MOTTO............................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT...................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

  1 B. Identifikasi Masalah .............................................................................

  4 C. Batasan Masalah ..................................................................................

  4 D. Rumusan Masalah ...............................................................................

  4 E. Tujuan Penelitian .................................................................................

  5 F. Manfaat Penelitian ...............................................................................

  5

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik ...................................................................................

  7 1. Prestasi Belajar ..............................................................................

  7 2. Minat .............................................................................................

  9 3. Kedisiplinan ..................................................................................

  11 4. Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru ...........................

  15 a. Pengertian Persepsi Siswa.........................................................

  15 b. Profesionalisme Guru................................................................

  19 B. Kajian Penelitian Yang Relevan .........................................................

  22 C. Kerangka Berfikir ...............................................................................

  23 D. Hipotesis .............................................................................................

  25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian .....................................................................................

  26 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...............................................................

  26 C. Subyek dan Obyek Penelitian ..............................................................

  27 D. Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................................

  27 E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ..............................................

  28 1. Variabel ..........................................................................................

  28 2. Pengukuran Variabel......................................................................

  29 F. Data Yang Diperlukan ..........................................................................

  30 G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

  31 H. Penyusunan Kuesioner .........................................................................

  31

  1. Validitas .......................................................................................

  E. Fasilitas Pendidikan dan Latihan.......................................................... 49

  59 D. Pembahasan Hasil Penelitian.............................................................. .

  58 C. Pengujian Hipotesis Penelitian.............................................................

  57 2. Uji Linieritas..................................................................................

  57 1. Uji Normalitas................................................................................

  BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data...................................................................................... 52 B. Pengujian Prasyarat Analisis........... .....................................................

  G. Organisasi Sekolah................................................................................ 51

  F. Kondisi Pendidikan dan Lingkungan Sekolah...................................... 50

  D. Siswa SMU Negeri 1 Semin................................................................. 49

  32 2. Reliabilitas ....................................................................................

  C. Sumber Daya Manusia.......................................................................... 48

  B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SMA Negeri 1 Semin..................... 46

  A. Sejarah Sekolah..................................................................................... 44

  40 BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN

  38 3. Uji Hipotesis...................................................................................

  37 2. Uji Prasyarat Analisis.....................................................................

  37 1. Uji Deskriptif.................................................................................

  36 J. Teknik Analisis Data............................................................................

  66 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

  B. Keterbatasan......................................................................................... 75

  C. Saran..................................................................................................... 75

  

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 78

LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Ketentuan Pemberian Skor........................................................ 30

Tabel III.2 Kisi-Kisi Penyusunan Kuesioner............................................... 31

Tabel III.3 Hasil Pengukuran Uji Validitas Kuesioner Minat Belajar

  Akuntansi.................................................................................. 33

  Tabel III.4 Hasil Pengukuran Uji Validitas Kuesioner Kedisiplinan Belajar

  Siswa......................................................................................... 34

  Tabel III.5 Hasil Pengukuran Uji Validitas Kuesioner Persepsi Siswa

  Terhadap Profesionalisme Guru Akuntansi.............................. 34

  

Tabel III.6 Pengukuran Reliabilitas............................................................. 36

Tabel III.7 PAP Tipe II............................................................................... 37

Tabel III.8 Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas dengan Variabel

  Terikat....................................................................................... 40

  

Tabel IV.1 Nama Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Semin........................... 46

Tabel IV.2 Jumlah Siswa SMU Negeri 1 Semin........................................ 49

Tabel IV.3 Keadaan Ruangan..................................................................... 49

Tabel V.1 Interpretasi Minat Belajar Akuntansi........................................ 53

Tabel V.2 Interpretasi Kedisiplinan Belajar Siswa.................................... 54

Tabel V.3 Interpretasi Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru

  Akuntansi................................................................................... 55

  Tabel V.4 Interpretasi Prestasi Belajar

  

Tabel V.5 Hasil Korelasi Antara Variabel-Variabel Bebas Dengan Variabel

  Terikat........................................................................................ 60

  Tabel V.6 Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas dengan Variabel

  Terikat........................................................................................ 61

  Tabel V.7 Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas dengan Variabel

  Terikat........................................................................................ 62

  Tabel V.8 Interpretasi Hubungan Antara Variabel Bebas dengan Variabel

  Terikat........................................................................................ 63

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar IV.1 Struktur Organisasi SMA N 1 Semin, Gunungkidul................. 51

  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Uji Coba Validitas dan Reliabilitas.............. 80

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian,..................................................... 87

Lampiran 3 : Validitas dan Reliabilitas............................................... 94

Lampiran 4 : Data Induk.................................................................... 98

Lampiran 5 : Normalitas dan Linieritas.............................................. 118

Lampiran 6 : Analisis Korelasi Product Momen dan Analisis Regresi

  Ganda............................................................................. 119

  

Lampiran 7 : Daftar Distribusi Frekuensi............................................ 133

Lampiran 8 : Penilaian Acuan Patokan Tipe II................................... 147

Lampiran 9 : Daftar Tabel r, F............................................................. 152

Lampiran 10 : Surat Izin Penelitian....................................................... 155

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia hidup di dunia tidak pernah lepas dari kegiatan belajar. Belajar

  merupakan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dengan kegitan belajar inilah seseorang dapat mengembangkan seluruh kemampuan kognitif, afektif, motorik, dan sosialnya. Sisdiknas 2003 membedakan lingkungan belajar menjadi tiga katagori, yaitu (1) lingkungan formal (sekolah), (2) lingkungan informal (keluarga dan masyarakat), (3) lingkungan non formal (kursus atau pelatihan).

  Di dalam suatu lingkungan formal atau sekolah terdapat suatu proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: tujuan pengajaran, materi pengajaran, media pengajaran, peranan guru dan siswa, minat belajar siswa dan kedisiplinan belajar siswa. Faktor-faktor tersebut yang paling dominan adalah minat belajar siswa Setiap proses kegiatan belajar mengajar mempunyai tujuan untuk meningkatkan keberhasilan dalam pembelajaran. Dalam proses tersebut, partisipasi guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pelajar sangatlah diperlukan.

  Peran guru sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas mengelola pembelajaran peserta didik, mampu untuk menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam, menyampaikan materi dengan baik, mampu untuk menjadi teladan bagi siswa dan mampu untuk berkomunikasi dengan lingkungannya baik kepada siswa, sesama guru, orang tua siswa dan masyarakat.

  Setiap siswa memiliki persepsi yang berbeda tentang profesionalisme dari seorang guru. Dengan profesionalisme guru dalam mengajar dimaksudkan agar siswa lebih mudah dalam memahami suatu mata pelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Semakin siswa mudah dalam memahami suatu mata pelajaran, maka prestasi yang akan dicapai oleh siswa akan semakin baik. Akan tetapi sebaliknya jika siswa sulit dalam memahami suatu mata pelajaran maka prestasi yang baik akan sulit dicapai.

  Kesulitan siswa dalam memahami pelajaran dipengaruhi juga oleh minat siswa tersebut. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktifitas tanpa ada yang menyuruh (Djaali, 2006:121). Apabila siswa merasa suka atau senang terhadap mata pelajaran tertentu maka siswa akan cenderung untuk memperhatikan setiap pelajaran berlangsung, dengan adanya perhatian maka siswa akan dapat memahami dengan baik yang pada akhirnya hasil belajar yang memuaskan dapat dicapai. Sebaliknya, siswa yang merasa kurang senang terhadap mata pelajaran tertentu akan cenderung kurang memperhatikan dan kurang fokus terhadap setiap pembelajaran yang berlangsung. Sehingga siswa tidak dapat memahami pelajaran dengan baik

  Selain memiliki minat belajar siswa juga harus dapat mendisiplinkan diri yaitu dengan cara siswa harus dapat mengendalikan diri dan mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan di dalam kegiatan pembelajaran. Kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran merupakan salah satu faktor pendukung terciptanya kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa yang baik. Hal ini menuntut setiap siswa untuk selalu bersikap disiplin dalam mengikuti seluruh proses pembelajaran di sekolah. Dengan sikap disiplin dalam proses belajar mengajar maka diharapkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa. Semakin siswa dapat mendisiplinkan diri dalam belajar maka prestasi yang akan diperoleh siswa semakin baik. Tetapi sebaliknya jika siswa tidak dapat mendisiplinkan diri dalam belajar maka prestasi yang akan diperoleh tidak memuaskan. Dalam kenyataan di lapangan masih banyak siswa yang tidak menunjukkan sikap disiplin dalam mengikuti pembelajaran, misalnya: adanya siswa yang tidak mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat pada waktu kesepakatan bersama.

  Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam dunia pendidikan dengan mengambil judul

  

“ Hubungan antara minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa

dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan

prestasi belajar akuntansi “.

  B. Identifikasi Masalah

  Masalah-masalah yang sering muncul dalam pencapaian belajar siswa yaitu kondisi fisik, minat, motivasi berprestasi, kedisiplinan siswa, dorongan orang tua, lingkungan, variasi gaya mengajar guru, strategi belajar mengajar dan media yang digunakan.

  C. Batasan Masalah

  Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan menghindari permasalahan yang timbul dalam penelitian ini, maka permasalahan yang akan diteliti dibatasi sebagai berikut: hubungan antara minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.

  D. Rumusan Masalah

  1. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi?

  2. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi?

  3. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi?

  4. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.

E. Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara minat belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedisiplinan belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.

  3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.

  4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara minat belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi.

F. Manfaat Penelitian

  1. Bagi guru dan siswa Untuk memberikan gambaran yang konkrit mengenai hubungan antara minat siswa belajar akuntansi, kedisiplinan belajar siswa dan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi yang dapat digunakan sebagai masukan dalam kegiatan proses belajar mengajar.

  2. Bagi universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi penelitian selanjutnya serta dapat menambah perbendaharan bacaan khususnya tentang pendidikan.

  3. Bagi penulis Untuk menambah pengetahuan dan latihan untuk menganalisis terhadap suatu masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Prestasi belajar

  a. Belajar Menurut Winkel (1987:36) belajar ialah suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas.

  Hilgard dan Bower (Ngalim Purwanto, 1984:80) mengemukakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya).

  Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar, yaitu (Roestiyah, 1982:159) : 1) Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat, dan

  2) Faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak.

  Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan, dan sebagainya.

  b. Prestasi belajar Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu (Sutratinah Tirtonegoro, 1984:43).

  Dimyati Mahmud (1989:84-87) mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat prestasi, antara lain: 1) Faktor internal

  a) N.Ach (Need for Achievement) ialah dorongan atau motif untuk berprestasi. N.Ach adalah suatu motif intrinsik untuk mencapai prestasi dalam hal tertentu.

  b) Takut gagal Takut gagal yang acap kali berupa perasaan cemas seperti apabila menempuh ujian, mempelajari sesuatu yang baru atau memecahkan masalah yang sulit, dapat mengganggu keberhasilan dalam berprestasi.

  c) Takut sukses Takut sukses mungkin lebih karakteristik pada wanita dari pada pria. Apabila cukup kuat, takut sukses itu mengrongrong

  N.Ach seseorang dan melahirkan perasaaan-perasaan negatif terhadap prestasi yang baik.

  d) Persepsi seseorang terhadap prestasinya Hal ini berkait dengan kombinasi empat faktor yaitu kemampuan, usaha, sukarnya tugas dan keberuntungan atau nasib. 2)

  Faktor eksternal Kemampuan dan usaha sangat berpengaruh terhadap prestasi remaja. Demikian juga halnya dengan kesempatan dan faktor-faktor situasional. Banyak perbedaan dalam prestasi akademik disebabkan karena berbedanya lingkungan tempat kemampuan dan motif itu ditunjukkan. Lingkungan sekolah misalnya amat bervariasi seperti gedungnya, peralatannya, perpustakaanya, kesempatan untuk memperluas dan memperkaya pengetahuan, suasana kelasnya, disiplinnya, kualitas dan penghasilan gurunya. Bukan hanya lingkungan sekolah saja tetapi juga lingkungan rumah tangga.

2. Minat Belajar

  Minat ialah kecenderungan yang agak menetap dalam subjek merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu (Winkel, 1983:30).

  Crow and crow (Djaali, 2006:121) mengemukakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

  Minat yang telah disadari terhadap bidang pelajaran, mungkin sekali akan menjaga pikiran siswa sehingga siswa bisa menguasai pelajarannya. Pada akhirnya prestasi yang berhasil akan menambah minatnya yang bisa berlanjut sepanjang waktu.

  Holland (Djaali, 2006:122) mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat tidak timbul sendirian, ada unsur kebutuhan misalnya minat belajar dan lain-lain.

  Menurut Witherington (1983:90) minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya.

  Minat adalah suatu kecenderungan yang agak menetap dalam diri subjek dimana ia merasa tertarik pada sesuatu hal dan merasa senang bersama dengan hal itu (Masidjo, 1996:52).

  Dari definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kesadaran dalam diri subjek dimana ia merasa tertarik dan senang terhadap suatu bidang tertentu.

  Menurut The Liang Gie (1994:28-29), arti penting minat dalam kaitannya dengan pelaksanaan belajar ialah :

2. Minat memudahkan terciptanya konsentrasi 3.

  Minat mencegah gangguan perhatian dari luar 4. Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan 5. Minat memperkecil kebosanan studi dalam diri sendiri

3. Kedisiplinan dalam Belajar

  Menurut Entang (1984:10) dalam arti luas disiplin mencakup setiap macam pengaruh yang ditujukan untuk membantu siswa agar siswa dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannnya dan juga penting tentang cara menyelesaikan tuntutan yang mungkin ingin ditujukan siswa terhadap lingkungannya. Disiplin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:208) adalah ketaatan (kepatuhan kepada peraturan tata tertib dan sebagainya).

  Dalam kaitannya dengan belajar, disiplin dapat diartikan sebagai ketaatan dan kepatuhan yang dilakukan oleh siswa untuk melaksanakan segala kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga kegiatan pembelajaran bisa berjalan maksimal. Dengan disiplin para siswa bersedia untuk tunduk dan berkelakuan sesuai dengan aturan tertentu. Keuntungan dengan adanya disiplin adalah siswa belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, positif dan bermanfaat bagi diri dan lingkungannya.

  Menurut Entang (1984:12) dapat pula pelanggaran disiplin di a.

  Tipe kepemimpinan guru atau kepala sekolah yang otoriter yang senantiasa mendekte kehendaknya tanpa memperhatikan kedaulatan subjek didik akan mengakibatkan siswa jadi submisif, apatis atau sebaliknya agresif ingin berontak terhadap kekangan dan perlakuan tidak manusiawi yang mereka terima.

  b.

  Kelompok besar anggota dikurangi hak-haknya sebagai siswa yang seharusnya turut menentukan rencana masa depannya dibawah bimbingan guru.

  c.

  Tidak atau kurang memperhatikan kelompok minoritas baik yang ada diatas atau di bawah rata-rata dalam berbagai aspek yang ada hubungannya dengan kehidupan sekolah.

  d. Kurang diterlibatkan dan diikutsertakan dalam tanggungjawab sekolah

  e. Latarbelakang kehidupan dalam keluarga yang kurang diperhatikan dalam kehidupan sekolah f. Sekolah kurang mengadakan kerjasama dengan orangtua dan antara keduanya juga saling melepaskan tanggungjawab.

  Sebab-sebab siswa melakukan pelanggaran yang bersifat umum (Entang, 1984:12) adalah : a. Kebosanan dalam kelas merupakan sumber pelanggaran disiplin.

  Mereka tidak tahu lagi apa yang harus mereka kerjakan karena yang dikerjakan itu ke itu saja.

  b. Perasaan kecewa dan tertekan karena siswa dituntut untuk bertingkah c.

  Tidak terpenuhinya kebutuhan akan perhatian, pengenalan dan status.

  Menurut Triana Noor Edwin (1997: 17) disiplin memiliki empat unsur, yaitu: 1)

  Peraturan Peraturan yang dimaksudkan bahwa dalam disiplin ada norma-norma aturan yang harus ditaati seseorang.

  2) Hukuman Hukuman berupa fisik, non fisik, membayar denda, dan sebagainya.

  3) Penghargaan

  Penghargaan yang dimaksud adalah jika seseorang melakukan tindakan yang benar, maka diberikan penghargaan berupa terima kasih, senyuman, pujian, dan lain sebagainya kepada seseorang tersebut.

  4) Konsistensi Konsistensi berkaitan dengan tingkat keajegan dalam memberikan hukuman dan penghargaan.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin belajar, antara lain: 1) Faktor Intern

  Faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik itu sendiri, meliputi:

  a) Sifat malas Sifat malas dapat terjadi karena kesenjangan. Misalkan peserta didik yang selalu menunda pekerjaan sehingga membuat mereka b) Kesehatan

  Kesehatan juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kedisiplinan dalam belajar, karena peserta didik yang kesehatannya menurun (tidak sehat) akan menunda pekerjaan dan tidak dapat menyelesaikannya.

  c) Minat

  Peserta didik yang mempunyai minat dalam belajar cenderung akan disiplin dalam melakukan segala usahanya demi tercapainya segala yang dicita-citakan. 2) Faktor Ekstern

  Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik itu sendiri, meliputi:

  a) Peralatan Peralatan merupakan faktor penentu dalam usaha meningkatkan disiplin belajar. Jika peserta didik mempunyai peralatan sekolah yang lengkap, mereka akan cenderung untuk melakukan tugas- tugas yang diberikan.

  b) Lingkungan Lingkungan merupakan sesuatu yang mempengaruhi kedisiplinan dalam belajar, karena dalam belajar diperlukan lingkungan belajar yang kondusif untuk mencapai hasil yang maksimal.

4. Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru a.

  Persepsi siswa Persepsi didefinisikan sebagai proses yang mengorganisir dan menggabungkan data-data indera kita (penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita, termasuk sadar akan diri sendiri (Davidoff, 1988:232).

  Hal-hal yang mempengaruhi persepsi menurut Davidoff (1988:234) adalah kesadaran, ingatan, proses informasi, bahasa, pengujian hipotesis.

  Persepsi dapat pula diartikan sebagai pengamatan secara global, belum disertai kesadaran, sedang subjek dan objeknya belum terbedakan satu dari lainnya atau baru ada proses memiliki tanggapan (Kartini kartono, 1980:59)

  Dari definisi para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah proses mengetahui sesuatu hal melalui panca indera.

  Seorang guru bagi siswa merupakan pendamping sekaligus pendidik yang sangat membantu siswa dalam pencapaian kompetensi- kompetensi belajar dalam diri siswa. Dengan kecakapan dan penguasaan diri yang baik maka tujuan pengajaran akan dapat tercapai.

  Sementara itu persepsi akan timbul pada diri siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

  Agar individu dapat menyadari dan dapat mengadakan persepsi maka harus ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi (Bimo Walgito, 1994:54), yaitu: 1)

  Adanya objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar langsung mengenai alat indera, dapat datang dari dalam yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.

  2) Alat indera atau reseptor

  Yaitu merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu, harus ada pula syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran.

  3) Adanya perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi sesuatu diperlukan pula perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. Tanpa perhatian tidak akan terjadi persepsi.

  Menurut Miftah Thoha (1983:145-153), ada berbagai macam faktor-faktor perhatian yang berasal dari luar maupun dari dalam yang dapat mempengaruhi proses seleksi persepsi, yaitu : 1) Faktor-faktor dari luar, yang terdiri pengaruh-pengaruh lingkungan a) Intensitas

  Prinsip intensitas dari suatu perhatian dapat dinyatakan bahwa semakin besar intensitas stimulus dari luar, layaknya semakin besar pula hal-hal itu dapat dipahami.

  b) Ukuran

  Faktor ini menyatakan bahwa semakin besar ukuran suatu objek, maka semakin mudah untuk bisa diketahui atau dipahami.

  c) Keberlawanan

  Prinsip keberlawanan ini menyatakan bahwa stimuli luar yang penampilannya berlawanan dengan latarbelakangnya atau sekelilingnya atau yang sama sekali diluar sangkaan orang banyak, akan menarik banyak perhatian.

  d) Pengulangan Pada prinsip ini dikemukakan bahwa stimulus dari luar yang diulang akan memberikan perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan yang sekali dilihat.

  e) Gerakan Prinsip gerakan ini antaranya menyatakan bahwa orang akan memberikan banyak perhatian terhadap objek yang bergerak dalam jangkauan pandangannya dibandingkan dari objek yang diam. f) Baru dan familier

  Prinsip ini menyatakan baik situasi eksternal yang baru maupun yang sudah dikenal dapat digunakan sebagai penarik perhatian. 2)

  Faktor-faktor dari dalam, yang terdiri dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi proses seleksi persepsi antara lain : a)

  Proses belajar (learning) Adalah semua faktor dari dalam yang membentuk adanya perhatian kepada sesuatu objek sehingga menimbulkan adanya persepsi adalah didasarkan dari kekompleksan kejiwaan. Kekompleksan kejiwaan ini selaras dengan proses pemahaman atau belajar (learning) dan motivasi yang dipunyai oleh masing-masing orang.

  b) Motivasi Selain proses belajar dapat membentuk persepsi, faktor dari dalam lainnya yang juga menentukan terjadinya persepsi antara lain motivasi dan kepribadian pada dasarnya tidak bisa dipisahkan dari proses belajar, tetapi keduanya juga mempunyai dampak yang amat penting dalam proses pemilihan persepsi.

  c) Kepribadian Dalam membentuk persepsi unsur ini sangat erat mempunyai akibat tentang apa yang akan diperhatikan dalam menghadapi suatu situasi.

  b.

  Profesionalisme guru Guru profesional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab dan rasa kejawatan yang didukung oleh etika profesi yang kuat.

  Kematangan professional guru ditandai dengan perwujudan guru yang memiliki: (1) keahlian, (2) rasa tanggung jawab dan (3) rasa kesejawatan yang tinggi (Mohamad Surya, 2003:95). Guru profesional adalah mereka yang mempunyai keahlian, baik yang mempunyai materi keilmuan yang dikuasainya maupun ketrampilan metodologinya.

  Dalam http://jufrisyahruddin.wordpress.com ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu : 1) Kompetensi pedagogik

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI

0 5 107

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKU

0 0 18

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI SISWA JURUSAN AKUNTANSI SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011.

0 2 15

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KUTASARI TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 173

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR EKONOMI, DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus siswa-siswi Klas XI dan XII Ilmu Pengetahuan Sosial di SMA Negeri 2 Ngaglik Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

0 0 156

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MINAT MEMILIH JURUSAN DI SMA Studi Kasus Pada SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjan

0 0 138

HUBUNGAN ANTARA STEREOTIP GENDER DENGAN ATRIBUSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

0 0 157

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA, DUKUNGAN TEMAN, DAN BIMBINGAN GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus pada siswa-siswi SMK YPKK 3 SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar sarjana Pendidikan Program Studi Pen

0 0 122

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 153

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus Pada Siswa Kelas III SMA Negeri 2 Klaten SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Aku

0 0 177