STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKR MUSYARAKAH DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) MAJAPAHIT SEMARANG - Test Repository

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKR MUSYARAKAH DI PT.

  

BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG

PEMBANTU (KCP) MAJAPAHIT SEMARANG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

  

Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

Disusun oleh :

MASRIFATUL AYU NUR YULIANA

  NIM :

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKR MUSYARAKAH DI PT.

  

BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG

PEMBANTU (KCP) MAJAPAHIT SEMARANG

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

  

Gelar Ahli Madya Ekonomi Syari’ah (A.Md.E.Sy)

Disusun oleh :

MASRIFATUL AYU NUR YULIANA

  NIM :

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar No Salatiga telp. ( 98) , 4

  Websitemail:administrasi@iainsalatiga.ac.id

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Hal : Pengajuan Naskah Tugas Akhir Kepada Yth. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Di Salatiga.

  Assalamu’alaikum wr. wb

  Setelah memperoleh berbagai pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan, maka tugas akhir di bawah ini: Nama : Masrifatul Ayu Nur Yuliana NIM : Jurusan : D III Perbankan Syariah Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Judul : STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKR

  MUSYARAKAH DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) MAJAPAHIT SEMARANG.

  Demikian layak diajukan dalam sidang munaqasah. Demikian untuk menjadikan periksa.

   Wassalamualaikum wr. wb

  Salatiga, Agustus

  Pembimbing Ari Setiawan, S.Pd., M.M.

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SALATIGA

  

PENGESAHAN

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKR MUSYARAKAH DI PT.

  

BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG

PEMBANTU (KCP) MAJAPAHIT SEMARANG

DISUSUN OLEH:

MASRIFATUL AYU NUR YULIANA

  NIM :

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal

  8 September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syari‟ah Susunan Panitia Penguji

  Ketua Penguji :Agus Waluyo, Dr, M.Ag. ______________ Sekertaris Penguji : Alfred L, M.SI. ______________ Penguji I : Dr. Hikmah Endraswati, SE, M.Si. ______________ Penguji II : Mochlasin, M.Ag. ______________

  Salatiga,

  8 September Dekan

  Dr. Anton Bawono, M. Si KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar No Salatiga telp. ( 98) , 4

  Websitemail:administrasi@iainsalatiga.ac.id

  

ABSTRAK

Yuliana, MasrifatulAyuNur.

  . Strategi Pemasaran Pembiayaan Musyarakah

  Di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang.Tugas Akhir. Jurusan Syariah. Fakultas

  Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Ari Setiawan, S.Pd., M.M.

  Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, ProdukMusyarakah.

  Permasalahan yang dibahas yaitu strategi pemasaran produk PMKR Musyarakah di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang untuk memasarkan produk pembiayaan musyarakah.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan dalam memasarkan produk pembiayaannya serta hambatan-hambatan apa saja yang dapat menjadi kendala dalam strategi pemasaran produk pembiayaan musyarakah. Dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah studi pustaka, observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan olehpenulis, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi pemasaran produk pembiayaan musyarakah di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit yang sebagian sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan, tapi perlu lebih rinci menggunakan teori tersebut ke dalam praktik. Strategi yang digunakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit Semarang antara lain (

  ) Door to

  door /Jemput bola; (

  ) Referensi dari nasabah axis; ( )Personal Selling; (4)Pihak Account Officer (AO) harus menguasai poduk/ kelebihan produk PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah.Dalam penelitian terhadap hambatan-hambatan apa saja yang muncul ketika PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang ketika memasarkan produk pembiayaannya yaitu Kurangnya pengetahuan masyarakat,kurangnya minat masyarakat terhadappembiayaan musyarakah,persaingan antar bank.

  PERSEMBAHAN Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada : 

  IAIN Salatiga  Bapak Sumaedi, Ibu Ummatul Khoiriyahdanadik saya Amarul Putra Abi Dwinanto

   Teman-teman DIII Perbankan Syariah angkatan , serta seluruh sahabat penulis

  MOTTO  HIDUP HANYA SEBENTAR, MAKA LAKUKAN YANG TERBAIK,

  NIKMATI TIAP WAKTUNYA DAN BERSYUKUR ATAS SEGALA YANG ADA.

   ORANG-ORANG YANG BERHASIL TIDAK HANYA DENGAN KERAS HATI, MELAINKAN MEREKA JUGA PEKERJA KERAS YANG PERCAYA PADA KEMAMPUAN DIRINYA.

KEMENTERIAN AGAMA RI

  Jl. Tentara Pelajar No Salatiga telp. ( 98) , 4

  Websitemail:administrasi@iainsalatiga.ac.id

LEMBAR PERNYATAAN

  Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Masrifatul Ayu Nur Yuliana NIM : Jurusan : D III Perbankan Syariah Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Menyatakan bahwa Tugas Akhir yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada jurusan DIII Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, dengan judul :

“STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKRMUSYARAKAH DI PT.

  

BANK RAKYAT INDINESIA (BRI) KANTOR CABANG PEMBANTU

(KCP) MAJAPAHIT SEMARANG”

  Adalah hasil karya sendiri, bukan

  “DUPLIKASI” dari karya orang

  lain.Selanjutnya apabila dikemudian hari ada

  “KLAIM” dari pihak lain, bukan

  tanggung jawab Dosen Pembimbing dan atau pihak IAIN. Tetapi menjadi tanggung jawab saya sendiri.

  Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

  Salatiga, Agustus

  Hormat saya

KATA PENGANTAR

  Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah, karena atas petunjuk dan kehendak- Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Strategi

  Pemasaran Produk Pembiayaan Musyarakah Di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang”.Shalawat serta salamsemoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW atas kemuliaan Beliau yang selalu mengajarkan kesabaran bagi umatnya.

  Penyusun Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah pada Jurusan DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Suatu kebahagiaan dan kewajiban bagi penulis untuk menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung atas terselesaikannya Tugas Akhir ini, baik secara langsung maupun tidak langsung terutama bagi: . Bapak Dr. Rahmat Hariyadi. M.Pd. selaku RektorIAIN Salatiga beserta wakil- wakilnya.

  . Bapak Dr. Anton Bawono M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  . Bapak Drs. H. Alfred L, M. SI. selaku Ketua Jurusan D III Perbankan Syariah.

  Kaliri selaku PimpinanCabangPembantu BRIS Kantor

4. Bapak CabangPembantu (KCP) Majapahit Semarang.

  . Bapak Ari Setiyawan, S.Pd.,M.M.selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  . Keluarga Besar PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang yang telah membantu dalam pembuatan Tugas Akhir ini.

  . Ayah, Ibu tercinta dan adikku yang telah memberikan dorongan baik secara materi maupun non materi sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, dan juga untuk Mas GanangPranoto,serta semua orang yang selalu dekat dan member ikan dorongan, semangat, bantuan serta do‟anya selama ini.

  8. Sahabat-sahabatku DIII Perbankan Syariah angkatan , terimakasih atas dukungan dan kisah-kisah seru selama tahun ini.

9. Semua pihak yang telah meluangkan waktunya turut serta dalam penulisan Tugas Akhir ini hingga selesai.

  Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu apapun yang sempurna kecuali Allah SWT oleh karena itu, dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya.

  Salatiga, Agustus

  Penulis Masrifatul Ayu Nur Yuliana

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv ABSTRAK ....................................................................................................... v PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi MOTTO ......................................................................................................... vii LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xv

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................... B. Rumusan Masalah ................................................................................ C. Tujuan dan Kegunaan .......................................................................... D. Pembatasan Masalah ............................................................................ 9 E. Metode Penelitian................................................................................. 9 F. Sistematika Penulisan .......................................................................... BAB II : LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu ............................................................................ B. Pengertian Bank Syariah ......................................................................

  C.

  Strategi Pemasaran .............................................................................. 4 D.

  Musyarakah ..........................................................................................

  E.

  Manajemen Resiko ..............................................................................

  BAB III : GAMBARAN OBJEK A. Paparan PT. BRISyariah ...................................................................... 4 B. Profil Perusahaan ................................................................................ 4 C. Produk-produkBRISyariah ...................................................................

  . Produk Pendanaan ........................................................................... . Produk Pembiayaan .........................................................................

  BAB IV : PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur PMKR Musyarakah ........................................... B. StrategiPemsaran PT. BRIS Majapahit Semarang ............................... C. Kendala BRIS KCP Majapahit dalam Strategi Pemasaran .................. 4 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................... 8 B. Saran ..................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka ..................................................................................................

  8 Lampiran

  DAFTAR TABEL

  Tabel . `: Profil Perusahaan ........................................................................... 9

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar . : Struktur Organisasi PT. BRISyariah .......................................... 4

  Gambar . :PerbandinganPembiayaanPT. BRI Syariah Pusat Jakarta .......... 9

  Gambar 4. :Alur Operasional Pembiayaan Musyarakah BRIS ......................

DAFTAR SINGKATAN

  ADP :Administrasi Pembiayaan AO :Account Officer AOM : Account Officer Micro BRIS :Bank Rakyat Indonesia Syariah CS : Customer Service DPS : Dewan Pengawas Syariah

  IRP : Instruksi Realisasi Pembiayaan KCP : Kantor Cabang Pembantu KCTT : Kartu Contoh Tanda Tangan KKB : KaepemilikanKendaraanBermotor Kanca : Kantor Cabang KPR : Kepemilikan Rumah NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak PMKR :Pembiayaan Modal Kerja Revolving PT : Perseroan Terbatas SISKOHAT: Sistem Komputerisasi Haji Terpadu SIUP : Surat Ijin Usaha Perdagangan SP

  : Surat Pernyataan Perjanjian Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank,

  mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sedangkan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

  Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito.Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya.Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti pembayaran listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah, dan pembayaran lainnya.

  Tahun 998 tanggal November 998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah “badan usaha

  yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan

  

atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat banyak” (Kasmir, 998: ) .

  Bank Syariah atau bank bagi hasil merupakan bank yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Di dalam operasinya bank syariah mengikuti aturan Al-

  Qur’an-Hadits dan regulasi dari

  perintah.Sesuai dengan perintah dan larangan syariah, maka praktik- praktik bisnis yang mengandung unsure riba dihindari, sedangkan yang diikuti adalah praktik-praktik bisnis yang dilakukan di zaman Rasulullah.Perbedaan pokok antara Bank Syariah dan Bank Konvensional adalah adanya larangan riba (bunga) bagi Bank Syariah. Riba dilarang sedangkan jual beli (al-abai) dihalalkan.Ini berarti membayar dan menerima bunga atas uang yang dipinjam/dipinjamkan adalah dilarang.

  Dalam operasionalnya, baik dalam kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat maupun dalam penyaluran dana kepada masyarakat, bank syariah (bank bagi hasil) tidak memperhitungkan bunga tapi berdasarkan prinsip jual beli dan bagi hasil (Martono,

  : ). perkembangan yang sangat pesat. Diantaranya yaitu perbankan syariah yang merupakan institusi atau lembaga yang mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang ekonomi. Kegiatan dalam bidang perbankan adalah menyerap dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat. Dengan demikian dunia perbankan dapat menjembatani pihak yang berlebihan danadengan pihak yang membutuhkan dana. Perbankan dalam menjalankan fungsinya tersebut menggunakan prinsip kehati-hatian, terutama saat menyalurkan dana pada masyarakat.

  Saat ini banyak bank-bank syariah yang bermunculan yang tentu saja membuat persaingan semakin ketat diusaha tersebut.Untuk dapat bertahan di industri perbankan syariah, maka setiap perusahaan harus mempunyai strategi manajemen yang baik, karena tanpa strategi manajemen yang baik, perusahaan akan mudah gulung tikar. Adapun salah satu faktor yang diperhatikan oleh lembaga syariah adalah bagaimana cara mereka memasarkan produknya.

  Seiring dengan banyaknya lembaga keuangan yang bermunculan di tengah masyarakat, maka lembaga keuangan syariah harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, agar lembaga keuangan syariah tetap eksis ditengah-tengah maraknya bank-bank konvensional yang ada.Dalam hal ini khususnya lembaga keuangan bank syariah dalam usahanya mengembangkan dunia perekonomian Islam, kedudukan pemasaran sangat penting, karena sebagai penghubung antara nasabah bank harus mengenal atau mengerti kebutuhan nyata dari para calon nasabah (masyarakat).Setelah itu baru memperkenalkan produk sesuai dengan kebutuhan mereka.Oleh karena itu nasabah harus dipandang sebagai mitra usaha yang bisa saling menguntungkan.

  Dalam kegiatan mengenalkan produk tak lepas dari kegiatan pemasaran, Pada dasarnya pemasaran menjadi kebutuhan pada lembaga, baik yang bergerak di bidang laba atau nirlaba, mengingat perkembangan pasar dan persaingan yang semakin ketat, bagian pemasaran memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat luas, antara lain mencari calon nasabah sebanyak-banyaknya, melakukan penagihan, serta memperkenalkan atau mempromosikan produk kepada nasabah. Maka dari itu untuk melakukan pemasaran yang baik tidaklah mudah karena diperlukan strategi-strategi yang baik pula.

  Banyak orang mengartikan pemasaran pada persepsi yang sempit, yaitu menjual jasa atau iklan.Memang penjualan dan iklan merupakan bagian dari akivitas pemasaran, namun konsep pemasaran tidaklah sesmpit itu. Pemasaran adalah segala daya dan upaya manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui proses tukar- menukar baik dan teratur, sehingga kedua belah pihak yang melaksanakan pertukaran dapat memperoleh kepuasan.

  Kegiatan pemasaran yang dilakukan suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun konsumen baru terutama untuk produk yang baru diluncurkan.Sedangkan untuk tujuan jangka panjang dilakukan untuk mempertahankan produk- produk yang sudah ada agar tetap eksis.

  Dari uraian di atas menunjukkan bahwa pemasaran bank merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa perbankan.Baik produk simpanan maupun pinjaman.

  Dengan demikian agar suatu lembaga keuangan dapat menguasai pasar dibandingkan dengan lembaga keuangan lain, maka lembaga keuangan tersebut harus mempunyai strategi pemasaran yang baik sehingga dapat melaksanakan strategi yang tepat demi tercapainya tujuan lembaga keuangan tersebut.

  Dari pengertian di atas jelas bahwa pembiayaan adalah pinjaman uang yang diberikan kepada nasabah untuk usaha di bidang apapun yang halal dalam jenisnya.Untuk meyakinkan bahwa calon nasabah benar-benar dapat dipercaya, maka sebelum memberikan pembiayaan bank wajib menganalisis kredit dan calon usaha nasabah. Pembiayaan merupakan salah satu produk utama dan menjadi sumber utama pendapatan perbankan syariah. Salah satu produk yang jarang digunakan oleh nasabah dari perbankan syariah adalah produk pembiayaan musyarakah.

  Pembiayaan musyarakah (Yudiana, 4: ) adalah suatu bentuk menyertakan modalnya dalam suatu usaha, dimana masing-masing pihak mempunyai hak untuk ikut serta dalam pelaksanaan manajemen usaha tersebut.Keuntungan dibagi menurut proporsi penyertaan modal atau berdasarkan kesepakatan bersama. Musyarakah dapat diartikan pula sebagai pencampuran dana untuk tujuan pembagian keuntungan.

  Sedangkan Ascarya ( : ) mendiskripsikan bahwa

  Musyarakah pada umumnya merupakan perjanjian yang berjalan terus sepanjang usaha yang dibiayai bersama terus beroperasi.Meskipun demikian, perjanjian musyarakah dapat diakhiri dengan atau tanpa menutup usaha.Apabila usaha ditutup atau dilikuidasi aset sesuai nisbah penyertaannya. Apabila usaha terus berjalan, maka mitra usaha yang ingin mengakhiri perjanjian dapat menjual sahamnya ke mitra usaha yang lain dengan harga yang disepakati bersama.

  Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan tersebut, maka penulis ingin meneliti bagaimana PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang memasarkan produknya, dari hasil wawancara yang telah dilakukan secara lisan dengan Pamor Nugroho selaku Account Officer maka penulis memilih produk pembiayaan musyarakah dimana produk tersebut jarang dipakai dalam pembiayaan di perbankan syariah dibandingkan dengan produk lain. Maka penulis mengambil judul “Strategi Pemasaran Produk PMKR Musyarakah di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang

  ” A.

   Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi penulis secara cermat dan tepat sesuai dengan prinsip- prinsip suatu penelitian yang ilmiah.Dengan perumusan masalah diharapkan dapat mengetahui objek-objek yang diteliti, serta bertujuan agar penulisan dan ruang lingkup penelitian uraiannya terbatas dan terarah pada hal-hal yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Untuk memudahkan pembahasan masalah dan pemahamannya, maka penulis merumuskan permasalahannya sebagai berikut: . Bagaimana sistem dan prosedur produk PMKR Musyarakah di PT.Bank

  Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit? . Bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Bank Rakyat

  Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit untuk pembiayaan musyarakah? . Hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh PT. Bank Rakyat

  Indonesia (BRI) Syariah dalam strategi pemasaran produknya? B.

   Tujuan dan Kegunaan

  . Tujuan dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki.

  Adapun tujuan penelitian ini adalah: a.

  Untuk mengetahui sistem dan prosedur produk PMKR Musyarakah yang ada di PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang? b.

  Untuk mengetahui strategi pemasaran produk musyarakah yang digunakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syrariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang? c. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PT.

  Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang dalam strategi pemasaran produknya.

  . Kegunaan a.

  Bagi Penulis Sebagai bahan masukan untuk menambah dan memperluas pengetahuan penulis, khususnya berkaitan dengan masalah strategi pemasaran produk pembiayaan musyarakah di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit Semarang, serta menumbuhkan sikap profesionalisme kerja melalui berfikir dan meningkatkan daya penalaran dalam melakukan penelitian, perumusan, dan pemecahan masalah secara ilmiah.

  b.

  Bagi almamater / IAIN Salatiga maupun tambahan informasi bagi civitas akademik IAIN Salatiga.

  c.

  Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan untuk masyarakat agar memahami tentang strategi pemasaran produk pembiayaan musyarakah, sehingga menjadi sebuah referensi baru dalam dunia perbankan.

  C. Pembatasan Masalah

  Analisis dalam penelitian ini dibatasi dalam hal prosedur dan langkah-langkah yang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit Semarang untuk strategi pemasaran produk pembiayaan musyarakah di PT. BRI Syariah KCP Majapahit Semarang.

  D. Metode Penelitian

  . Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, yang dimaksudkan adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial. Dengan jalan mendiskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti jelas tentang seubjek penelitian dan akan menggunakan penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah kelompk, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan, memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerical, menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakn seperangkat kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian.

  . Metode pengumpulan data Agar dapat diperoleh data-data yang bisa diuji kebenarannya, nyata dan lengkap, maka peneliti menggunakan instrument sebagai berikut : a.

  Studi kepustakaan Yaitu dengan membaca buku yang ada kaitannya dengan tema dan judul penelitian.Dalam hal ini penulis menggunakan teori untuk membahas permasalahan yang ada, misal teori bank syariah, strategi pemasaran produk pembiayaan dan lainnya.

  b.

  Studi lapangan ) Observasi

  Observasi adalah pengamatan secara sistematik pada objek penelitian menggunakan panca indra, metode observasi hasilnya lebih akurat dan terbukti, metode ini memusatkan pada kemampuan pengamatan dan mengingat.

  ) Wawancara Wawancara adalah cara memperoleh data secara langsung melalui Tanya jawab kepada pihak PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit Semarang tentang sistem dan prasedur pembiayaan musyarakah di PT. BRISyariah KCP Majapahit Semarang, strategi pemasaran produk musyarakah yang digunakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syrariah

  Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majapahit Semarang, serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah dalam menerapkan strategi pemasaran produknya.

  ) Dokumentasi Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen, transkrip, surat, arsip, dan lainnya.

  Dalam dokumentasi yang diamati adalah benda mati, metode ini tidak terlalu sulit karena apabila terdapat kesalahan data, data tersebut masih tetap. Dari dokumen-dokumen yang ada peneliti akan memperoleh data tentang sejarah berdirinya, struktur organisasi, job description, visi dan misi, kegiatan operasional, serta strategi pemasaran produk-produk pembiayaan di PT.

  Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah KCP Majapahit Semarang.

E. Sistematika Penulisan

  (lima) bab yang terdiri dari beberapa sub bab yang dapat diuraikan kembali, Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, pembatasan masalah, , jenis dan metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II LANDASAN TEORI Di dalam bab ini akan menyajikan landasan teori yang menguraikan hal-hal yang bersangkutan dengan materi yang akan dibahas dalam penelitian, dengan sumber dan referensi dari berbagai literatur.

  BAB III DATA OBYEK PENELITIAN Pada gambaran ini, terdiri dari gambaran umum PT. BRISyariah KCP Majapahit Semarang, data-data deskriptif, hasil penelitian yang terdiri dari sistem dan prosedur dan langkah-langkah produk pembiayaan musyarakah di PT. BRISyariah KCP Majapahit Semarang dalam strategi pemasaran produk pembiayaan musyarakah.

  BAB IV PEMBAHASAN Bab ini akan dijelaskan mengenai sistem dan prosedur pembiayaan musyarakah padaPT. BRISyariah Kantor Cabang Pembantu Majapahit Semarang, strategi yang digunakan PT.Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah dalam memasarkan produk pembiayaan musyarakah. Serta menerangkan kendala yang timbul saat memasarkan pembiayaan

  BAB V PENUTUP Merupakan penutup yang memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini dan diakhiri dengan lampiran-lampiran yang terkait dengan hasil penelitian yang ditemukan di lapangan yang dipergunakan sebagai pembahasan atas hasil penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Mujihandayani (

  ) dalam penelitian yang berjudul “Strategi Pemasaran Produk Pada Kopkar “Mega Prima Mandiri” Salatiga” penelitian ini menyatakan strategi-strategi yang digunakan oleh Kopkar “Mega Prima Mandiri” Salatiga adalah dengan melihat keinginan dari karyawan mengenai produk yang dibutuhkan, kemudian menyediakannya dengan sistem pembayaran secara kredit tanpa mengadakan promosi besar-besaran untuk menarik minat dari para karyawan. Karena mereka para karyawan yang menginginkan suatu produk akan datang dan kemudian membeli barang dengan kredit dan membayarnya dengan sistem angsuran pada tiap bulannya.

  Choeriyah ( ) telah menulis sebuah penelitian yang berjudul

  “Prosedur Pembiayaan Musyarakah pada BMT Amal Mulia Suruh

  Kabupaten Semarang

  ”.Dalam penelitian tersebut peneliti menganalisis bagaimana tahapan pembiayaan yang bermasalah, karena masalah pembiayaan adalah permasalahan yang signifikan.Prosedur pembiayaan terkait dengan menganalisis nasabah yang ingin mengajukan pinjaman sehingga memperoleh pinjaman.Tehnik yang digunakan untuk mengamati kemampuan nasabah dan keadaan usaha nasabah.Dalam melakukan pembiayaan ini, BMT Amal Mulia bisa melihat usaha yang dijalankan oleh nasabah produktif. Hal ini dalam rangka mengurangi resiko yang timbul yaitu pembiayaan bermasalah.

  Sholaemah ( 4) menulis sebuah penelitian yang berjudul “

  

Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah

Mandiri Kantor Cabang Pembantu Banyumanik Semarang” Dalam

  penelitian tersebut peneliti menyimpulkan tentang bagaimana prosedur pemberian pembiayaan murabahah pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Banyumanik Semarang dengan bank yang lain tidak jauh berbeda,Strategi pemasaran produk murabahah yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Banyumanik Semarang diantaranya dengan promosi, door to door, referensi dari teman, nasabah yang Top Up, para marketing yang menguasai produk yang ditawarkan, serta strategi personal selling, dan dalam melakukan kegiatan pemasaran pembiayaan murabahah ada beberapa kendala-kendala yang timbul produk yang ditawarkan, faktor eksternal yaitu masyarakat yang belum begitu mengetahui tentang bagi hasil pembiayaan murabahah pada BSM KCP Banyumanik Semarang.

  Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mukaromah ( ), yang berjudul “Analisis Pembiayaan Musyarakah di BMT TUMANG Cabang

  

Cepogo” menjelaskan bahwa prosedur pembiayaan musyarakah di BMT

  TUMANG Cabang Cepogo dalam analisis yang dilakukan penulis terdapat pada hal-hal yang sudah sesuai dengan prosedur pembiayaan secara umum.Dalam penelitiannya juga terdapat langkah-langkah yang dilakukan oleh BMT TUMANG Cabang Cepogo untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi dalam pembiayaan musyarakah.

  Dalam Jurnal manajemen pemasaran modern no.

  ( ) hasil tulisan Harun yang berjudul “Pengaruh Customer Relationship Marketing

  Dan Nilai Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah”yang menjelaskan bahwa Kajian pengaruh Customer relationship marketing dan nilai nasabah terhadaployalitas nasabah Bank Muamalat Cabang Jambi , dimensi dimensi dari kedua variabeldimaksud berdasarkan uji signifikansi secara parsial maupun simultan memberikankontribusi yang tinggi pengaruhnya pada pembentukan loyalitas nasabah Bank Muamalatcabang Jambi.

  Sementara itu Trisandini dalamtulisan pada jurnal hukum no. (

  4)menulis tentang “Pengelolaan Risiko Pembiayaan di Bank Syariah” dalam penelitian ini menyatakan bahwa Bank syariah berfungsi sebagai menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana-dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk pembiayaan. Pada sisi aktiva neraca bank syariah bagian terbesar dana operasional setiap bank syariah disalurkan dalam bentuk pembiayaan.

  Kenyataan ini menggambarkan bahwa pembiayaan adalah sumber pendapatan bank yang terbesar, namun sekaligus merupakan sumber risiko operasi bisnis yang terbesar.pembiayaan bermasalah bahkan menjadi kategori macet menjadi masalah bagi bank syariah, karena dengan adanya pembiayaan bermasalah bukan saja menurunkan pendapatan bagi bank syariah tetapi juga menggerogoti jumlah dana operasional dan likuiditas keuangan bank syariah, yang akhirnya akan menggoyahkan kesehatan bank syariah dan pada akhirnya akan merugikan nasabah penyimpan/nasabah investor. Hal ini dikarenakan sebagian besar dana yang dipergunakan oleh bank syariah dalam menyalurkan dana dalam bentuk pembiayaan adalah dana nasabah penyimpan/nasabah investor, sehingga dana nasabah penyimpan / nasabah investor wajib mendapat perlindungan hukum. Oleh karena itu, diperlukan manajemen risiko untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalian risiko yang sesuai dengan kegiatan usaha perbankan syariah.Langkah-langkah yang dilakukan bank syariah tersebut dalam rangka memitigasi risiko harus mempertimbangkan kesesuaian dengan Prinsip Syariah. Kegiatan usaha bank syariah oleh karena senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang dan perkembangan lingkungan eksternal dan internal perbankan syariah yang semakin pesat mengakibatkan risiko kegiatan usaha perbankan syariah semakin kompleks salah satunya, yaitu risiko pembiayaan maka sejogjanya banksyariah dalam menjalankan kegiatan usahnya harus berhati-hati dalam mengelola risiko-risiko tersebut, karena akan berdampak pada kesehatan bank syariah, yang pada akhirnya tidak

menutup kemungkinan bank syariah akan kesulitan likuditas dan berakibat menurunnya kepercayaan masyarakat sehingga masyarakat akan menarik dananya secara bersamaan, apabila hal ini terjadi maka akan sangat berpengaruh pada keberadaan bank syariah.

  Demikian halnya seperti yang ditulis oleh Mahardika, Zainul, Zahroh. Dalam jurnal administrasi bisnis no.

  ( ) yang berjudul “Analisis Risiko Pembiayaan Musyarakah Terhadap Pengembalian Pembiayaan Nasabah”. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa:Risiko pembiayaan musyarakah yang diberikan oleh PT BPR Syariah Bumi Rinjani Probolinggo mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pembiayaan

  musyarakah yang diberikan memiliki risiko yang tinggi mulai tahun

  8 sampai dengan tahun . Pada tahun risiko pembiayaan

  musyarakah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun

  , dan pada tahun risiko pembiayaan musyarakah mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun yang dikarenakan terjadi penurunan jumlah pembiayaan musyarakah yang diberikan.Sementara itu pada

  Syariah Bumi Rinjani Probolinggo masih dikatakan kurang baik pada tahun 8, tahun 9, dan tahun . Hal tersebut dikarenakan rendahnya tingkat pengembalian pembiayaan musyarakah yang dihubungkan dengan tingginya non performing financing (NPF)

  musyarakah. Pada tahun

  dan tahun tingkat pengembalian pembiayaan musyarakah dikatakan baik karena tingginya tingkat pengembalian pembiayaan musyarakah dihubungkan dengan rendahnya

  

non performing financing (NPF) musyarakah dibandingkan dengan tahun

8, tahun 9, dan tahun .

  Dalam jurnal ilmiah no.

  4 ( 4) oleh Suharli yang berjudul “Pelaksanaan Akad Musyarakah Pada Perbankan Syariah” disebutkan bahwa Berdasarkan uraian dari bab-bab di dalam jurnal ilmiah ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut; Pelaksanaan akad musyarakah pada intinya mengacu pada akad yang dibuat oleh para pihak berdasarkan atas kesepakatan bersama. Berdasrkan akad Bank Muamalat Indonesia Cabang Mataram lebih menggunakan prinsip revenue sharing atau bagi penerimaan..Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh nasabah, yaitu : tahapan inisiasi, tahapan solisitasi, tahapan evaluasi/analisapembiayaan, tahapan keputusan pembiayaan, tahapan realisasi, tahapan monitoring pembiayaan, dan tahapan pelunasan pembiayaan. Upaya yang akan ditempuh oleh para pihak apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi yaitu ; Bank Muamalat Indonesia Cabang Mataram apabila nasabah tidak restrukturisasi pembiayaan.Berdasarkan akad serta teori yang diberikan pada bank muamalat Indonesia cabang mataram saling bertolak belakang. Seperti halnya pada akad nasabah yang tidak memenuhi hak dan kewajibannya lebih ditekankan pada denda(Ta‟zir) dan ganti rugi (Ta‟widh) seperti yang dijelaskan pada pasal akad musyarakah. Selain itu, jaminan yang diberikan oleh nasabah kepada bank akan di eksekusi

  ;Apabila pihak Bank Muamalat Indonesia Cabang Mataram tidak memenuhi hak dan kewajibannya maka nasabah dapat melakukan laporan secara lisan maupun tulisan kepada pihak Bank Muamalat Indonesia Cabang Mataram.mengembalikan kelebihanya itu pada nasabah atas kelebihan pembayaran tersebut.

  Dalam jurnal manajemen no.

  ( ) yang ditulis oleh Mulyadi, Asep, Agus yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Jasa Lembaga Pembiayaan Non Bank Pada PT Oto Multiartha Karawang”.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh penulis di PT Oto Multiartha Karawang, makapenulis dapat menyimpulkan bahwa Hasil perhitungan skor factor internal untuk aspek kekuatan sebesar

  , 8 dan aspek kelemahan sebesar ( , ), dengan selisih nilai sebesar ,8 , adalah menggambarkan sebagai posisi organisasi tentang aspek kekuatan danaspek kelemahan. Sedangkan hasil perhitungan skor faktor eksternal untuk aspek peluang sebesar

  , danaspek tantangan sebesar ( , 9 ), dengan selisih nilai sebesar ,8 , adalah menggambarkan sebagai tantangan. Sehingga dengan demikian, PT. Oto Multiartha Karawang dapat memilih empat alternatif strategi untukimplementasi strategi pemasaran jasa, yang didasarkan atas hasil perhitungan terbesar berada di kuadran Idengan nilai antara , dan , 8 . Dengan demimika, PT. Oto Multiartha Karawang dapat mengkombinasikanantara kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan sebagai bagian dari strategi pemasaran jasa, sehingga dapat mencapai kinerja sesuai dengan tujuan organisasi.Strategi pemasaran jasa yang dilakukan oleh PT Oto Multiartha Karawang pada saat sekarang ini adalah : ). Mengadakan program Down Payment ( DP ) Paket Murah kepada calon pelanggan yang bermaksudmelakukan transaksi aplikasi kredit mobil. ). Meningkatkan penjualan mobil pada segmen mobil bekas dengan mengadakan program Triple Bonuskhususnya untuk para mitra bisnis

  (showroom) dengan target 8 (delapan) unit mobil per bulan; ). Memberikan reward kepada dealer mobil baru dengan Program Tour Eropa.

  4). Selain beberapa strategi pemasaran jasa yang dilaksanakan sebagaimana tersebut di atas, PT OtoMultiartha Karawang juga memberikan insentif atau reward bagi sales marketing mobil baru, dan jugakunjungan ke dealer dengan maksud untuk meningkatkan hubungan dengan pihak dealer atau showroomyang aktif pada setiap lainnya.

  “Pengaruh Pembiayaan Musyarakah dan Mudharabah Terhadap Profit Perbankan Syariah” Jurnal ilmiah tahun 4 yang ditulis oleh Rizal Tafaquh Fidin.Disimpulkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah terhadap profit perbankan syariah di Indonesia pada periode triwulan I tahun 9 sampai triwulan IV tahun , baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dalam menganalisis data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan pembiayaan mudharabah dan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap profit perbankan syariah.Secara parsial, pembiayaan mudharabah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profit pada bank syariah di Indonesia. Sehingga penurunan atau kenaikan volume pembiayaan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap besarnya nilai profit pada bank syariah di Indonesia. Sedangkan pembiayaan musyarakah berpengaruh negatif signifikan terhadap, sehingga penurunan dan kenaikan pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap besarnya nilai profit pada bank syariah.Pengaruh negatif ini di karenakan pada Bank Mega Syariah dan Bank Rakyat Indonesia Syariah pembiayaan musyarakahnya kurang diminati sehingga tergolong rendah dibanding pada Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri. Namun besar kecilnya volume pembiayaan musyarakah tetap berpengaruh pada profit perbankan syariah

  Suryani ( ) dalam jurnal fatwa hukum no. yang berjudul

  

“Penerapan Akad Musyarakah Dalam Pembiayaan Pada Bank Muamalat

Cabang Pontianak” yang menyimpulkan bahwa pada pembagian kerugian

yang diterapkan di Bank Muamalat sepenuhnya sudah sesuai dengan

syariat islam. Ini dilihat dari sistem pembagian kerugian yang diterapkan

pada Bank Muamalat cabang Pontianak yang melihat dari aspek penyebab kerugian.Jika kerugian dari kegiatan usaha berasal dari nasabah, maka bank tidak ikut bertanggung jawab dalam kerugian atas usaha bersama tersebut.Sebaliknya jika kerugian berasal dari bank, maka nasabah tidak ikut bertanggung jawab mengganti kerugian. Hal ini sesuai dengan hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda :�Allah SWT telah berkata : �Saya menyertai dua pihak yang sedang berkongsi selama salah satu dari keduaya tidak mengkhianati yang lain, seandainya berkhianat maka saya keluar dari penyertaan tersebut.� (HR. Daud). Adapun saran yang dapat penulis berikan, pertahankan dan tingkatkan terus penerapan prinsip syariah islam dalam segala aspek kegiatan usaha pada Bank Muamalat. Karena Bank Muamalat merupakan cerminan Bank Syariah dimana dalam menjalankan kegiatan usahanya harus berdasarkan Al-Qur�an dan As-Sunah.

B. Pengertian Bank Syariah

  Perbankan syariah dalam peristilahan internasional dikenal sebagai

  Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest-free banking.Peristilahan dengan menggunakan kata Islamic tidak dapat

  dilepaskan dari asal usul sistem perbankan syariah itu sendiri.Bank syariah pada awalnya dikembangkan sebagai suatu respon dari kelompok ekonomi dan praktisi perbankan Muslim yang berupayamengakomodasi desakan dari berbagai pihak yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi syariah Islam.Utamanya adalah berkaitan dengan pelarangan praktek riba, kegiatan maisir (spekulasi), dari gharar/ketidakpastian (Muhamad, : ).

Dokumen yang terkait

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

0 1 79

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN GADAI EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEMBANTU GUBUG - Test Repository

0 0 119

ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 2 90

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG TUGAS AKHIR - ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG - Test Repository

0 1 148

PROSEDUR DAN STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DI BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) CABANG PEMBANTU SALATIGA TUGAS AKHIR - PROSEDUR DAN STRATEGI PEMASARAN TABUNGAN HAJI DI BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI) CABANG PEMBANTU SALATIGA - Test Repository

0 1 76

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PMKR MUSYARAKAH DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) MAJAPAHIT SEMARANG - Test Repository

0 0 116

STRATEGI PEMASARAN PRODUK FUNDING DI BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU MAGELANG TUGAS AKHIR - STRATEGI PEMASARAN PRODUK FUNDING DI BANK MUAMALAT CABANG PEMBANTU MAGELANG - Test Repository

0 3 91

APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK Tugas Akhir - APLIKASI PRODUK TABUNGAN HAJI BRI SYARIAH iB DI BRI SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) DEMAK - Test Repository

0 0 99

PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) PURWODADI TUGAS AKHIR - PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJIPADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP

0 6 107

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH UNIT MIKRO PADA BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN

0 0 116