Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kompetensi Lintas Budaya Dengan Harga Diri Karyawan Grand Wahid Hotel Salatiga T1 132006703 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa Uji Hipotesis yang menggunakan korelasi rank spearmann
memperlihatkan adanya hubungan yang sangat kuat antara kompetensi lintas budaya
dengan harga diri karyawan. Uji korelasi tersebut menghasilkan koefisien korelasi
sebesar 0.891 dengan taraf signifikansi sebesar 0.000 (< 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompetensi lintas budaya dan harga
diri karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga. Ketika hubungan tersebut ditafsirkan
berdasarkan pada skala Guilford, maka hubungan tersebut berada pada rentangan
0.80 - < 1.00. Hal ini juga berarti bahwa hubungan tersebut termasuk sangat
kuat/tinggi.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat
diketahui adanya kekurangan dalam penelitian ini. Kekurangan yang cukup tampak
adalah jumlah sampel yang terlalu kecil sehingga kurang memenuhi varian dan
mempengaruhi analisis statistik, sadar dengan keterbatasan tersebut, maka peneliti
mengajukan beberapa saran:
39
40
1. Bagi Karyawan
Mengingat Kompetensi lintas budaya merupakan faktor yang penting dalam
mendukung harga diri karyawan, maka disarankan agar kompetensi lintas budaya
karyawan ditingkatkan, sehingga karyawan semakin percaya diri dalam
menghadapi para pengunjung hotel, yang tentunya berasal dari berbagai latar
budaya. Hal ini dapat ditempuh dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan,
workshop, atau seminar yang berkaitan dengan kompetensi lintas budaya.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Bagi peneliti lain yang berminat terhadap permasalahan kompetensi lintas budaya
dan harga diri karyawan hotel, disarankan melakukan pengembangan dengan
menambah jumlah sampel penelitian dan menambah variabel penelitian, sehingga
diperoleh gambaran yang lebih objektif mengenai faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi harga diri karyawan hotel.
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa Uji Hipotesis yang menggunakan korelasi rank spearmann
memperlihatkan adanya hubungan yang sangat kuat antara kompetensi lintas budaya
dengan harga diri karyawan. Uji korelasi tersebut menghasilkan koefisien korelasi
sebesar 0.891 dengan taraf signifikansi sebesar 0.000 (< 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kompetensi lintas budaya dan harga
diri karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga. Ketika hubungan tersebut ditafsirkan
berdasarkan pada skala Guilford, maka hubungan tersebut berada pada rentangan
0.80 - < 1.00. Hal ini juga berarti bahwa hubungan tersebut termasuk sangat
kuat/tinggi.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat
diketahui adanya kekurangan dalam penelitian ini. Kekurangan yang cukup tampak
adalah jumlah sampel yang terlalu kecil sehingga kurang memenuhi varian dan
mempengaruhi analisis statistik, sadar dengan keterbatasan tersebut, maka peneliti
mengajukan beberapa saran:
39
40
1. Bagi Karyawan
Mengingat Kompetensi lintas budaya merupakan faktor yang penting dalam
mendukung harga diri karyawan, maka disarankan agar kompetensi lintas budaya
karyawan ditingkatkan, sehingga karyawan semakin percaya diri dalam
menghadapi para pengunjung hotel, yang tentunya berasal dari berbagai latar
budaya. Hal ini dapat ditempuh dengan cara mengikuti pelatihan-pelatihan,
workshop, atau seminar yang berkaitan dengan kompetensi lintas budaya.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Bagi peneliti lain yang berminat terhadap permasalahan kompetensi lintas budaya
dan harga diri karyawan hotel, disarankan melakukan pengembangan dengan
menambah jumlah sampel penelitian dan menambah variabel penelitian, sehingga
diperoleh gambaran yang lebih objektif mengenai faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi harga diri karyawan hotel.