UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA MATERI PERAIRAN LAUT DI KELAS X SMA NEGERI 1 SEI BAMBAN T.A 2011/2012.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

THINK-PAIR-SHARE (TPS) PADA MATERI PERAIRAN LAUT DI KELAS X SMA NEGERI 1 SEI BAMBAN T.A 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

MURNI SIMANIHURUK 308131069

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

(3)

(4)

vi

ABSTRAK

Murni Simanihuruk. NIM 308131069. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share

(TPS) Pada Materi Perairan Laut Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan. 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan: (1) Aktivitas belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut. (2) Hasil belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan melalui empat fase yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Sei Bamban Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik komunikasi tidak langsung yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut meningkat dari siklus I 63,15% menjadi 85,18% pada siklus II (2) Hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut juga meningkat dari siklus I 64% menjadi 89% pada siklus II. Dengan demikian, hipotesis tindakan yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima.


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasih karuniaNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Pada Materi Perairan Laut Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012”

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan tulisan ini, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh simpati dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini tidak sedikit kesulitan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi penulis. Namun penulis juga menyadari bahwa dengan kemampuan yang terbatas yang penulis miliki, tidaklah mungkin Skripsi ini dapat terselesaikan dengan tekad, cita-cita, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak, maka syukur segalanya dapat teratasi dan terselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, Penulis sangat berterimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Restu. M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED beserta staffnya.

3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan. M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED

4. Ibu Dra. Asnidar M.Si sebagai sekretaris jurusan Pendidikan Geografi.

5. Bapak Drs. Ardin Siallagan selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas waktu luangnya yang diberikan di sela-sela kesibukannya untuk memberikan


(6)

iv

bimbingan dan pengarahan mulai dari perumusan judul sampai terselesaikannya Skripsi ini.

6. Bapak Drs.Nahor Simanungkalit M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang tetap menyemangati penulis selama perkuliahan.

7. Bapak Drs. Muhammad Arif, M.Pd dan Ibu Dra. Elfayetti, M.P selaku dosen penguji, Bapak/Ibu dosen Pend.Geografi yang telah membekali penulis dengan ilmu-ilmu di bangku kuliah, serta Pak Siagian selaku staf administrasi yang banyak membantu kelancaran administrasi penulis.

8. Bapak Nimrot, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sei Bamban. 9. Bapak Mulawarman, S.Pd selaku Guru Geografi beserta staf administrasi

yang banyak membantu penulis dalam penelitian skripsi ini.

10. Kedua orangtuaku yang saya cintai dan saya kasihi, ayahanda J. Simanihuruk dan ibunda tercinta K. Sinabariba yang tetap setia mendoakan dan memotivasi penulis untuk meyelesaikan skripsi ini. Banyak tantangan yang dihadapi penulis dalam proses penulisan skripsi ini, tetapi penulis sangat berbahagia karena kedua orang tua tetap setia mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis.

11. Teristimewa untuk Saudara-saudariku yang kukasihi, B’Pollang, B’Dame, B’Mula, K’ Riamin, K’Medi, K’Riani, D’Rimson, D’Tony Simanihuruk yang selalu memberi semangat dan doa kepada penulis.

12. Sahabatku yang kusayangi Natalisa C. Barus, Pretty, Cici, Dewi, Norty, Naomi, Rimma, Roma dan Harry. Terima kasih buat dukungan dan motivasinya y sobat.

13. Teman-teman B-Reguler 2008, teman-teman stambuk 2008, teman-teman PPLT UNIMED 2011 dan teman-teman yang tak bias disebut satu persatu. 14. UKKMK-UNIMED atas pembentukan karakter yang telah diberikan melalui

pelayanan yang diberikan kepada penulis. Juga terima kasih kepada adik angkatku, Lestari Situmorang dan saudara angkatku, Sry Devy.

15. Teman-teman di kos 17 Gg. Danau Toba dan Kel. Tulang Tony Sinaga yang memberikan motivasi dan dorongan selama perkuliahan. Mudah-mudahan rasa kekeluargaan tidak akan pernah berakhir.


(7)

v

16. Teman-temanku satu bimbingan skripsi (Nova, Reni Agustina) yang turut memberikan semangat kepada penulis untuk mengerjakan skripsi.

Hanya ucapan terima kasih dan Doa yang dapat penulis ucapkan. Kiranya Tuhan melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Skripsi ini besar manfaatnya kepada kita semua. Amin.

Medan, Juli 2012 Penulis


(8)

viii

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ...ii

KATA PENGANTAR ...iii

ABSTRAK ...vi

KEASLIAN TULISAN ...vii

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A.Latar Belakang Masalah ...1

B.Identifikasi Masalah ...5

C.Pembatasan Masalah ...5

D.Rumusan Masalah ...5

E. Tujuan Penelitian ...6

F. Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...8

A.Kerangka Teoritis...8

B.Penelitian yang Relevan ...25

C.Kerangka Berpikir ...27

D.Hipotesis Tindakan ...28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...29

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ...29

B.Subjek dan Objek Penelitian ...29

C.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...30

D.Jenis penelitian ...31

E. Teknik Pengumpulan Data ...37

F. Pengembangan Instrumen Penelitian ...39

G.Teknik Analisis Data...40

BAB IV. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ...44

A.Keadaan Fisik...44


(9)

ix

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...51

A.Hasil Penelitian ...51

B.Pembahasan ...71

BABVI. KESIMPULAN DAN SARAN...74

A.Kesimpulan ...74

B.Saran ...74

DAFTAR PUSTAKA ...76


(10)

x

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal

1. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif ...11

2. Sintaks Model Pembelajaran Think-Pair-Share...14

3. Rancangan Kegiatan Pelaksanaan PTK (Pra Tindakan) ...33

4. Penelitian Tindakan Kelas Dengan Alur dan Tahapan (Siklus I) ...33

5. Penelitian Tindakan Kelas Dengan Alur dan Tahapan (Siklus II) ...35

6. Kisi-kisi instrument tes pada Materi Perairan Laut ...38

7. Kriteria Penilaian Aktivitas Belajar Siswa ...40

8. Kategori Tingkat Penguasaan Siswa ...43

9. Data Guru dan Pegawai ...46

10. Data Siswa ...47

11. Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus I ...56

12. Tingkat Penguasaan Siswa Siklus I ...58

13. Aktivitas Siswa Siklus I ...59

14. Tingkat Ketuntasan Siswa Siklus II ...65

15. Tingkat Penguasaan Materi Siklus II ...66


(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Hal

1. Klasifikasi Laut Berdasarkan Kedalamannya ...22

2. Skema Kerangka Berpikir...28

3. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ...32

4. Sekolah Penelitian ...45

5. Denah Sekolah ...50

6. Guru Sedang Membuka Pelajaran ...53

7. Siswa Sedang berpikir Secara Individu (Tahap Think) ...54

8. Siswa Sedang Berdiskusi dengan Kelompoknya (Tahap Pair) ...55

9. Siswa Berbagi Jawaban di depan kelas (Tahap Share) ...55

10.Siswa mengerjakan Postes ...56

11.Grafik Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I ...57

12.Persentase Penguasaan Materi Siklus I ...58

13.Grafik Persentase Aktivitas Siswa Siklus I ...60

14.Siswa Berpikir Secara Individu (Tahap Think) ...63

15.Siswa diskusi dengan teman sebangku (kiri) dengan kelompok (kanan) ...63

16.Siswa berbagi jawaban di depan kelas (Tahap Share) ...64

17.Guru mengawas siswa saat Post Test ...65

18.Grafik Persentase Ketuntasan Belajar Siklus II ...66

19.Persentase Penguasaan Materi Siklus II ...67

20.Grafik Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa ...67

21.Grafik Aktivitas Siswa Siklus II ...69


(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Uraian Hal

1. Peta Kabupaten Serdang Bedagai ...77

2. Peta Kecamatan Sei Bamban ...78

3. Silabus ...79

4. RPP Siklus I ...81

5. RPP Siklus II ...85

6. Soal sebelum Valid ...89

7. Kunci Jawaban Soal Belum Valid ...94

8. Uji Validitas Tes ...95

9. Uji Reliabilitas Tes ...97

10.Perhitungan Validitas ...98

11.Hasil Perhitungan Uji Validitas Tes ...100

12.Perhitungan Reliabilitas Tes ...101

13.Tes Siklus I ...103

14.Tes Siklus II ...105

15.LKS Siklus I dan Jawaban ...107

16.LKS Siklus II dan Jawaban ...110

17.Nama Siswa Perkelompok ...113

18.Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I ...114

19.Rekapitulasi Aktivitas Siswa Siklus I ...116

20.Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II ...118


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia. Pendidikan

sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang

dan bahkan akan terbelakang. Dengan pendidikan manusia akan dapat

mengembangkan dirinya dan mempertahankan hidupnya. Oleh karena itu,

pendidikan harus benar-benar diarahkan untuk menghasilkan manusia yang

berkualitas dan mampu bersaing, disamping budi pekerti yang luhur dan moral

yang baik.

Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dan tidak dapat

dipisahkan dari pembangunan nasional. Oleh karena itu pembangunan di bidang

pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan sumberdaya

manusia agar mampu bersaing dalam menghadapi perkembangan zaman. Karena

pentingnya bidang pendidikan tersebut maka komponen yang terkait dalam dunia

pendidikan baik keluarga, masyarakat, dan juga pemerintah terus melakukan

berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Meningkatkan kualitas

pembelajaran merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam

suatu proses belajar mengajar..

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan formal di

sekolah. Dalam belajar mengajar ada interaksi atau hubungan timbal balik antara


(14)

2

guru. Guru mengajar dengan merangsang, membimbing siswa dan mengarahkan

siswa, mempelajari bahan pelajaran sesuai dengan tujuan. Tujuan mengajar pada

umumnya adalah agar bahan pelajaran yang disampaikan dikuasai sepenuhnya

oleh semua siswa. Penguasaan ini dapat ditujukan dari hasil belajar atau prestasi

belajar yang diperoleh siswa. Tercapai atau tidaknya suatu tujuan pembelajaran

sangat dipengaruhi oleh metode pembelajaran dan pemilihan model pembelajaran

yang diterapkan oleh guru. Guru sebagai pendidik harus selalu memilih model

pembelajaran yang setepat-tepatnya, yang dipandang lebih efektif daripada

model-model lainnya sehingga kecakapan dan pengetahuan yang diberikan oleh guru itu

benar-benar menjadi milik siswa. Semakin tepat model pembelajarannya maka

semakin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Model pembelajaran merupakan unsur penting dalam menentukan

keberhasilan guru dalam mengajar. Akan tetapi, suatu kenyataan yang tidak dapat

ditutup-tutupi pada saat ini sebagian besar guru kurang memperhatikan variasi

belajar bahkan monoton pada satu model pembelajaran saja sehingga kegiatan

tatap muka di depan kelas membuat siswa merasa bosan. Melalui model

pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide,

keterampilan, cara berpikir dan mengekspresikan ide, yang tujuannya untuk

mencapai hasil pembelajaran yang lebih optimal.

Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam

proses pembelajaran adalah model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS).

Think-Pair-Share merupakan struktur sederhana dan terdiri atas 3 langkah utama yaitu


(15)

3

Kooperatif TPS atau berpikir berpasangan berbagi ini merupakan model

pembelajaran yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.

Think-Pair-Share memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri selanjutnya siswa

berpasangan dengan salah satu rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

pasangannya kemudian salah satu dari anggota kelompok membagikan hasil

diskusinya di depan kelas. Keunggulan pembelajaran kooperatif Tipe TPS

diantaranya adalah yaitu optimalisasi partisipasi siswa, lebih banyak kesempatan

untuk kontribusi masing-masing anggota kelompok, interaksi lebih mudah dan

cepat membentuknya.

Banyak permasalahan yang sering ditemui di kelas pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung, siswa sering malas belajar karena bosan, tidak

tertarik dengan materi pelajaran, ditambah lagi minimnya motivasi belajar siswa

terhadap mata pelajaran, menambah kegiatan belajar menjadi pasif. Selain itu,

suasana kelas dan fasilitas-fasilitas sekolah yang minim membuat siswa hanya

mendapat ilmu dari guru saja. Hal ini terjadi karena guru kurang memperhatikan

variasi dalam proses pembelajaran. Kebanyakan guru hanya menggunakan

metode konvensional dimana guru menerangkan dan siswa mendengar dan

mencatat. Hal ini membuat siswa tidak berminat untuk belajar dan tidak aktif

dalam menyelesaikan tugas-tugas sehingga hasil belajar yang diperoleh tidak

memuaskan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi Geografi yang

mengajar di SMA Negeri 1 Sei Bamban menjelaskan bahwa siswa Kelas X untuk


(16)

4

Laut, hal ini terbukti dari hasil belajar geografi siswa yang masih rendah. Hanya

sekitar 55 % siswa yang tuntas belajar. Sedangkan siswa yang tidak tuntas belajar

sekitar 45 %. Dimana Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan

sekolah adalah 65. Kondisi seperti ini terjadi karena guru belum menerapkan

variasi model pembelajara dan guru cenderung menggunakan model pembelajaran

konvensional dimana kegiatan belajar mengajar terfokus pada guru (teacher

centered) dan sebagian besar waktu belajar digunakan siswa hanya mendengar

dan mencatat penjelasan guru, sehingga siswa menjadi bosan dan tidak berminat

untuk belajar akibatnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa menjadi rendah.

Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu diterapkan metode pembelajaran

yang lain, yang lebih melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Metode pembelajaran kooperatif dapat dijadikan metode alternatif yang

diharapkan dapat membangun sikap kritis, logis, objektif, terbuka, kreatif dan

inovatif sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil

belajar siswa.

Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif Tipe

Think-Pair-Share (TPS). Dimana, model pembelajaran tipe Think-Pair-Share

mengajak siswa untuk lebih interaktif dalam proses pembelajaran, hal ini akan

berdampak pada terjadinya komunikasi antara siswa dengan guru, dan antara

siswa dengan siswa. Oleh karena itu, melalui penerapan Model Pembelajaran

Think-Pair-Share pada materi Perairan Laut di kelas X SMA Negeri 1 Sei


(17)

5

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi

masalah, yaitu: (1). Model pembelajaran yang digunakan adalah model

pembelajaran konvensional, (2). Aktivitas siswa yang rendah, (3) hasil belajar

geografi siswa yang rendah, (4). Model pembelajaran Think-Pair-Share belum

diterapkan pada materi Perairan Laut.

C.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : Peningkatan aktivitas belajar

dan hasil belajar siswa pada materi Perairan Laut di Kelas X SMA Negeri 1 Sei

Bamban T.A 2011/2012 dengan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share

(TPS).

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas belajar geografi siswa pada materi

perairan laut di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012?

2. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif

Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar geografi siswa pada materi


(18)

6

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar geografi siswa dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) pada

materi Perairan Laut di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) pada

materi Perairan Laut di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

a. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam

rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

b. Bagi Guru

Sebagai sarana untuk meningkatkan proses pembelajaran dan untuk

mengembangkan serta melakukan inovasi pembelajaran.

c. Bagi Siswa

Menumbuhkan keaktifan dan prestasi belajar siswa secara optimal dalam


(19)

7

d. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengalaman langsung pelaksanaan pembelajaran pada mata

pelajaran geografi. Sekaligus dapat menambah wawasan dalam hal penyusunan

skripsi.

e. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain khususnya mengenai objek yang


(20)

74

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan

bahwa :

1. Aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe Think-Pair-Share pada materi Perairan Laut mengalami peningkatan

sebesar 22,03 % dari siklus I (63.15 %) ke siklus II (85.18 %).

2. Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Share pada materi Perairan Laut mengalami peningkatan

sebesar 25 %, dari siklus I sebesar 64% menjadi 89 %, dan siswa tuntas

secara klasikal.

Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis tindakan yang diajukan pada

penelitian ini dapat diterima, artinya dengan menggunakan model pembelajaran

Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberi beberapa saran

sebagai berikut :

1. Aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran Kooperatif tipe

Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut meningkat sebesar 22,03 %

dari siklus I (63,15%) ke siklus II (85,18 %), dan semua aspek aktivitas


(21)

75

geografi dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Share (TPS) dalam proses pembelajaran di kelas untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa.

2. Hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Kooperatif tipe

Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut meningkat sebesar 25 % dari

siklus I sebesar 64 % menjadi 89 %. Namun, masih ada 4 % siswa yang

kurang memahami materi Perairan Laut pada siklus II. Oleh karena itu,

guru bidang studi Geografi perlu merancang pembelajaran geografi yang

menyenangkan bagi siswa dan bersistematis melalui penerapan model

pembelajaran yang efektif, proses pembelajaran yang berpusat pada siswa

dan cara penyampaian yang mudah dipahami sehingga hasil belajar siswa


(22)

76

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi, (dkk) 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Elissalim. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS ( Think-Pair-Share) Pada Pembelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika di SMK Negeri 2 Medan T.A 2010/2011. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. FT-Unimed.

Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo

Hermanto, Gatot. 2007. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Geografi untuk SMA/MA, Bandung : Yrama Widya

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

http://fisikasma-online.blogspot.com/2010/12/

model-pembelajaran-kooperatif-tipe. html /09 (diakses tanggal 15 Februari 2012).

Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta

Joice, Bruce (at all). 2011. Model Of Teaching (Model-model Pengajaran), Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Prastowo, Wahyu Aji. 2010. Model Pembelajaran Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Materi Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 3 Semarang T.A 2009/2010. Jurnal. http://repository.modelpembelajaran.ac.id/

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Simatupang, Sri Endang. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share (TPS) Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di Kelas SMA Budi Murni 3 Medan T.A 2009/2010. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Biologi. FMIPA-Unimed.


(23)

77

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.Surabaya : Pustaka Pelajar.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Tambunan, Sustri. 2011. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dalam meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Struktur Atom di Kelas XI IPA SMA Negeri 18 Medan T.A 2010/2011. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Kimia. FMIPA-Unimed.


(1)

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar geografi siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bamban T.A 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : a. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

b. Bagi Guru

Sebagai sarana untuk meningkatkan proses pembelajaran dan untuk mengembangkan serta melakukan inovasi pembelajaran.

c. Bagi Siswa

Menumbuhkan keaktifan dan prestasi belajar siswa secara optimal dalam pelaksanaan proses belajar sehingga lebih bermakna.


(2)

d. Bagi Peneliti

Mendapatkan pengalaman langsung pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran geografi. Sekaligus dapat menambah wawasan dalam hal penyusunan skripsi.

e. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain khususnya mengenai objek yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.


(3)

74

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Aktivitas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe Think-Pair-Share pada materi Perairan Laut mengalami peningkatan

sebesar 22,03 % dari siklus I (63.15 %) ke siklus II (85.18 %).

2. Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Share pada materi Perairan Laut mengalami peningkatan

sebesar 25 %, dari siklus I sebesar 64% menjadi 89 %, dan siswa tuntas secara klasikal.

Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis tindakan yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima, artinya dengan menggunakan model pembelajaran

Think-Pair-Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberi beberapa saran sebagai berikut :

1. Aktivitas belajar siswa melalui model pembelajaran Kooperatif tipe

Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut meningkat sebesar 22,03 %

dari siklus I (63,15%) ke siklus II (85,18 %), dan semua aspek aktivitas belajar siswa berada pada kategori baik. Oleh karena itu, guru bidang studi


(4)

geografi dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think-Pair-Share (TPS) dalam proses pembelajaran di kelas untuk meningkatkan

aktivitas belajar siswa.

2. Hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Kooperatif tipe

Think-Pair-Share (TPS) pada materi Perairan Laut meningkat sebesar 25 % dari

siklus I sebesar 64 % menjadi 89 %. Namun, masih ada 4 % siswa yang kurang memahami materi Perairan Laut pada siklus II. Oleh karena itu, guru bidang studi Geografi perlu merancang pembelajaran geografi yang menyenangkan bagi siswa dan bersistematis melalui penerapan model pembelajaran yang efektif, proses pembelajaran yang berpusat pada siswa dan cara penyampaian yang mudah dipahami sehingga hasil belajar siswa akan meningkat pada masa mendatang.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta : Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi, (dkk) 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :

Bumi Aksara.

Elissalim. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (

Think-Pair-Share) Pada Pembelajaran Memahami Dasar-Dasar Elektronika di

SMK Negeri 2 Medan T.A 2010/2011. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro. FT-Unimed.

Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Grasindo

Hermanto, Gatot. 2007. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Geografi untuk

SMA/MA, Bandung : Yrama Widya

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model

Penerapan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

http://fisikasma-online.blogspot.com/2010/12/ model-pembelajaran-kooperatif-tipe. html /09 (diakses tanggal 15 Februari 2012).

Isjoni. 2009. Cooperatif Learning. Bandung : Alfabeta

Joice, Bruce (at all). 2011. Model Of Teaching (Model-model Pengajaran), Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Prastowo, Wahyu Aji. 2010. Model Pembelajaran Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Materi Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 3 Semarang T.A 2009/2010. Jurnal. http://repository.modelpembelajaran.ac.id/

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Simatupang, Sri Endang. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Think-Pair-Share (TPS) Pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di Kelas SMA Budi Murni 3 Medan T.A 2009/2010. Skripsi. Medan: Jurusan Pendidikan Biologi. FMIPA-Unimed.


(6)

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.Surabaya : Pustaka Pelajar.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta Tambunan, Sustri. 2011. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dalam

meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Pokok Bahasan Struktur Atom di Kelas XI IPA SMA Negeri 18 Medan T.A 2010/2011. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Kimia. FMIPA-Unimed.


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X PADA MATERI VEKTOR DI SMA N 1 KUTA COT GLIE.

0 18 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING BERBANTU MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDA ACEH

3 43 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 METRO PELAJARAN 2011/2012

0 11 100

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.H SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 79

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 88

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 7 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

1 17 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 8 56

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI DASAR-DASAR PEMETAAN DENGAN MODEL BELAJAR THINK-PAIR-SHARE (TPs) PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 BULU KABUPATEN SUKOHARJO

0 0 8