UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAK BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MELALUI PEMBELAJARAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII – 1 SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH PADA TAHUN 2012/2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAK BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MELALUI PEMBELAJARAN

MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 1 SEI RAMPAH

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD SUJARIANDA 608112171

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

BismillahirRohmannirRohiim...

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehinnga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Sepak Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Melalui Pembelajaran Media audiovisual Pada Siswa Kelas VII – 1 SMP Negeri 1 Sei Rampah Pada Tahun 2012/2013

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kitaNabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) kezaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan diyaumil mahsyar kelak.

Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :


(4)

v

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

6. Bapak Tarsyad Nugraha, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

7. Bapak Drs. Tuhadi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini

8. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

9. Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sei Rampah.

10.Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Sarmin S.Pd dan Ibunda Tersayang Suarni yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik


(5)

penulis. Tiada keluh dan kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis, semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT

11.Kasih sayang penulis kepada abang dan kakak tercinta, Julianto Aji Syahputra, Eli Syahfitri Amkeb, Eko Wardaningsih S.Km , Nova Sartika S.S, dan Heni Martina atas kasih sayang dan doanya

12.Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu

memberikan motivasi kepada penulis (Pandras Aryesta S.Pd, Heri Oktari Damanik S.Pd, Surya Dharma S.Pd, Praja Saputra S.Pd, Haswin Alamsyah S.Pd, Mehamet Julkarnaen S.Pd, Abed Nego Sinambela S.Pd, Hardodi Sihombing S.Pd, Iko Fialy S.Pd, Handoko Putra S.Pd, Saiful Sagala S.Pd, dan Zulfandi S.Pd)

13.Yang terakhir yang paling terkhusus buat adinda tersayang (Kiki Endang Septiani S.Pd) yang telah banyak membantu dan memberikan semangat yang luar biasa sehingga terselesainya sekripsi ini. Kasih Sayang adinda tidak akan pernah mas lupakan, karena motivasi dan semangat adinda yang tulus kepada mas.

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...

Medan, Januari 2013 Penulis,

Muhammad Sujarianda NIM. 608112171


(6)

i ABSTRAK

MUHAMMAD SUJARIANDA : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Sepak Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Melalui Pembelajaran Media audiovisual Pada Siswa Kelas VII – 1 SMP Negeri 1 Sei Rampah Pada Tahun 2012/2013

Pembimbing : TUHADI

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribbling sepak bola melalui pembelajaran media audiovisual pada siswa kelas VII – 1 SMP Negeri 1 Sei Rampah pada tahun 2012-2013. Dari hasil data awal (pre test) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam masih rendah yaitu ada 4 orang siswa yang tuntas dalam belajar nya (13,4%)dan 26 orang siswa yang tidak tuntas belajar nya (86,6%). Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dapat dianalisis. Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII – 1 SMP Negeri 1Sei Rampah Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 30 orang, diantaranya terdiri dari 14 orang siswa putra dan 16 orang siswa putri.

Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam yaitu 20 orang siswa yang tuntas dalam belajarnya (66,7%), dan 10 orang siswa yang tidak tuntas belajarnya (33,3%). Hasil belajar siswa dalam melakukan teknik dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam pada siklus I secara keseluruhan mencapai (67,5%). Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam yaitu 24 orang siswa yang tuntas dalam belajarnya (80%), dan 6 orangsiswa yang tidak tuntas belajarnya(20%) dan hasil belajar siswa secara keseluruhan dalam melakukan teknik dribbling Sepak Bola Dengan Kaki Bagian dalampadasiklus II mencapai (73,53%).


(7)

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan media audiovisual dapat memberikan konstribusi yang sangat besar dan signifikan terhadap hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam pada siswa kelas VII – I SMP Negeri1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2012/2013.


(8)

vi DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 7

C. PembatasanMasalah ... 8

D. RumusanMasalah ... 8

E. TujuanPenelitian... 9

F. ManfaatPenelitian... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS A. KajianTeoritis ... 10

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 10

2. HakekatPermainan Sepakbola ... 13

a. Permainan Sepak Bola ... ... 13

b. Lapangan sepak bola... ... 17

c. Bola ... ... 18

d. Lama Permainan ... ... 19

3. HakekatDribbling dengan kaki bagian dalam... 20

4. Hakekat Hasil belajar... 26

5. HakekatPembelajaran Media Audio Visual ... 28

a. Hakekat Pembelajaran Media Audio Visual ... ... 28


(9)

c. Tahap Proses Integrasi Sensorik ... ... 33

B. KerangkaBerfikir ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. LokasidanWaktuPenelitian... 37

1. LokasiPenelitian ... 37

2. WaktuPenelitian ... 37

B. PopulasidanSampel ... 37

1. Populasi ... 37

2. Sampel dan Tekhnik Pengambilan Sampel ... 38

C. MetodePenelitian... 38

D. DesainPenelitian ... 39

E. InstrumenPenelitian... 42

F. TeknikAnalisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 49

B. Hasil Penelitian ... 51

1. Siklus I ... 51

2. Siklus II ... 56

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 68

B. Saran ... 68


(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel Portofolio ... 45

2. Tabel Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) ... 46

3. Tabel Deskripsi Data Hasil Belajar ... 49

4. Tabel Data Hasil Belajar Siklus I ... 53

5. Tabel Deskripsi Hasil Belajar Siklus I ... 55

6. Tabel Data Hasil Belajar Siklus II ... 59

7. Tabel Deskripsi Hasil Belajar Siklus II ... 60

8. Tabel Data Siswa yang Tidak Tuntas Siklus I ... 62

9. Tabel Data Siswa yang Tidak Tuntas Siklus II ... 65


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar lapangan sepak bola... 17

2. Gambar Bola ... 18

3. Gambar Menggiring bola dengan Kaki Bagian dalam ... 22

4. Gambar Siklus ... 42

5. Gambar Grafik Deskripsi Data hasil Belajar ... 50

6. Gambar Grafik Data Awal ... 51

7. Gambar Grafik Data Hasil Siklus I... 54

8. Gambar Diagram Deskripsi Hasil Belajar Siklus I ... 55

9. Gambar Grafik Data Hasil Belajar Siklus II ... 59

10.Gambar Diagram Hasil Belajar Siklus II ... 60


(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Siklus I ... 71

2. Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Siklus II ... 77

3. Lampiran 3. Data Awal Siswa ... 82

4. Lampiran 4. Data Hasil Test Awal (Pre Test) ... 84

5. Lampiran 5. Data Hasil Post Test Siklus I ... 86

6. Lampiran 6. Data Hasil Post Test Siklus II ... 88

7. Lampiran 7.Tingkat Ketuntasan Belajar (Pretest)... 90

8. Lampiran 8. Tingkat ketuntasan Belajar Siklus I (Post Test) ... 91

9. Lampiran 9. Tingkat ketuntasan Belajar Siklus II (Post Test) ... 92

10.Lampiran 10. Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 93

11.Lampiran 11. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 94


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari bahwasanya di dalam kegiatan belajar mengajar ( KBM ) pada bidang studi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan masih banyak guru yang belum memberdayakan seluruh potensinya dalam mengelola pembelajaran baik dalam menguasai materi maupun dalam menggunakan media pembelajaran melainkan hanya menggunakan talk and chalk ( berbicara dan kapur tulis ), sementara materi-materi dalam pendidikan jasmani (penjas) dilakukan tidak hanya didalam ruangan saja ( kelas ) yang dalam arti teori melainkan juga praktek di lapangan.

Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan yang kurang efektif dan efesien dalam pengajaran materi, kebanyakan guru tidak menggunakan media atau alat bantu.padahal dikaji lebih mendalam,dengan menggunakan alat bantu informasi atau pesan yang akan disampaikan akan lebih efektif dan efesien.hal ini disinyalir karena tidak tersedianya alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas guru,tidak tersedianya media pembelajaran tau alat bantu disekolah menjadi salah satu factor penyebab guru malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran sehingga hanya bermodalkan talk and chalk.


(14)

2

Hal ini sering kita jumpai dalam KBM bidang studi pendidikan

jasmani,olahraga dan kesehatan yang efeknya dapat mengkondisikan siswa dalam situasi duduk diam catat hafal (DDCH).Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan pengajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang sangat kompleks yang seharusnya bertujuan untuk meningkatkan aspek kogntif,afektif dan psikomotorik,dan social,melainkan hanya aspek kognitifnya saja. Disamping itu,hal ini tentu bertentangan dengan harapan masyarakat ( orang tua anak ) yang menginginkan anaknya tumbuh lebih kreatif,dapat menggunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya secara efektif dalam pemecahan masalah-masalah sehari-hari yang kontekstual.

Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan melibatkan aktivitas fisik,demikian halnya dalam belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam. Salah satu factor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan di pengaruhi oleh metode atau gaya mengajar. Metode mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk berinteraksi dengan baik. Metode mengajar yang sesuai dalam pelaksanaan pembelajaran akan membantu siswa untuk menguasai materi yang diajarkan sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Selain metode mengajar, media juga bisa mempengaruhi hasil pembelajaran. Sebab media juga memilki peranan penting dalam proses belajar mengajar, karena media merupakan alat bantu untuk mempermudah dan memperlancar proses komunikasi antara pendidik dan anak didik.


(15)

3

Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efesien, tetapi materi pembelajaran dapat diserap lebih mendalam, siswa mungkin sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru, pemahaman itu akan lebih baik lagi jika diperkaya dengan kegiatan yang melihat, menyentuh,

merasakan atau mengalami melalui media. Disamping itu media dapat

memperkuat kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses mencari ilmu itu sendiri.

Seperti halnya juga dengan materi pembelajaran dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam penyampaian materinya pada siswa, guru memerlukan metode yang tepat agar siswa tidak mudah bosan dan kurang bersemangat dalam pembelajaran tersebut. Bila guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut dan bila siswa mulai menaruh minat dalam pembelajaran tersebut maka siswa pasti akan lebih mudah memahami dan mengerti tentang pembelajaran tersebut.

Namun bukan hanya metode yang diperhatikan dalam proses pembelajaran tersebut tapi diperlukan juga media sebagai alat penyampaian informasi agar siswa lebih memahami materi yang diajarakan. Khususnya media audiovisual, dimana penggunaan media audiovisual ini dapat mempermudah orang dalam menyampaikan dan menerima materi dan dapat menghindarkan salah pengertian, serta dapat mendorong keinginan seorang untuk mengetahui lebih lanjut informasi yang sudah dipelajarinya.


(16)

4

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Sei Rampah serta informasi yang diperoleh dari guru penjas, bahwa selama ini guru penjas dalam proses pembelajarannya dengan menggunakan metode demonstrasi yaitu guru setelah memberikan penjelasan kepada siswanya langsung mempraktekkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun dampak dari apa yang diterapkan guru selama ini yaitu bahwasanya tidak semua siswa akan mudah memahami dan mengerti tentang materi pelajaran yang disampaikan oleh gurunya. Karena tidak semua siswa menaruh perhatian yang penuh terhadap apa yang disampaikan dan dipraktekkan oleh gurunya.

Selain menggunakan metode demonstrasi, guru juga menggunakan media dalam proses pembelajarannya yaitu guru menggunakan media buku paket dari sekolah. Dimana siswa diajak berimajinasi terlebih dahulu untuk memperoleh

informasi mengenai materi dribbling sepak bola dengan kaki bagian

dalam.Dengan melihat gambar yang ada dalam buku paket tersebut dan itu terasa kurang efektif dan efesien.Sehingga dengan metode dan media pembelajaran yang digunakan selama ini membuat siswa cepat merasa bosan dan kurang bersemangat dalam pembelajaran dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam tersebut.Dan itu juga mempengaruhi terhadap hasil belajar yang didapat siwa selama ini. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sekolah telah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada nilai siswa yaitu 70, namun masih banyak siswa yang memiliki nilai rata-rata yang rendah yaitu dibawah 65.

Pada materi pembelajaran dribbling sepak bola teknik dasar yang sulit dipahami oleh siswa untuk mepraktekkannya dengan tepat adalah membawa bola


(17)

5

dengan kaki bagiandalam dengan benar.Dimana siswa kadang terlihat kesulitan untuk melakukan dribbling sepak bola bagian kaki dalam dengan tepat pada saat mendribbling sepak bola tersebut.Karena masih banyak siswa yang terkadang ragu-ragu pada saat mendribbling bola tersebut. Serta siswa juga kadang tidak melakukan teknik dribbling sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dengan proses yang sebenarnya.

Selama ini guru pendidikan jasmaniolahraga dan kesehatan dalam penyampaian materi dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam kurang menjelaskan secara detail mengenai cara yang tepat pada saat melakukan dribbling sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam dengan benar. Sehingga itu menimbulkan kesalahan persepsi pada siswa, dan juga menimbulkan kesulitan pada siswa pada saat akan melakukan dribbling sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti di SMP Negeri 1 Sei Rampah pada jam pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pokok bahasan dribbling sepak bola, khususnya pada saat siswa mepraktekkan apa yang telah dijelaskan oleh gurunya. Informasi yang diperoleh dari guru penjas dari 30 siswa yang ada dikelas VII-1 hanya ada 4 siswa laki-laki yang faham tentang teknik dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam. Berarti dari data tersebut sekurang-kurangnya hanya sekitar 13,4%. dari jumlah siswa yang ada yang berhasil memahami mengenai tentang teknik dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam.


(18)

6

Namun nilai itu belum memenuhi kriteria keteuntasan minimal secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu sekitar 80% dari keseluruhan siswa.Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa untuk melakukan teknik dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam.Mungkin karena kurang jelasnya penjelasan yang diberikan oleh guru pendidikan jasmani mengenai teknik dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam tersebut atau kurang perhatian siswa mengenai pejelasan yang diberikan oleh guru pendidikan jasmani tersebut.

Banyak factor yang mempegaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran,

guru, dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan

lain-lainnya.Menyangkut dari hal tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari pendidikan jasmani khususnya materi dribbling sepak bola menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.

Untuk diperoleh suatu cara agar siswa dapat menguasai dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam dengan benar sehingga akan menghasilkan dribbling sepak bola secara maksimal. Salah satunya adalah melalui media audiovisual. Jika selama ini guru pendidikan jasmani menyajikan materi pelajaran dribbling sepak bola lewat informasi buku dan contoh (peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan informasi melalui media audiovisual yang diperlihatkan kepada siswa.

Media audiovisual merupakan metode pembelajaran yang bersifat


(19)

7

belajar mengajar. Dimana alat bantu atau media yang tersedia terdapat materi beserta cara pengajaran yang telah dirancang seorang guru untuk melaksanakan kegiatan belajar. Disamping itu, audio yang dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa.Audio dapat meampilkan pesan yang memotivasi. Dengan menggunakan media audiovisual, diharapkan siswa dapat memahami dan melakukan gerakan dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam dengan benar sesuai dengan rangkaian gerakan dribbling sepak bola yang dapat dilihat pada media audiovisual tanpa bantuan guru.Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang” Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Sepak Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Melalui Pembelajaran Media Audiovisual Pada Siswa Kelas VII -1 SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapa dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi, dalam penelitian ini maslah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah yangmempengaruhi dalam hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam? Faktor-faktor apa sajakah yang membuat siswa kesulitan pada saat akan melakukan dribbling sepak bola dengan bagian kaki dalam?

Adakah pengaruh minat terhadap hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam?Adakah pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam?Adakah pengaruh media belajar


(20)

8

terhadap hasil belajar dribbling sepak bola kaki bagian dalam? Seberapa besar pengaruh media belajar terhadap hasil belajar dribbling sepak bola dan mengatasi kesulitan siswa pada saat akan melakukan dribbling sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam?.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpensi yang berada dalam penelitian ini maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai.Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam melalui pembelajarn media audiovisual pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah:”Apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sei Rampah pada tahun ajaran 2012-2013”.


(21)

9

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar dribbling sepak bola khususnya dengan menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan:

1. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai

sumber informasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk

mencapai tujuan belajar.

2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh media pembelajaran

khususnya media audiovisual dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran.

3. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan.


(22)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam melalui pembelajaran dengan media audiovisual pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 1 Sei Rampah

untuk mempertimbangkan penggunaan pembelajaran dengan media

audiovisual dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani

mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan media, strategi atau gaya mengajar yang lain.


(23)

69

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan menggunakan

media audiovisual kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya yang lebih baik lagi.

5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema dan permasalahan yang hampir sama.


(24)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimin. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Arma Abdullah (1997:2) Tujuan Pendidikan Jasmani di Sekolah

Dimyanti dan Mujiono.(2003), Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka cipta Dimiyanti dan mujiono.( 2006 ) belajar dan pembelajaran.jakarta rineka cipta Echols dan Hasan Shadily, 1996. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT.

Gramedia.

FIFA. (2005). Rules Of The Game ( Peraturan Permainan ) / PSSI. UNIMED. MEDAN.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Husdarta,yudha M.Saputra ( 1999 ) belajar dan pembelajaran .Jakarta

:depertemen pendidikan nasional direktorat jendral pendidikan dasar danmenengah bagian proyek penataran guru SLTP setara DIII

Ibrahim. (1988). Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Joseph A. Luxbacher. (1997). Sepakbola Langkah-Langkah Menuju

Sukses.Alih Bahasa . Agusta Wibawa. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Kristiyanto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan

Kepelatihan Olahraga, Surakarta: Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Mark Guthrie ( 2008 ) sukses melatih.jogjakarta : pustaka insane medan. Mielke, Danny (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta: PT. Pakar Raya.

Mukholid.(2007).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Surakarta,Yudistira

Nasidah,(1992).Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan


(25)

71

Nurkencana. (1986). Metode Teknik Analisis Data

Nusri, Ardi (2003). Diktat Sepak Bola. MEDAN, UNIMED

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Remmy Mochtar, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud: Proyek Pembinaan Tenaga

Sadiman ( 2003 ).media audiovisual

Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Sarumpaet A, dkk. (1992). Permainan Besar. Semarang. Depdikbud.

Soedjono.(1985). Sepak bola Taktik dan Kerjasama. Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung: Tarsito Tim Penyusun,(2007). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed. Fik Unimed Akhmadsudrajat.wordpress.com/…/media-pembelajaran/-.

http://www.untukmusahabatku.co.cc/2009/02/definisi-belajar.html http://syarifuddinteta.wordpress.com/2009/04/07

http://latifah04.wordpress.com/2008/04/03/ptk).

http://www.scribd.com/doc/ 7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar- Dengan-Hasil-Belajar-Siswa.

http://blog.uny.ac.id/arisfajarpambudi/2011/03/30/tgfu/

www.idonbiu.com/2009/03/pembelajaranmedia komunikasi-audio- visual). www.teknopenjasirfan.blogspot.com


(1)

terhadap hasil belajar dribbling sepak bola kaki bagian dalam? Seberapa besar pengaruh media belajar terhadap hasil belajar dribbling sepak bola dan mengatasi kesulitan siswa pada saat akan melakukan dribbling sepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam?.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari interpensi yang berada dalam penelitian ini maka perlu kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk mempertegas sasaran yang akan dicapai.Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam melalui pembelajarn media audiovisual pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian, latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah:”Apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sei Rampah pada tahun ajaran 2012-2013”.


(2)

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audiovisual terhadap hasil belajar dribbling sepak bola khususnya dengan menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan:

1. Untuk guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi dalam menggunakan media pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

2. Untuk memberikan penjelasan tentang pengaruh media pembelajaran khususnya media audiovisual dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

3. Untuk memberikan informasi yang praktis bagi penelitian mahasiswa selanjutnya dalam penelitian dibidang pendidikan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil dribbling sepak bola dengan kaki bagian dalam melalui pembelajaran dengan media audiovisual pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sei Rampah Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Negeri 1 Sei Rampah untuk mempertimbangkan penggunaan pembelajaran dengan media audiovisual dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan media, strategi atau gaya mengajar yang lain.


(4)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan menggunakan media audiovisual kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya yang lebih baik lagi.

5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema dan permasalahan yang hampir sama.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimin. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Arma Abdullah (1997:2) Tujuan Pendidikan Jasmani di Sekolah

Dimyanti dan Mujiono.(2003), Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka cipta Dimiyanti dan mujiono.( 2006 ) belajar dan pembelajaran.jakarta rineka cipta Echols dan Hasan Shadily, 1996. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT.

Gramedia.

FIFA. (2005). Rules Of The Game ( Peraturan Permainan ) / PSSI. UNIMED. MEDAN.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Husdarta,yudha M.Saputra ( 1999 ) belajar dan pembelajaran .Jakarta

:depertemen pendidikan nasional direktorat jendral pendidikan dasar danmenengah bagian proyek penataran guru SLTP setara DIII

Ibrahim. (1988). Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Joseph A. Luxbacher. (1997). Sepakbola Langkah-Langkah Menuju

Sukses.Alih Bahasa . Agusta Wibawa. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Kristiyanto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan

Kepelatihan Olahraga, Surakarta: Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Mark Guthrie ( 2008 ) sukses melatih.jogjakarta : pustaka insane medan. Mielke, Danny (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Jakarta: PT. Pakar Raya.

Mukholid.(2007).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta,Yudistira

Nasidah,(1992).Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan


(6)

Nurkencana. (1986). Metode Teknik Analisis Data

Nusri, Ardi (2003). Diktat Sepak Bola. MEDAN, UNIMED

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Remmy Mochtar, 1992. Olahraga Pilihan Sepak Bola. Depdikbud: Proyek Pembinaan Tenaga

Sadiman ( 2003 ).media audiovisual

Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Sarumpaet A, dkk. (1992). Permainan Besar. Semarang. Depdikbud.

Soedjono.(1985). Sepak bola Taktik dan Kerjasama. Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.

Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung: Tarsito Tim Penyusun,(2007). Pedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed. Fik Unimed

Akhmadsudrajat.wordpress.com/…/media-pembelajaran/-.

http://www.untukmusahabatku.co.cc/2009/02/definisi-belajar.html http://syarifuddinteta.wordpress.com/2009/04/07

http://latifah04.wordpress.com/2008/04/03/ptk).

http://www.scribd.com/doc/ 7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar- Dengan-Hasil-Belajar-Siswa.

http://blog.uny.ac.id/arisfajarpambudi/2011/03/30/tgfu/

www.idonbiu.com/2009/03/pembelajaranmedia komunikasi-audio- visual). www.teknopenjasirfan.blogspot.com


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SDN 1 KEBUMEN SUMBEREJO TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 58

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MENENDANG BOLA DENGAN KAKI BAGIAN DALAM DENGAN MODIFIKASI ALAT SISWA KELAS V SDN 1 BANYUWANGI PRENGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 4 39

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GADINGREJO TP.2012/2013

0 8 45

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN FOOTBALL SHEEP DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2015

0 9 112

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI

0 0 7

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA CD PEMBELAJARAN DISERTAI PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANJAR MARGO SUMBOGO B. M. SMP Negeri 1 Banjar Margo sumbogobm66gmail.com Abstract - UPAYA MENINGKATKAN

1 1 7

1 PENGARUH PENDEKATAN BERMAIN SIRKUIT TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAK BOLA PADA SISWI SMP

1 3 9

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8