PERBEDAAN HASIL BELAJAR PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN STRATEGI PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)DI SMK SWASTA TUNAS PELITA BINJAI.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PEMASANGAN DASAR INSTALASI
LISTRIK SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN
STRATEGI PENGAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)
DI SMK SWASTA TUNAS PELITA BINJAI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:

BAMBANG PALDAWAN
NIM 061255210046

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhana
Wata’ala, Tuhan semesta alam yang maha pengasih lagi maha penyayang. Atas
rahmat dan hidayah-nya, skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan dengan baik
sesuai dengan waktunya. Shalawat beriring salam juga disampaikan kepada nabi
besar Muhammad Salallahualaihi Wassalam. Tanpanya manusia takkan
menemukan jalan yang lurus dalam mengarungi samudra kehidupan di jalan yang
Allah ridhoi.
Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan rasa terima kasih kepada
keluarga tercinta. Kepada ibuku Asma yang sudah begitu bersabar akan wisudaku,
begitu setia menungguku pulang walau pada larut malam, dan segala kasih sayang
dan pengorbanan yang selama ini kuterima. Motivasi untuk membahagiakan ibu
adalah yang terpenting dalam hidupku. Untuk ayah bijaksana Alm.Tukirin yang
selalu mendukung apapun jalan dan keahlian yang kupilih, terima kasih atas
segala pengorbanan ayah dan kepercayaan ayah. Kepada saudaraku Alm. Fahrizal,
aku lebih dulu wisuda, Pradna dahlia walaupun suka bertengkar, terima kasih atas
dorongan dan dukungan kalian semua. Semoga Allah memberikan keselamatan
berupa petunjuk jalan yang lurus bagi kita semua.
Pada penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan
moril. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima

kasih yang sebesar – besarnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan FT Unimed.
2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik
Unimed.
3. Drs. H. Manullang, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Unimed.
4. Dra. Hj. Rosneli, M.Pd., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Teknik
UNIMED sekaligus penguji skripsi penulis.
5. Dr. Baharrudin, ST., M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro Fakultas Teknik UNIMED sekaligus pembimbing skripsi penulis.
6. Drs. Wanapri Pangaribuan, M.T.,M.M, dan Dr. Arif Rahman, M.Pd.,
selaku dosen penguji skripsi. Terima kasih telah memberikan wawasan,
kritikan, saran dan doa untuk pengembangan diri penulis. You are all the
best for me.
7. Farida, SE., bunda, terima kasih atas jasa – jasamu selama ini, semoga
Allah dapat membalas segala kebaikanmu.
8. Desi Wahyuni, ST., selaku kepala sekolah SMK Swasta Tunas Pelita
Binjai. Serta seluruh guru – guru yang ikut membantu dalam
penyelesaian penelitian di sekolah.


ii

9.

Seluruh siswa kelas X Jurusan Teknik Elektro SMK Swasta Tunas Pelita
Binjai tahun ajaran 2011/2012.
10. Nina Surya Rahman Nasution, S.Pd., adik sekaligus sahabat terdekat
yang kusayangi saat ini, atas motivasi, nasehatnya, kasih sayang, dan
perhatian dan waktunya yang diberikan kepadaku. Aku akan terus
menyayanginya selama aku hidup, dan aku akan terus berusaha menjadi
seorang pendamping yang terbaik untuknya.
11. Keluargaku kreatifku, terkhususnya orang – orang yang dekat denganku,
si kolong wewe, si pesek dan beruang madu yang lagi S2, ikan teri,
bandot, muka belah, si cipit, DR.D, Big Brother Bos, Arif Gila, Coach,
Tedong, My Sweet Bos, Demek, Box Curhat, Brokee, Keponakanku,
Mbah Surip, Ibayae, Bapa tua, Becak 3000, Uciha Sensei, Si lugu, Boyke
herlambang, si pesek kedua, kak aulina, mas rendy, AA’, Bang Roby,
Kak Mar, Kak Tri, Mama Indra, muridku satu – satunya dorami, ustad
molen, si jelek, muka molor, si model, adik PO-ku Dodi dan lainnya,
tanpa kalian mungkin kehidupan kampus akan terasa membosankan dan

tak bermakna, tanpa kalian aku mungkin takkan menjadi lebih berguna
dan dewasa seperti saat ini.
12. Teman – teman mahasiswa jurusan pendidikan Teknik Elektro UNIMED
stambuk 06, Endah, Isnaini, Irnanda, Rao, Sapriadi, Surya Firmansyah,
Rahmad surya, Rahmat Hidayat, Jati, Linda, Ilfa, Saiful, Ocha, Hendra,
Torkis, Ikhlas, Rina, Winna, Alvin dan lainnya terima kasih atas candaan
dan cerita bersama kalian.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan skripsi ini masih terdapat
kata-kata yang salah, baik dari segi gelar, kata, kalimat, serta tanda baca, yang
bisa mengubah makna yang sebenarnya.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, dan pengembangan ilmu pengetahuan ke depannya.

Medan,
Penulis

Februari 2013

Bambang Paldawan

NIM. 061255210046

iii

ABSTRAK
PALDAWAN, BAMBANG. Perbedaan Hasil Belajar Pemasangan Dasar
Instalasi Listrik Siswa dengan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) dan Strategi Pengajaran Langsung
(Direct Instruction) di SMK Swasta Tunas Pelita Binjai, FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2013.
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar penerapan dasar
instalasi listrik siswa dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Teams Achivement Division) dan strategi pengajaran langsung (direct instruction)
di SMK Swasta Tunas Pelita Binjai. Dalam pembelajaran kooperatif, terdiri atas
tujuh langkah, yaitu: penjelasan materi, belajar dalam kelompok, penilaian, dan
pengakuan tim. Pengajaran langsung mempunyai 5 langkah dalam
pelaksanaannya, yaitu menyiapkan siswa menerima pelajaran, demonstrasi,
pelatihan terbimbing, umpan balik, dan pelatihan lanjut (mandiri). Penelitian ini
dilakukan terhadap siswa kelas X Teknik Elektro SMK Tunas Pelita Binjai T.A
2011/2012. Populasi penelitian dari dua kelas. Teknik Pengambilan sampel

digunakan dengan cara teknik pemilihan langsung. Sampel penelitian ini adalah
siswa kelas X Teknik Elektro yang berjumlah 70 orang. Metode Penelitian yang
digunakan adalah pendekatan eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis perbedaan dengan rumus Uji-t. Penelitian melibatkan dua kelas
yaitu kelas X Ele 1 dan kelas X Ele 2 yang diberi perlakuan berbeda. Hasil
penelitian diperoleh nilai rata – rata pada kelas eksperimen 7,11 dan kelas kontrol
4,97, pada pengujian hipotesis penelitian bahwa thitung > ttabel (5,132 > 1,668) pada
taraf α = 0,05 terdapat perbedaan. Dengan demikian dapat dilihat bahwa hasil
belajar pemasangan dasar instalasi listrik siswa yang diajarkan dengan Strategi
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) lebih
baik dari pada hasil belajar pemasangan dasar instalasi listrik siswa yang diajarkan
dengan Strategi Pengajaran Langsung (direct instruction) di SMK Swasta Tunas
Pelita Binjai

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................

DAFTAR TABEL ..............................................................................
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

ii
iv
vi
vii
viii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang Masalah .................................................
B. Identifikasi Masalah ......................................................
C. Batasan Masalah ..........................................................
D. Rumusan Masalah .........................................................
E. Tujuan Penelitian ..........................................................
F. Manfaat Penelitian ........................................................
1. Manfaat teoritis ......................................................

2. Manfaat praktis ......................................................

1
1
4
4
5
5
5
5
6

BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori ..................................................................
1. Hasil belajar pemasangan dasar instalasi listrik .......
2. Strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) ...................
3. Strategi pengajaran langsung (direct instruction) ....
B. Kerangka Berpikir .........................................................
C. Pengajuan Hipotesis ......................................................


7
7
7

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian..............................................................
B. Populasi dan sampel ......................................................
1. Populasi .................................................................
2. Sampel ...................................................................
C. Operasional Variabel Penelitian ....................................
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................
E. Teknik Analisis Data .....................................................
1. Menentukan nilai rata – rata ..................................
2. Uji normalitas .........................................................
3. Uji homogenitas .....................................................
4. Uji hipotesis penelitian ...........................................
F. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................

22

22
23
23
23
23
24
25
25
25
28
28
30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Deskripsi hasil penelitian ..............................................
1. Skor post-test kelas eksperimen ..............................
2. Skor post-test kelas kontrol.....................................
3. Uji Persyaratan analisis data ...................................
4. Uji normalitas .........................................................
a. Uji homogenitas ..............................................


31
31
31
32
34
34
34

iv

11
15
20
21

b. Uji hipotesis ....................................................
B. Pembahasan ..................................................................
1. Strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) ...................
2. Strategi pengajaran langsung (direct instruction) ....

35
37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................
A. Kesimpulan ...................................................................
B. Saran .............................................................................

44
44
44

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN ..............................................................

46
47

v

37
42

DAFTAR TABEL

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7

Sintaks Pengajaran Langsung (direct instruction) ..............
Randomized Subject Post-Test Control Group Design........
Data Skor Post-Test Kelas Eksperimen ..............................
Data Skor Post-Test Kelas Eksperimen ..............................
Ringkasan uji normalitas data dengan lilifors .....................
Ringkasan uji homogenitas data .........................................
Ringkasan perhitungan uji hipotesis ...................................

iv

19
22
31
32
34
35
36

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik hasil belajar penerapan dasar instalasi listrik pada
kelas eksperimen ...............................................................
Gambar 2. Grafik hasil belajar penerapan dasar instalasi listrik pada
kelas kontrol ......................................................................
Gambar 3 Grafik perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas
kontrol ...............................................................................
Gambar 4 Histrogram hasil pemberian post-test pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol .............................................

iv

31
32
33
33

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18

Silabus………. ..............................................................
Rencana Program Pengajaran ........................................
Modul ...........................................................................
Instrumen tes hasil belajar pemasangan dasar instalasi
listrik.............................................................................
Kunci jawaban instrument tes hasil belajar pemasangan
dasar instalasi listrik ......................................................
Lembar skala penilaian ..................................................
Data Post-Test untuk kelas Eksperimen .........................
Perhitungan Rata – Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Data Post-Test Kelas Eksperimen……………...............
Data Post-Test untuk kelas kontrol ................................
Perhitungan Rata – Rata, Standar Deviasi, dan Varians
Data Post-Test Kelas Kontrol………………… .............
Uji Normalitas Data Post-Test Pada Kelas Eksperimen .
Uji Normalitas Data Post-Test Pada Kelas Kontrol ........
Uji Homogenitas ...........................................................
Uji Hipotesis .................................................................
Surat Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi .................
Surat Izin Penelitian ......................................................
Surat Keterangan Penelitian Sekolah .............................
Surat Keterangan Revisi Sidang ....................................

iv

47
49
56
72
73
76
79
80
81
82
83
85
87
89
91
92
93
94

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu usaha yang bersifat sadar tujuan yang sistematis
dan terarah pada perubahan tingkah laku menuju kedewasaan anak didik.
Pendidikan juga merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan dalam
meningkatkan kemampuan suatu bangsa. Mengingat peran strateginya, maka
pendidikan perlu ditata kembangkan oleh negara.
Di dalam pendidikan terdapat proses belajar dan pembelajaran yang terjadi di
lembaga pendidikan seperti sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya bagi suatu bangsa,
sebab melalui sekolah dapat dihasilkan lulusan – lulusan yang memiliki berbagai
kompetensi yang sesuai dengan tujuan masing – masing jenjang pendidikan.
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah lembaga pendidikan formal
tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia
(SDM) yang berakhlak mulia, terampil dan terlatih untuk memasuki lapangan
pekerjaan. Departemen Pendidikan menjadikan SMK sebagai salah satu lembaga
pendidikan kejuruan untuk menyediakan tenaga kerja nasional yang terampil dan
terdidik serta berakhlak mulia.
Sebagai sekolah menengah kejuruan yang ada di kotamadya Binjai, SMK
Swasta Tunas Pelita Binjai juga turut melaksanakan berbagai aktivitas dan
kegiatan pendidikan formal dengan tujuan mewujudkan ketercapaian lulusannya.

1

Sekolah ini menerapkan berbagai rumpun pembelajaran yang disesuaikan dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Karakter siswa maupun karakter pembelajaran.
Salah satu rumpun pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Swasta Tunas
Pelita Binjai adalah elektronika komunikasi. Elektronika komunikasi merupakan
salah satu konsep pembelajaran yang termasuk dalam bidang keahlian teknik
Elektro. Setelah mempelajari elektronika komunikasi siswa diharapkan mampu
meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi perkembangan ilmu dan
teknologi serta kompetensi sumber daya manusia yang senantiasa berubah secara
terus – menerus.
Mengacu pada standar kompetensi lulusan SMK, maka idealnya siswa SMK
Swasta Tunas Pelita Binjai memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan
gagasan dengan kemampuan yang optimal dan juga memiliki cara berpikir logis
dalam memecahkan persoalan – persoalan melalui, pengaplikasian kecakapan
yang berkaitan dengan elektronika komunikasi dalam kehidupan sehari – hari.
Namun pada kenyataannya standar kompetensi yang diharapkan dapat diperoleh
siswa setelah mempelajari program produktif pemasangan dasar instalasi listrik
belum dapat tercapai secara optimal. Indikator lain yang menunjukkan
ketidakmampuan siswa dalam menguasai kompetensi pembelajaran program
produktif pemasangan dasar instalasi listrik adalah masih rendahnya hasil belajar
siswa untuk mata pelajaran tersebut khususnya pada kompetensi rangkaian
instalasi dasar.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru – guru bidang produktif jurusan
teknik elektro, hasil belajar siswa belum mencapai KKM. KKM yang telah
ditentukan yaitu 70. Selama ini guru mengalami kesulitan dalam menarik

2

perhatian siswa dalam belajar. Ada beberapa permasalahan yang terjadi di dalam
kelas, seperti siswa cenderung bersikap tertutup terhadap teman, kurang memberi
perhatian pada teman sekelas, bergaul hanya dengan orang tertentu, ingin menang
sendiri sehingga membuat beberapa siswa cenderung mengganggu konsentrasi
teman yang lain hingga menyebabkan proses pembelajaran pasif, dan kurang
kondusif.
Sejalan dengan permasalahan diatas, rendahnya aktivitas dan hasil belajar
siswa tersebut harus segera diatasi. Ketuntasan belajar klasikal tidak tercapai
berarti tujuan pembelajaran juga tidak akan tercapai. Oleh karena itu diupayakan
proses pembelajaran yang dapat mengaktifkan seluruh siswa secara optimal.
Langkah awal yang dapat dilakukan oleh guru dalam memperbaiki proses
pembelajaran adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif.
Strategi pembelajaran kooperatif mewadahi siswa bagaimana dapat bekerjasama
dalam kelompok, tujuan kelompok adalah tujuan bersama. Situasi kompetitif
merupakan bagian dari siswa untuk mencapai tujuan kelompok, siswa harus
merasakan bahwa mereka akan mencapai tujuan “jika dan hanya jika” siswa lain
dalam kelompoknya memiliki kebersamaan, artinya tiap anggota kelompok
bersikap kooperatif dengan sesama kelompoknya dan merasakan kegagalan jika
temannya gagal. Hasilnya adalah siswa yang sebelumnya merasa kurang akan
termotivasi untuk menjadi lebih baik, karena tidak ingin kegagalannya akan
menjadi kegagalan kelompoknya, Jika suasana ini tercipta dalam pembelajaran,
maka diharapkan semua siswa akan berlomba-lomba untuk tidak gagal yang pada
gilirannya akan dihasilkan siswa yang mau bekerja keras untuk mencapai tujuan.
Salah satu strategi pembelajaran kooperatif yang bisa digunakan adalah

3

kooperatif tipe STAD (student teams achievement division). Tipe STAD
merupakan pembelajaran kooperatif untuk pengelompokkan kemampuan campur
yang melibatkan pengakuan tim dan tanggung jawab kelompok untuk individu
anggota. Keanggotaan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan
suku. Dengan Strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat membantu siswa
untuk lebih terbuka pada siswa yang lain, lebih aktif dalam proses pembelajaran
sehingga motivasi untuk belajar lebih tinggi.
Dari uraian latar belakang masalah, peneliti mencoba melakukan penelitian
guna mengetahui perbedaan hasil belajar pemasangan dasar instalasi listrik siswa
dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement
Division) dan strategi pengajaran langsung (direct instruction) di SMK Swasta
Tunas Pelita Binjai.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya hasil belajar pemasangan dasar instalasi listrik siswa.
2. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran
3. Strategi pembelajaran yang diterapkan kurang tepat dalam pembelajaran
pemasangan dasar instalasi listrik.

C. Batasan Masalah
Agar penelitian memperoleh hasil yang maksimal, maka peneliti melakukan
pembatasan masalah pada hal sebagai berikut:
1.

Strategi yang diterapkan dalam pembelajaran yaitu menerapkan strategi
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division).
4

2.

Strategi yang diterapkan dalam pembelajaran sebagai perbandingan yaitu
strategi pengajaran langsung (direct instruction).

3.

Hasil belajar pemasangan dasar instalasi listrik siswa SMK Swasta Tunas
Pelita Binjai.

D. Rumusan Masalah
1.

Apakah hasil belajar pemasangan dasar instalasi listrik siswa yang
diajarkan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Teams Achievement Division) berbeda dari pada

hasil belajar

pemasangan dasar instalasi listrik siswa yang diajarkan dengan strategi
pengajaran langsung (direct instruction) di SMK Swasta Tunas Pelita
Binjai?

E. Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pemasangan dasar instalasi
listrik siswa yang diajakan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe
STAD (Student Teams Achievement Division) dari pada hasil belajar
pemasangan dasar instalasi listrik siswa yang diajarkan dengan strategi
pengajaran langsung (direct instruction) di SMK Swasta Tunas Pelita
Binjai.

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
menambah khasanah ilmu dan pengetahuan mengenai strategi pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi siswa masing – masing. Selain itu bermanfaat

5

sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan
strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran produktif
pemasangan dasar instalasi listrik.
2. Manfaat Praktis
Manfaat secara praktis yaitu salah satu sumber penelitian dalam
meningkatkan hasil belajar pemasangan dasar instalasi listrik siswa SMK.
Selain itu bermanfaat sebagai masukan bagi guru – guru yang mengajar di
SMK Tunas Pelita Binjai khususnya dan guru – guru yang berada di daerah
lainnya secara umum.

6

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, S.B. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nur, M dan Kardi, S. 2000. Pengajaran Langsung. Pusat Sains dan Matematika
Sekolah Program Pasca Sarjana. Unesa.
Purba, E. Dkk. 2004. Belajar dan Perkembangan. Medan: Unimed.
Ritonga, Abdul. 1987. Statistika Penerapan untuk Penelitian. Jakarta: Lembaga
Penelitian Fakultas Ekonomi UI.
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Santos, Singgih. 2002. SPSS Statistik Multivariat. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Slameto.2003. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pustaka.

46

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

The effectiveness of using student teams achievement division (stad) technique in teaching direct and indirect speech of statement (A quasi experimental study at the eleventh grade of Jam'iyyah Islamiyyah Islamic Senior high scholl Cege)

3 5 90

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PEMASANGAN DASARINSTALASI LISTRIK SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD(STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DAN STRATEGI PENGAJARAN LANGSUNG(DIRECT INSTRUCTION) DI SMK SWASTA TUNAS PELITA BINJAI.

0 2 21